Selasa, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 10 Juni 2014 07:52 wib
31.221 views
Prabowo Lebih Nasionalis dan Mengikuti Jejak Bung Karno Ketimbang Jokowi
JAKARTA (voa-islam.com) - Tidak sesuai dengan spanduk dan baliho yang dipajang diberbagai wilayah tentang Jokowi yang selalu digambarkan sebagai tokoh : ‘jujur, sederhana, dan merakyat. Tadi malam Jokowi menggunakan pakaian stelan ‘jas dan berdasi’.
Selama ini Jokowi digambarkan sebagai tokoh sederhana, pakaian mulai dari baju, celana, dan spatunya’, tidak sampai Rp 200 ribu rupiah. Dari sini saja sudah menunjukkan sudah tidak jujur.
Ketika menyampaikan visi dan misi, nampak sekali kemampaun Jokowi, dia membaca dan hanya menggunakan waktunya yang sangat sedikit tidak sampai 3 menit, kemudian sudah diserahkan kepada JK. Sementara itu, Prabowo-Hatta tetap menggunakan pakaian putih-putih dan berkopiah.
Dari awal Jokowi tidak menunjukan pandangannya keberpihakannya kepada rakyat secara jelas. Justru Prabowo menegaskan tentang sumber daya alam Indonesia yang mengalir ke luar negeri, dan bahkan diakhir sesi debat capres itu, Prabowo dengan tegas ingin menjadikan Indonesia yang berdaulat secara ekonomi, dan mengambil alih asset yang sekarang dikuasai oleh asing.
Jadi cita-cita Bung Karno tentang doktrin ‘Tri Sakti’ yaitu berdaulat secara politik, ekonomi dan budaya, nampak di dalam pribadi Prabowo. Sedangkan Jokowi – JK tidak sama sekali menyebut dan menyinggung tentang kedaulatan dibidang ekonomi bangsa. Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan memperjuangkan Indonesia yang berdaulat secara politik, ekonomi dan budaya yang akan menjadi bangsa yang besar. Inilah kata kunci dalam debat capres tadi malam.
Duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai lebih pintar dan pekerja keras ketimbang Jokowi-Jusuf Kalla (JK) sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2014. Penilaian itu berdasarkan hasil survei yang dirilis lembaga survei Fokus Survei Indonesia (FSI). Direktur Eksekutif FSI, