Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
25.851 views

Konsep Revolusi Mental Jokowi Gagal, Pendukungnya Lebih Suka Cara Anarkis

JAKARTA (voa-islam.com) - Ironis, Ketika Jokowi bicara pemberantasan premanisme, namun konsep Jokowi yang konon mirip idenya komunis DN Aidit dan Mao Tse itu nampaknya gagal total, buktinya kader PDIP lebih suka cara vandalisme untuk protes pada TV One.

Sebelumnya, Capres Jokowi memiliki gagasan dalam menghilangkan tindak premanisme di Indonesia, yakni dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, Capres Jokowi memiliki gagasan dalam menghilangkan tindak premanisme di Indonesia, yakni dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Kalau semua kerja nggak ada preman, nggak ada kriminal. Kalau semua kerja, pulang kerja ya capek semua, nggak ada begitu-begitu (premanisme). Sekarang begini karena ada orang-orang yang tidak punya kerjaan," kata Jokowi saat menghadiri silahturahim dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jawa Barat, di Bandung Convention Center, Rabu (2/7) malam WIB.

Massa PDI Perjuangan (PDIP) yang sekaligus sebagai simpatisan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) bertindak anarkis ini justru menjadi blunder bagi pasangan yang mengembar-gemborkan revolusi mental. Bertolak belakang dengan revolusi damai Jokowi, kini simpatisannya menyegel secara sepihak kantor tvOne Yogyakarta dan di Jakarta.

Hal ini terjadi karena ratusan kader dan simpatisan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak puas dengan pemberitaan TV One, mereka mendatangi dan bertindak arogan dengan menyegel kantor tvOne, di Jl Kenari, Perumahan Timoho, Yogyakarta.

Hal ini terjadi karena ratusan kader dan simpatisan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak puas dengan pemberitaan TV One, mereka mendatangi dan bertindak arogan dengan menyegel kantor tvOne, di Jl Kenari, Perumahan Timoho, Yogyakarta.

Selain menyegel dengan menggunakan bambu yang melintang, para simpatisan itu pun mencoret-coret tembok dan kaca kantor pemberitaan tersebut dengan menggunakan cat semprot berwarna merah. Terdapat coretan dengan bahasa kasar dan binatang.

"Jokowi bukan kader PKI, JKW-JK, tvOne anjing, dan sebagainya," begitu tulisan dalam coretan di kantor tvOne.

Tindakan tersebut tentu sangat disayangkan. Mengingat, pasangan Jokowi-JK yang diusung PDIP itu menyerukan Revolusi Mental. Lantas, apakah tindakan anarkis sebagai Revolusi Mental yang diserukan pasangan capres-cawapres nomor urut dua itu?

Sampai berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi tersebut.

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan menyiapkan kadernya untuk mengepung stasiun televisi TvOne.

Dalam pesan singkat yang beredar dan disebut-sebut berasal dari Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, instruksi ini karena stasiun Tv milik Ketum Golkar Aburizal Bakrie ini, dianggap memfitnah Megawati dan PDIP. Berikut isi pesan yang beredar:

"Fitnah sdh pada situasi krItis seolah PDI PERJUANGAN mengusung kader PKI. PDIP kawan PKI maka PDIP musuh AD di dmk "berita TVone" : -sikap saya sbg sekjen Partai-anggota kader PDI PERJUANGAN segera kami 'SIAGA SATU' disiapkan segera mengepung studio TVone- surat Ijin ke Polda Metro km siapkan. Partai minta pertanggung jawaban Bukti siapa nama anggota PKI yg diberitakan TvOne tsb--ini menyangkut Harga diri Kehormatan Partai dan Ibu Megawati Soekarnoputri yg dilecehkan oleh beritaTvONE-- (TjahjoKumolo-sekjen PDIPERJ)---disiagakan/dikonsolidasikan seluruh kader--sambil menunggu perintah Lanjut !," begitu isi SMS yang disebut-sebut berasal dari Tjahjo kepada seluruh kader PDIP.

Selain penyegelan, massa tersebut juga melakukan aksi vandalisme atau mencorat-coret bangunan kantor TV One dengan tulisan berisi kekesalan. Tulisan corat-coret itu antara lain "Kader PDIP bukan PKI".

Berikut Video yang membakar emosi massa PDIP:

Mengapa PDIP dan pendukung Jokowi harus marah kepada TVOne? Sedangkan MetroTV, Kompas, dan Tempo, menghujat Prabowo-Hatta dengan berbagai laporan, yang sangat luar biasa. PDIP dan pendukung Jokowi, yang sangat marah dengan TVOne, tak layak.

Apakah ini awal 'chaos' menjelang piplres, karena berdasarkan berbagai survei Jokowi kalah. Romo Franz Magnis sudah mengeluarkan pernyataan Jokowi kalah akan 'chaos'.

Konsep Jokowi gagal maning dab, piye tho? [berbagaisumber/adivammar/voa-islam.com]

#pemilu2014

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X