Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
25.291 views

Simak Debat Pendukung Jokowi Dengan Orang Netral Tentang Pilkada Langsung?

JAKARTA (voa-islam.com) - Inilah perdebatan RUU Pilkada antara pendukung Jokowi yang menginginkan pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat dan orang-orang netral yang menginginkan pemilihan kepada daerah oleh anggota DPRD. Debat yang ditulis oleh Hendi Rena ini akan dapat memberi pencerahan bagi siapapun, termasuk mereka yang ngotot ingin tetap pilkada langsung.  

Pendukung Jokowi : Pilkada oleh DPRD adalah balas dendam sakit hati Prabowo ambisius gagal move on.

Orang netral : Pembahasan pilkada oleh DPRD dalam RUU Pilkada sudah dilakukan sejak tahun 2012 oleh pemerintah, akademisi dan berbagai kalangan. Tidak ada hubungan dengan Prabowo Subianto.

Pendukung Jokowi : Pilkada oleh DPRD adalah taktik busuk Koalisi Merah Putih yang gila kekuasaan.

Orang netral : Mayoritas pilkada langsung oleh rakyat periode 2004-2014 justru dimenangkan oleh parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Silahkan telusuri parpol pengusung gubernur, bupati, walikota yang menang pilkada langsung di Indonesia pasti didominasi partai dalam Koalisi Merah Putih. Jadi Koalisi Merah Putih sudah berkuasa dengan pilkada langsung dan tak ada gunanya pilkada oleh DPRD. Justru Koalisi Merah Putih berkorban mendukung pilkada oleh DPRD belum tentu menang. Bisa saja partai koalisi Jokowi menang pilkada oleh DPRD kalau pintar menggalang dukungan.

Pendukung Jokowi : Pilkada oleh DPRD menyuburkan korupsi terutama money politics anggota DPRD.

Orang netral : Selama ini hasil pilkada langsung oleh rakyat adalah 330 orang kepala daerah terlibat korupsi atau 60 persen kepala daerah. Karena pilkada langsung oleh rakyat membutuhkan dana kampanye lebih besar. Misalkan money politics untuk pilkada oleh DPRD adalah Rp 10 miliar yang bisa diatasi dengan pengawasan KPK dan PPATK. Tapi biaya kampanye untuk pilkada langsung bisa lebih dari Rp 50 miliar termasuk money politics untuk rakyat yang tidak bisa diawasi KPK dan PPATK. Kepala daerah terpilih oleh rakyat cenderung menebar anggaran populis untuk memikat rakyat sehingga APBD di semua daerah mengalami defisit besar alias bangkrut. APBD defisit bisa disahkan karena kepala daerah menyuap anggota DPRD. Sehingga dalam pilkada langsung oleh rakyat terjadi money politics ganda.

Pendukung Jokowi : Pilkada oleh DPRD tidak demokratis seperti Wahhabi dan mencabut hak pilih rakyat.

Orang netral : Sila ke-4 Pancasila justru menganjurkan agar demokrasi rakyat dipimpin oleh permusyawaratan dan perwakilan. Rakyat masih punya hak pilih untuk anggota DPR/DPRD dan presiden. Banyak negara yang rakyatnya tidak memilih langsung malah maju seperti China dan Singapura. Banyak pemimpin besar Indonesia yang lahir dari pemilihan tidak langsung seperti Soekarno (dipilih BPUPKI), Soeharto (dipilih MPR), Ali Sadikin (mantan Gubernur Jakarta), HZB Palaguna (mantan Gubernur Sulsel), Mardiyanto (mantan Gubernur Jateng) dan lain-lain, mereka semua punya keberhasilan. Banyak kepala daerah di Indonesia periode 1999-2004 yang dipilih DPRD malah berhasil dan bersih dari korupsi. Kalau pemilu dianggap segalanya berarti harus ada pemilu juga untuk memilih anggota lembaga negara seperti KPK, MK, BPK, kementerian, dan lain-lain. Agar Indonesia bisa menjadi negara dengan pemilu terbanyak.

