Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
BANDUNG (voa-islam.com) – Senat Mahasiswa Fakultas Usluhuddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel, Surabaya berulah. Pada agenda Ospek yang bertajuk Orientasi Cinta Akademik dan Almamater (OSCAAR) panitia mengambil tema besar berjudul “Tuhan Membusuk: Rekontruksi Fundamentalisme Menuju Islam Kosmopolitan”.
Menurut Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Persis Jawa Barat Ustadz Syarif Hidayat, peristiwa tersebut merupakan bentuk nyata dan fakta tidak terbantahkannya kebenaran dari ungkapan Dr. Adian Husaini, MA beberapa tahun yang lalu, bahwa di IAIN (UIN - sekarang) telah terjadi proses pemurtadan yang sangat sistematis.
“Judul ospek diatas benar-benar menunjukkan kekerdilan iman para penulisnya. Untung mereka menyebut kata Tuhan (tidak langsung menyebut nama 'Allah'). Coba kalau mereka menyebut nama Allah dalam tema ospeknya maka tentunya mereka dengan terang-terangan telah memproklamirkan dirinya 'murtad' dari Islam, sehingga tidak pantas menyebut almamaternya UIN tetapi lebih layak disebut UMN (Universitas Murtadin Indonesia),” katanya dalam rilisnya kepada voa-islam.com, melalui surat elektronik, Ahad, 31 Agustus 2014.
Ustadz Syarif kemudian mengungkapkan penulisan “Tuhan Membusuk” sangat problematis. Apakah yang mereka maksud Tuhan itu adalah Allah 'Azza wa Jalla ataukah tuhan-tuhan kerdil yang mereka puja?
“Sebab, penghinaan terhadap Dzat Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak bisa ditolerir. Dan pelakunya murtad menurut Ijma' Ulama. Untuk itu, sudah semestinya kita laporkan ke pihak berwajib atas delik penodaan Agama, dan dapat kita nyatakan perang terhadap mereka dan darah mereka menjadi halal atas hal itu,” ujarnya.
Namun, tutur Ustadz Syarif jika yang dimaksud 'Tuhan' oleh mereka adalah tuhan-tuhan agama lain tentu saja hal inipun tidak bisa dibiarkan, karena al-Qur'an pun mengajarkan kepada diri kita untuk tidak menghina tuhan-tuhan agama lain lantaran nanti mereka akan menghina Allah tanpa ilmu. Oleh karena itu, persoalan diatas tentang maksud tulisan di ospek mereka tentu saja yang lebih mengetahui adalah yang menulisnya, sesuai qaidah ushul fiqih, "Maqashidul lafdzi 'ala niyatillafidzi" (artinya: "Maksud suatu pernyataan tergantung orang yang membicarakannya).
“Namun 'ala kulli hal, ungkapan 'Tuhan Membusuk' tetap merupakan pelecehan yang tidak dapat ditolerir dan pelakunya wajib dikenai sanksi berat dan dinyatakan berdosa besar. Ungkapan ini hanya pantas keluar dari orang-orang atheis komunis. Untuk itu, mungkinkah komunis gaya baru telah bergentayangan di lembaga pendidikan tinggi yang menjadi kebanggaan Kementerian Agama (Wallahu a'lam),” pungkasnya seraya mengajak umat Islam untuk memproses secara hukum para pelaku dan penulis tema ospek di atas, dan jika tidak bisa diselesaikan maka katanya kita katakan halal darah mereka.
[syahid/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |