Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Debat capres dan cawapres malam ini berlangsung sangat arogan, mengusung tema pangan, energi dan lingkungan. Hingga sesi ke 5 terasa sekali hawa menyudutkan antar kedua pasangan,dan yang paling arogan malam ini adalah Jokowi-JK.
Acara ini tak lagi seperti debat, tapi lebih tepat disebut ajang menyudutkan lawan. Hatta Rajasa sedikit lebih baik dibandingkan Jokowi-JK yang terlihat sangat berapi-api terutama sekali JK. Keduanya juga melontarkan berbagai pertanyaan maupun pernyataan yang bertendensi menyudutkan Prabowo-Hatta.
Khusus debat pamungkas malam ini menyoroti sikap JK yang sepertinya dari setiap debat lebih suka mencari-cari kelemahan lawan, sehingga nilai debat itu sendiri menjadi tercoreng. JK telah kehilangan sikap kenegarawanannya. Nampak sangat diliputi nafsu, dendam dan benci, bahkan cenderung sok suci.
Mulai menyindir masalah mafia yang ditimpakan kepada kubu Prabowo-Hatta, dengan lantang dan secara halus menyindir kubu Prabowo-Hatta diisi oleh para mafia dan koruptor.
Tapi sepertinya JK lupa diri dan tak berkaca pada kubunya sendiri juga banyak koruptor, mungkin JK juga lupa darimana dia berasal, bahwa dirinya berasal dari Golkar yang menjadi gudang koruptor. Dia menyinggung korupsi al-Qur'an, tapi lupa yang melakukan korupsi orang Golkar.
Maka, layak JK bercermin biar bisa berkaca sekaligus melihat kejelekan dari kubunya sendiri dulu baru kemudian melihat ke kubu orang lain. JK lupa, bagimana ketika Mega berkuasa, berapa banyak orang PDIP yang menjadi koruptor. Bahkan, Mega menjual asset negara, termasuk menjual gas tangguh kepada Cina yang merugikan negara ratusan triliun rupiah.
Memang, debat akhir malam ini melihat bahwa JK sangat emosional. Apa yang dapat dirasakan dengan pemandangan debat malam ini adalah ada rasa kurang pantas dengan apa yang ditampilkan JK. Nadanya bergetar dan kesan menyerang yang sangat kentara dan terlihat penuh nafsu ini memberikan kesan bahwa JK bukan negarawan yang tenang dan simpatik.
Justru apa yang dilakukan JK membuat JK terkesan sebagai pihak yang kurang pantas menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Dan menimbulkan kesan antipasti pada pemilih. Ambisinya yang begitu penuh dengan nafsu, menghilangkan kesantunan dan kenegarawanannya.
Debat malam ini, di tutup dengan pernyataan sikap kenegarawanan dari Prabowo, yang mengatakan dengan tegas, betapapun akan menghormati pilihan rakyat, apapun keputusan rakyat.
Prabowo menyatakan, bila diberi kepercayaan rakyat akan bekerja keras memakmurkan dan mensejahterakan rakyat, serta menjadi negara yang berdaulat secara ekonomi dan politik. (jj/dbs/voa-islam.com)
#Pemilu2014
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |