Selasa, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 10 Juni 2014 18:45 wib
31.944 views
Jafar Umar Tholib: Karena Kita Ini Umat yang Hobi Perang!
YOGJAKARTA(voa-islam.com)- Ahad 8/6/2014 Bakda Isya, Ribuan umat islam memadati Masjid Gede Kauman Jogjakarta Samping Alun alun Utara depan malioboro, menjadi saksi sejarah bahwa umat Islam Jogjakarta bersatu melawan Plurarisme.
Sebagaimana di pasang di pamlfet pengumuman, Ustadz Jafar Umar Tholib selaku pembicara akan menyampaikan tentang “Perang melawan Plurarisme” Meski agak telat, Panglima laskar Jihad ini, sangat luar biasa membakar semangat Jihad umat Islam Jogjakarta, suhu darah naik, keimanan memuncak, bak musuh di depan siap tuk bertempur seketika.
Di awal Pembicara, Ustadz Jafar Umar Tholib mengatakan “Kita malam ini mau ngaji fiqh perang ! Karena kita ini ummat yang hobi perang! Dan kita digambarkan oleh Nabi, bisa diajak untuk berbagai kondisi. Mau damai, kita akan seperti onta yang jinak, tergantung penawaran! Agama kita ini agamanya pemenang, agamanya orang-orang yang menang !" ujarnya berapi-api
Karena kita ini ummat yang hobi perang! Dan kita digambarkan oleh Nabi, bisa diajak untuk berbagai kondisi. Mau damai, kita akan seperti onta yang jinak, tergantung penawaran! Agama kita ini agamanya pemenang, agamanya orang-orang yang menang !" ujarnya berapi-api
Sikap beliau yang seperti ini, tentu bukan karena alasan, karena beberapa waktu silam, tentang kerusuhan di Yogjakarta, tentang tindakan kurang ajar seorang pendeta yang melanggar aturan daerah, dengan sengaja membuat rumah menjadi gereja. Terang saja menimbulkan kecemasan dan keresahan umat Islam.
Maka Ustadz Jafar Umar Tholib, memompa semangat adrenalin keimanan umat Islam Yogjakarta, agar mereka membuka mata dan menumbuhkan keimanannya untuk membela islam, jangan sampai Yogjakarta di kotori dengan kekafiran dan tindakan picik kaum pluralisme.
Acara yang membuat gemetar para munafiqin itu, sangat mendapatkan hati di depan umat islam Jogjakarta. Apalagi orasi Ustadz Jafar Umar Tholib begitu patriotik dalam membangkitkan semangat juang.
Acara yang membuat gemetar para munafiqin itu, sangat mendapatkan hati di depan umat islam Jogjakarta. Apalagi orasi Ustadz Jafar Umar Tholib begitu patriotik dalam membangkitkan semangat juang.
Melihat kondisi yang kian memanas, sebagaimana beberapa isu yang berkembang di dunia maya, bahwa para pasukan salibis juga sudah bersiaga untuk menghadapi umat islam Yogjakarta, meskipun perlu untuk di cek dan ricek kebenaranya berita ini, minimal isu ini menjadikan umat Islam Yogjakarta kian terpacu tuk membela islam.
Tak ayal bila Ustadz Jafar Umar Tholib dengan jelas menasehatkan pada umat Islam “"Bisa jadi kamu tidak suka sesuatu padahal itu baik bagi kalian dan sebaliknya ! Allah tau kalian tidak suka perang, Tapi Allah mensyariatkan agamanya adalah agama perang !" Tegas beliau.
Bukan hanya itu saja, beliau menyampaikan beberapa kaidah penting dalam keyakinan umat islam yang tak boleh di tawar tawar, diantaranya beliau sampaikan
“Segala bentuk penyamarataan agama adalah sesat menyesatkan. Pluralisme adalah suati bentuk pemurtadan, dengan dalih pluralisme (menganggap semua agama sama baiknya), manusia bisa saja seenaknya gonta ganti agama, PEMURTADAN!, Islam mengakui pluralitas (perbedaan), namun menolak Pluralisme” terang beliau tentang pluralisme.
Dan berkali kali Ustadz Jafar mengingatkan “Para kafir berupaya mengendorkan semangat juang umat muslim, mereka ingin dianak emaskan. Manja!, Segarangnya para kafir. Mereka tetap akan tunduk pada umat muslim, jika umat muslim mau menghidupkan syariat Jihad. Semua agama mengakui peperangan, maka kita juga harus menerima bahwa Islam adalah agama perang, meski banyak manusia yang tak suka perang”
Konsulidasi umat Islam Yogjakarta menjadi sejarah dan pembuktian kepada dunia, bahwa ruhul jihad itu masih ada dalam benak keimanan. Sehingga menjadi peringatan untuk kaum kafir agar mereka tidak ngawur dalam bertindak. [Protonema/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!