Sabtu, 29 Rabiul Akhir 1446 H / 21 Juni 2014 22:37 wib
13.778 views
Penjelasan JAT Mengenai Pemberitaan Tentang Ust. Abu Bakar Ba'asyir
JAKARTA (voa-islam.com) – Terkait pemberitaan al-mustaqbal.net tanggal 20 Juni 2014 berjudul “Ustadz ABB: Kerahkan Senjata Do’a Agar ISIS Menang di Baghdad”, banyak pihak yang menanyakan kepada pengurus Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) mengenai kebenaran pernyataan Ustadz Abu tersebut.
Ditengah kerasnya badai fitnah yang menerpa perjuangan ini, hingga kelompok mujahidin menjadi berpecah belah, ditambah lagi pemberitaan-pemberitaan miring mengenai JAT. Dan pada saat yang sama kami mempunyai kewajiban untuk menyatukan kembali barisan mujahidin yang terpencar khususnya di bumi nusantara ini.
Untuk itu kami selaku pengurus JAT merasa perlu memberikan keterangan untuk menjelaskan perihal pemberitaan al-mustaqbal.net tersebut.
Pertama, apa yang tertulis dalam pemberitaan al-mustaqbal.net, jelas bukan gaya bahasa Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Dan JAT tidak mengetahui apakah Ustadz Abu sudah diberitahu soal penulisan itu atau belum.
Kemudian mengenai pernyataan Ustadz Abu tentang mendoakan mujahidin. Dimana ada medan Jihad, Ustadz Abu selalu memerintahkan untuk mendoakan seluruh barisan mujahidin yang berjuang dengan ikhlas dalam memperjuangkan agama ini, termasuk di Iraq dan Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS).
Terakhir upaya apapun yang dilakukan untuk menegakkan Syariat harus didukung, minimal dengan doa.
Ustadz Abu adalah sosok yang bijaksana, keberpihakan beliau terhadap jihad dan mujahidin sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, termasuk dukungannya kepada ISIS. Untuk itu, kami selaku pengurus JAT yang tidak menginginkan adanya pihak-pihak yang mengarahkan dukungan Ustadz Abu kepada satu barisan mujahidin saja. Terkhusus untuk permasalahan Syam, sikap Ustadz Abu sudah sangat jelas dan tegas dalam bayan beliau yang pertama. [jabir/ansharuttauhid.com]
JAKARTA (Ansharuttauhid.com) – Terkait pemberitaan al-mustaqbal.net tanggal 20 Juni 2014 berjudul “Ustadz ABB: Kerahkan Senjata Do’a Agar ISIS Menang di Baghdad”, banyak pihak yang menanyakan kepada pengurus Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) mengenai kebenaran pernyataan Ustadz Abu tersebut.
Ditengah kerasnya badai fitnah yang menerpa perjuangan ini, hingga kelompok mujahidin menjadi berpecah belah, ditambah lagi pemberitaan-pemberitaan miring mengenai JAT. Dan pada saat yang sama kami mempunyai kewajiban untuk menyatukan kembali barisan mujahidin yang terpencar khususnya di bumi nusantara ini.
Untuk itu kami selaku pengurus JAT merasa perlu memberikan keterangan untuk menjelaskan perihal pemberitaan al-mustaqbal.net tersebut.
Pertama, apa yang tertulis dalam pemberitaan al-mustaqbal.net, jelas bukan gaya bahasa Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Dan JAT tidak mengetahui apakah Ustadz Abu sudah diberitahu soal penulisan itu atau belum.
Kemudian mengenai pernyataan Ustadz Abu tentang mendoakan mujahidin. Dimana ada medan Jihad, Ustadz Abu selalu memerintahkan untuk mendoakan seluruh barisan mujahidin yang berjuang dengan ikhlas dalam memperjuangkan agama ini, termasuk di Iraq dan Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS).
Terakhir upaya apapun yang dilakukan untuk menegakkan Syariat harus didukung, minimal dengan doa.
Ustadz Abu adalah sosok yang bijaksana, keberpihakan beliau terhadap jihad dan mujahidin sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, termasuk dukungannya kepada ISIS. Untuk itu, kami selaku pengurus JAT yang tidak menginginkan adanya pihak-pihak yang mengarahkan dukungan Ustadz Abu kepada satu barisan mujahidin saja. Terkhusus untuk permasalahan Syam, sikap Ustadz Abu sudah sangat jelas dan tegas dalam bayan beliau yang pertama. (red/ansharuttauhid.com) - See more at: http://ansharuttauhid.com/read/publikasi/470/penjelasan-jat-mengenai-pemberitaan-tentang-ust-abu-bakar-baasyir/#sthash.qLoGfjIK.dpufJAKARTA (Ansharuttauhid.com) – Terkait pemberitaan al-mustaqbal.net tanggal 20 Juni 2014 berjudul “Ustadz ABB: Kerahkan Senjata Do’a Agar ISIS Menang di Baghdad”, banyak pihak yang menanyakan kepada pengurus Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) mengenai kebenaran pernyataan Ustadz Abu tersebut.
