Menjelang Debat Jokowi Dilatih Tim Debat, Tim Ahli, dan Nyekar Kuburan

JAKARTA (voa-islam.com) - Menghadapi Prabowo, nampaknya Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Andi Widjajanto, mengatakan Jokowi dan Kalla sudah lama melakukan persiapan debat visi-misi. Menurut dia, persiapan sudah dilakukan sejak visi dan misi dikeluarkan. Persiapan, kata Andi, juga melibatkan tim debat dan tim ahli.

"Persiapannya bukan hanya Minggu dan Senin, tapi sudah berjalan beberapa pekan, khususnya sejak visi dan misi dibentuk. Selalu ada diskusi rutin dengan tim ahli," katanya di Jalan Cemara, Sabtu, 6 Juni 2014.

Andi mengatakan persiapan debat sudah dilakukan jauh-jauh hari, khususnya setiap kali Jokowi dan Kalla berkampanye ke luar daerah. Menurut dia, dalam tiap kunjungan ke luar kota, Jokowi dan Kalla selalu didampingi oleh tim ahli sehingga diskusi mengenai visi-misi bisa dilakukan kapan pun. "Setiap Jokowi dan Kalla bergerak, tim ahli selalu ada di samping mereka, sehingga kalau ada waktu kosong mereka bisa berbincang-bincang," katanya.

Waktu paling efektif untuk mendiskusikan visi dan misi adalah pada saat di pesawat atau di mobil ketika menuju lokasi kampanye. "Saat bergerak dari satu titik ke titik lain atau ketika sarapan, ada pendampingan dari tim ahlinya," katanya. Andi mengatakan Ahad ini dan Senin besok juga dipilih menjadi "hari penajaman" persiapan debat.

Maruarar Sirait, kata Andi, dipilih sebagai koordinator tim debat. Dalam persiapan debat, tim debat akan berkoordinasi dengan koordinator tim ahli, yaitu Muhammad Prakosa. Tim ahli untuk persiapan debat, kata dia, dibagi berdasarkan keahlian masing-masing.

Untuk masalah hukum, demokrasi, reformasi birokrasi, atau hak asasi manusia, tim ahli yang bertanggung jawab adalah Sukardi Rinakit, Alexander Lay, O.C. Kaligis, dan Trimedya Pandjaitan. Untuk masalah luar negeri, yang bertanggung jawab adalah Rizal Sukma. Untuk masalah politik, Sukardi Rinakit juga menjadi tim ahli bagi Jokowi dan Kalla. Untuk masalah pertahanan, yang menjadi anggota tim ahli adalah Luhut Binsar Panjaitan, Andi Widjajanto, dan Edy Prasetyono.

Dalam susunan tim kampanye nasional, selain Maruarar Sirait, yang tergabung dalam tim debat adalah Poempida Hidayatulloh, Samuel Watimena, Willy Aditya, dan Helmi Faishal Zaini.

Bahkan, bukan hanya dilatih oleh Tim Ahli dan Tim Debat, Jokowi juga pergi ke kuburan ayahnya minta do'a. Sangat luar biasa persiapan Jokowi, agar kelihatan benar-benar siap berdebat. Tidak kosong melompong. (jj/dbs/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Mantan Ketua PRD Andi Arif : Seharusnya Jokowi-JK yang Dipolisikan
• 3 Tipe Ummat dalam Menghadapi Arus Pilpres & Gelombang Besar Demokrasi
• Meski Gubernur, Aher Masih Terima Amplop Khotib Khotbah Jum'at
• Dewan Dakwah Lepas 59 Juru Dakwah Ramadhan
• Wartawan Voa-Islam Diperlakuan Kasar Pengawal Gubernur Jabar Aher
• Indonesia Dalam Prespektif Konstitusi dan Kitab Suci
• Prabowo di Cililin-Bandung Disambut Takbir dan Dukungan Ulama
• Calon Presiden Prabowo dan Jokowi Dijadikan Bahan Taruhan di Situs Online