Ahok : FPI Organisasi Abal-Abal dan Tak Terdaftar

JAKARTA (voa-islam.com) - Bukan Ahok kalau tidak bermulut besar. Ahok dengan beraninya melecehkan siapa saja, termasuk  Front Pembela Islam (FPI) dinilai sebagai organisasi masyarakat (Ormas) yang abal-abal alias tidak terdaftar atau tidak resmi, tegasnya.

Penilaian itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok, di Balai Kota, Rabu (24/9/2014).

Untuk itu, Ahok tak mau menanggapi soal tuntutan FPI yang menolaknya menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Organisasi enggak resmi belum terdaftar gimana mau ditemuin," kata Ahok.

Dia tidak mempermasalahkan tuntutan FPI yang menolaknya menjadi Gubernur DKI. Sebab menurut Ahok, posisinya sekarang adalah pelaksana tugas (Plt) yang setingkat dengan gubernur.

"Bagus dong, enggak jadi gubernur juga tidak apa-apa, pelaksana tugas (Plt) sama gubernur cuma beda gajinya dikit. Paling hampir Rp 6 sama Rp 7 juta," katanya. 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Kepala Daerah Dipilih DPRD, KPK Harus 'Turun Tangan'
• Penembakan Nurdin, Jubir FUI Dompu Desak Pegiat HAM Bentuk TPF Independen
• Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Terapkan Kurikulkum Islam Terpadu di SMA
• Larang Kurban, AHOK Harus Belajar Banyak Tentang Toleransi Agama
• Wawancara Pengurus Muhammadiyah Soal Menolak Ahok Jadi Gubernur
• FPI Organisasi Resmi, Ahok Asal Jeplak Bilang FPI Tidak Terdaftar
• Arab Saudi : Menetapkan Wukuf Jatuh Hari Jum'at 3 Oktober
• Anas Urbaningrum Dihukum 8 Tahun Penjara, Tanpa Dicabut Hak Politiknya