Kenapa JAS Tak Gabung Dengan Jamaah Yang Ada, Ini Jawaban Abdul Rachim Baasyir

BEKASI (voa-islam.com) - Deklarasi Jamaah Ansharusy Syariah baru saja dilaksanakan dengan sederhana namun dihadiri puluhan media cetak, elektonik dan online, termasuk diantara jurnalis yang hadir nampak Kasat Intel Polres Metro Bekasi, Maryono.

Menanggapi pertanyaan jurnalis soal kenapa tak bergabung dengan jamaah yang sudah ada? Ini Jawaban Abdul Rachim Baasyir Ketua Majelis Syuro Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) ketika deklarasi Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) secara resmi kepada media cetak dan elektronik Senin (11/7) di Asrama Haji Kota Bekasi.

Salah satu penyebab deklarasi JAS ini memang karena fenomena Suriah ini menjadi suatu masalah, "Kita tak bisa menafikan hal tersebut karena memang berita yang kita dengar tentang pertumpahan darah karena memang diakibatkan oleh klaim sepihak oleh pihak ISIS yang mendeklarasikan Khilfah itu." ujar ustadz yang akrab disapa Ustadz Iim Baasyir ini.

Jika nanti suatu hari kita menemukan bagian dari umat Islam yag mereka bisa sevisi dan sevisi dengan mereka, ya kita akan bergabung dengan mereka," demikian penjelasan Ustadz Iim Baasyir

"Jika kita tidak menerima fenomena ini saya kira tidak tepat, kita mau tidak mau ini menerima menyebabkan permasalahan di tubuh umat Islam, tentunya disana ada banyak hal yang sebenenarnya menjadi pertimbangan ketika kita ingin bergabung dengan suatu jamaah. Kita belum tentu bisa sevisi dan semisi ya, sehingga kita memilih untuk membentuk dulu jamaah ini. Jika nanti suatu hari kita menemukan bagian dari umat Islam yag mereka bisa sevisi dan sevisi dengan mereka, ya kita akan bergabung dengan mereka," demikian penjelasan Ustadz Iim Baasyir, putra Ustadz Abu Bakar Baasyir.

Deklarasi ini dihadiri Amir Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) Ustadz Muhammad Achwan, Ustadz Abdul Rachim Baasyir bertindak sebagai Ketua Majelis Syuro dan Ustadz Fuad Hazimi sebagai Katib Majelis Syariah JAS, dengan juru bicara Ustadz Abu Al Izz beserta Ustadz Haris Amir Falah, Ustadz Firman Taufikorrahman dan sejumlah amir wilayah JAT dari enam Perwakilan wilayah JAS yakni Nusra, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu. [adivammar/voa-islam.com]

Berita Terkait:

Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) Dideklarasikan di Bekasi 

Ustadz Fuad Al Hazimi: JAS Dibentuk Karena Tak Setuju Dengan ISIS

Semua Amir Wilayah JAT Keluar dan 6 Diantaranya Membentuk JAS

Jamaah Ansharusy Syariah Mengecam Penangkapan Ustadz Afif Oleh Densus 88

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Pendukung Jokowi Menentang Pengangkatan Hendropriyono
• Jokowi : Mantan Kepala BIN Jendral AM Hendropriyono Tidak Melanggar HAM
• Pilpres 20014 : Antara Senator McCain, SBY dan Prabowo
• Ide Gombal Jokowi Membentuk Kabinet Tanpa Orang Partai
• Semua Amir Wilayah JAT Keluar dan 6 Diantaranya Membentuk JAS
• Jamaah Ansharusy Syariah Mengecam Penangkapan Ustadz Afif Oleh Densus 88
• Penyebutan Jokowi Sebagai 'Presiden Terpilih' Itu Tindakan Makar
• Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) Dideklarasikan di Bekasi