Pendukung Jokowi : Pilkada oleh rakyat sudah hasilkan pemimpin hebat seperti Jokowi, Risma dll.

Orang netral : Tetapi pilkada oleh rakyat sudah hasilkan 330 orang kepala daerah koruptor, lebih dari 3.000 orang anggota DPRD koruptor karena proyek kepala daerah populis, semua APBD defisit dan bangkrut dan konflik kerusuhan di berbagai daerah terutama Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Timur. Apakah memang sedemikian mahalnya untuk menghasilkan segelintir pemimpin hebat harus mengorbankan lebih banyak lagi? Pemimpin hebat karena pilkada langsung pun masih relatif. Artinya dia hebat menurut pendukungnya sendiri tapi dinilai gagal oleh kelompok lain. Berarti yang menang di pilkada langsung oleh rakyat belum tentu pemimpin hebat tapi pemimpin populis.

Pendukung Jokowi : Pilkada oleh DPRD sangat buruk karena anggota DPRD banyak yang terlibat skandal korupsi seksual narkoba dll ditambah anggota DPRD yang suka tidur saat rapat dan ijazah palsu.

Orang netral : Pilkada oleh rakyat juga bisa buruk karena rakyat Indonesia juga ada yang penjahat pemabuk pembunuh dll ditambah pendidikan mayoritas rakyat Indonesia (98%) adalah SD SMP SMA hanya 2% rakyat Indonesia yang mengenyam pendidikan universitas. Berbeda dengan anggota DPRD yang mayoritas pendidikannya universitas. Hanya sebagian kecil anggota DPRD berpendidikan rendah.

Pendukung Jokowi : Pilkada oleh DPRD adalah isu SARA Wahhabi menghadang pemimpin non Islam.

Orang netral : Mayoritas pilkada langsung oleh rakyat selama ini dimenangkan oleh pemimpin Islam. Karena parpol tidak mau mengajukan pemimpin non Islam yang peluang menangnya kecil. Hanya Kalbar, Kalteng, Sulut, Bali, NTT, Maluku, Papua yang pilkada langsung banyak dimenangkan oleh pemimpin non Islam. Bahkan pilkada di Sumut malah dimenangkan pemimpin Islam padahal Sumut banyak orang non Islam. Pilkada langsung oleh rakyat juga selalu dimenangkan pemimpin dari suku mayoritas dan menciptakan gejala sukuisme. Karena pemimpin mendapat dukungan dari sukunya sendiri dan menyuburkan ormas suku di berbagai daerah terutama Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Timur. Masyarakat Indonesia terpecah belah menjadi suku dan agama tertentu karena pilkada langsung. Dengan pilkada oleh DPRD bisa diharapkan kaum minoritas dapat dimajukan biasanya sebagai wakil.

Pendukung Jokowi : Kesimpulannya pilkada oleh DPRD layak diajukan?

Orang netral : Kemungkinan besar pilkada tetap langsung oleh rakyat. Karena Koalisi Merah Putih berbalik akibat tekanan para pendukung Jokowi yang kurang cerdas. Toh akhirnya Koalisi Merah Putih yang diuntungkan dengan pilkada langsung karena mayoritas pilkada langsung dimenangkan oleh mereka. Pilkada langsung memberatkan APBD APBN dan menciptakan konflik kerusuhan di daerah yang ditanggung oleh pemerintahan Jokowi sendiri. Parpol Koalisi Merah Putih yang jumlah kursi DPRD kecil seperti Gerindra dan PKS lebih untung diadakan pilkada langsung oleh rakyat. [jj/kmpsn/may/voa-islam.com]

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Hai Anak Muda, Islam Perintahkan Merawat Rambutmu!!

Hai Anak Muda, Islam Perintahkan Merawat Rambutmu!!

Kamis, 21 Aug 2025 14:38

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Kamis, 21 Aug 2025 10:54

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Kamis, 21 Aug 2025 09:40

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X