Jum'at, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 29 Agutus 2014 23:00 wib
13.006 views
Ketua GARDAH: Penduduk Gaza Tiap Hari Mendapatkan Kemenangan
BANDUNG (voa-islam.com) – Kabar gembira kemenangan rakyat Gaza tidak hanya dirasakan oleh rakyat Gaza saja. Kemenangan Gaza (baca: kemenangan kaum muslimin Gaza) atas tentara Zionis Israel, juga dirasakan oleh seluruh kaum muslimin, termasuk kaum muslimin di Indonesia.
Menurut Ketua Gerakan Pagar Aqidah (GARDAH) Ustadz Suryana Nurfatwa sebenarnya penduduk Gaza tiap hari mendapat kemenangan, tidak ada yang rugi atau kata kalah bagi kaum Muslimin yangg ada didaerah Jihad, mesti nyawa melayang.
“Akan tetapi itu kemenangan karena syahid, suatu kematian yang luhur nilainya dan menjadi impian para mujahid karena akan mendapat imbalan kenikmatan yang luar biasa dan hakiki dari Allah,” katanya kepada voa-islam.com, melalui pesan pendeknya, Kamis, 29 Agustus 2014.
Kemudian Ustadz Suryana mengatkan bahwa pengorbanan apapun tetap itu adalah kemenangan, semakin dihancurkan oleh Zionis Israel semakin tinggi pahala yang didapat, semakin didzholimi semakin kuat, karena do'a ysngg terdzholimi dikabul do'anya dengan cepat.
“Maka tindakan kedzholiman Zionis Israel sama dengan memberi senjata yang dasyat kepada penduduk Gaza yakni do'a yang mustajab, yakni do'a yang tak mungkin tidak dikabulkan sama Allah pemilik alam semesta yg maha gagah,” tuturnya.
Dan kalau sudah do'a terkabul, lanjut Ustadz Suryana, berarti pertolongan Allah turun dan kalau Allah sudah menolongnya maka kekuatan Zionis Israel tidak ada apa-apanya maka kemenanganlah yg diraih.
“Selamat atas kemenangan penduduk Gaza dan kepada siapapun yang mendolimi kaum Muslimin baik di Gaza atau di mana pun maka tunggu kehancuran dari Allah dan itu adalah buah dari do'a dan harapan kaum Muslimin yang didzholimi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Barat Ustadz H. Hadiyanto mengatakan bahwa kemenangan hakekatnya dari Alloh swt, akan terjadi jika syaratnya sesuai yang dikehendaki Alloh swt.
“Tetapi perjuangan masih lama, karena harus mengambil lagi wilayah-wilayah Palestina yang dicuri israel. Dan ini bkn hanya urs palestina tapi semua umat Islam,” katanya kepada voa-islam.com, melalui pesan pendeknya, Kamis 29 Agustus 2014.
Ketika ditanya apa yang harus dilakukan oleh Indonesia, menurut Ustadz Hadiyanto, Indonesia sebagai umat Islam terbesar, harus melakukan diplomasi serius untuk melakukan tekanan politik agar Palestina diakui sebagai negara merdeka yang utuh.
“Adili kejahatan perang Israel dan negara-negara Arab, putus hubungan diplomatik dengan Israel” tegasnya.
[syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!