Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
19.679 views

Tank Leopard Lebih Ringan Dibanding Sepatu Hak Tinggi Perempuan?

Unterluss - Anggapan bahwa tank Leopard yang berbobot 62 ton akan merusak kondisi jalan dan jembatan ditepis oleh Managing Director Rheinmetall Landsysteme, Harald Westerman. Dengan teknologi, beban 62 ton akan dibagi dalam banyak titik, sehingga beban per 1 cm persegi hanya 0,69 Kg.

"Beban ini lebih ringan dibanding beban sepatu hak tinggi yang dipakai seorang perempuan," kata Harald Westerman memberikan perbandingan serius terkait beban tank Leopard. Penjelasan ini disampaikan Westerman seusai penyerahan simbolis tank Leopard dan Marder tahap pertama di pabrik Rheinmetall, Unterluss, Jerman, Senin (23/6/2014) sore.

Pembagian beban Leopard yang hanya 0,69 kg per 1 cm persegi terjadi karena Leopard menggunakan roda rantai yang bisa membagi beban dalam banyak titik. Beban per cm persegi ini akan semakin berkurang tatkala Leopard dalam keadaan bergerak. Semakin Leopard bergerak lebih cepat, maka beban terhadap permukaan akan semakin kecil.

Karena itu, Westerman membantah keras anggapan bahwa Leopard tidak cocok digunakan di Indonesia karena bisa merusak jalan raya dan jembatan sebagaimana yang disampaikan capres nomor 2 Joko Widodo (Jokowi) dalam debat Capres pada Minggu (22/6/2014). Menurut dia, tank Leopard cocok digunakan di berbagai medan, termasuk di Indonesia. Leopard tidak akan membuat jalan beraspal maupun tanah ambles. "Hanya di rawa saja Leopard tidak bisa digunakan," kata dia.

detikcom bersama Dirut PT Pindad Sudirman Said mendapat kesempatan menjajal tank Leopard di lahan uji coba di pabrik Rheinmetall sekitar 20 menit. Leopard dipacu dengan kecepatan rendah kemudian meninggi sekitar 60 KM/jam di jalan berpaving blok, jalan tanah, jalan beraspal dan jalan berumput. Leopard juga bermanuver di jalan agak meninggi dan menurun. Di semua permukaan jalan itu, Leopard tidak merusak jalan berpaving blok dan aspal. Leopard juga tidak ambles di jalan tanah maupun jalan berumput.

Pemantauan detikcom, roda rantai Leopard juga dilapisi bantalan karet, sehingga yang bergesekan dengan permukaan jalan adalah bantalan karet, bukan baja. Bantalan karet di roda berantai ini juga yang mengakibatkan jalan permukaan keras aman-aman saja.

Sebelumnya Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa Leopard merupakan tank berat yang sangat dibutuhkan dalam sistem pertahanan Indonesia. "Leopard sangat penting untuk operasi militer perang," kata Sjafrie.

Dia menjelaskan pengadaan alutsista yang diputuskan pemerintah sudah mempertimbangkan dua misi operasi TNI dalam pertahanan, yaitu operasi militer perang dan operasi militer nonperang. Pengadaan pesawat tempur F-16 untuk TNI AU dan kapal selam untuk TNI AL juga bertujuan untuk operasi militer perang.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X