Ditengah kerasnya badai fitnah yang menerpa perjuangan ini, hingga kelompok mujahidin menjadi berpecah belah, ditambah lagi pemberitaan-pemberitaan miring mengenai JAT. Dan pada saat yang sama kami mempunyai kewajiban untuk menyatukan kembali barisan mujahidin yang terpencar khususnya di bumi nusantara ini.
Untuk itu kami selaku pengurus JAT merasa perlu memberikan keterangan untuk menjelaskan perihal pemberitaan al-mustaqbal.net tersebut.
Pertama, apa yang tertulis dalam pemberitaan al-mustaqbal.net, jelas bukan gaya bahasa Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Dan JAT tidak mengetahui apakah Ustadz Abu sudah diberitahu soal penulisan itu atau belum.
Kemudian mengenai pernyataan Ustadz Abu tentang mendoakan mujahidin. Dimana ada medan Jihad, Ustadz Abu selalu memerintahkan untuk mendoakan seluruh barisan mujahidin yang berjuang dengan ikhlas dalam memperjuangkan agama ini, termasuk di Iraq dan Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS).
Terakhir upaya apapun yang dilakukan untuk menegakkan Syariat harus didukung, minimal dengan doa.
Ustadz Abu adalah sosok yang bijaksana, keberpihakan beliau terhadap jihad dan mujahidin sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, termasuk dukungannya kepada ISIS. Untuk itu, kami selaku pengurus JAT yang tidak menginginkan adanya pihak-pihak yang mengarahkan dukungan Ustadz Abu kepada satu barisan mujahidin saja. Terkhusus untuk permasalahan Syam, sikap Ustadz Abu sudah sangat jelas dan tegas dalam bayan beliau yang pertama. (red/ansharuttauhid.com) - See more at: http://ansharuttauhid.com/read/publikasi/470/penjelasan-jat-mengenai-pemberitaan-tentang-ust-abu-bakar-baasyir/#sthash.qLoGfjIK.dpufJAKARTA (Ansharuttauhid.com) – Terkait pemberitaan al-mustaqbal.net tanggal 20 Juni 2014 berjudul “Ustadz ABB: Kerahkan Senjata Do’a Agar ISIS Menang di Baghdad”, banyak pihak yang menanyakan kepada pengurus Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) mengenai kebenaran pernyataan Ustadz Abu tersebut.
Ditengah kerasnya badai fitnah yang menerpa perjuangan ini, hingga kelompok mujahidin menjadi berpecah belah, ditambah lagi pemberitaan-pemberitaan miring mengenai JAT. Dan pada saat yang sama kami mempunyai kewajiban untuk menyatukan kembali barisan mujahidin yang terpencar khususnya di bumi nusantara ini.
Untuk itu kami selaku pengurus JAT merasa perlu memberikan keterangan untuk menjelaskan perihal pemberitaan al-mustaqbal.net tersebut.
Pertama, apa yang tertulis dalam pemberitaan al-mustaqbal.net, jelas bukan gaya bahasa Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Dan JAT tidak mengetahui apakah Ustadz Abu sudah diberitahu soal penulisan itu atau belum.
Kemudian mengenai pernyataan Ustadz Abu tentang mendoakan mujahidin. Dimana ada medan Jihad, Ustadz Abu selalu memerintahkan untuk mendoakan seluruh barisan mujahidin yang berjuang dengan ikhlas dalam memperjuangkan agama ini, termasuk di Iraq dan Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS).
Terakhir upaya apapun yang dilakukan untuk menegakkan Syariat harus didukung, minimal dengan doa.
Ustadz Abu adalah sosok yang bijaksana, keberpihakan beliau terhadap jihad dan mujahidin sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, termasuk dukungannya kepada ISIS. Untuk itu, kami selaku pengurus JAT yang tidak menginginkan adanya pihak-pihak yang mengarahkan dukungan Ustadz Abu kepada satu barisan mujahidin saja. Terkhusus untuk permasalahan Syam, sikap Ustadz Abu sudah sangat jelas dan tegas dalam bayan beliau yang pertama. (red/ansharuttauhid.com) - See more at: http://ansharuttauhid.com/read/publikasi/470/penjelasan-jat-mengenai-pemberitaan-tentang-ust-abu-bakar-baasyir/#sthash.qLoGfjIK.dpuf
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
- Alumni MUDI Mesra Samalanga, Pimpinan LPI Achehnese Norwegia
- Dalam 2 Tahun, BPK RI Menemukan 7 Temuan Masalah Pemprov DKI Senilai 1,5 Triliun
- Kegembiraan dan Dukungan Ustadz Abu Bakar Ba'syir atas Kemenangan ISIS di Iraq
- Suryo Prabowo: Gus Dur Pecat Wiranto Karena Melanggar HAM
- Ustadz Khoiron Syu'aib, 30 Tahun Berdakwah di Lokalisasi
- Ketua FPOR Edy Mulyadi : Kampanye Negatif Obor Rakyat ke Polisi Melanggar Kebebasan
- Jokowi : Mulai Lurah, Camat, Bupati, Gubernur, Menteri Non Muslim, Demi Bhineka Tunggal Ika
- Jokowi dan Para Pendukungnya Hakekatnya Benci, Memusuhi Umat Islam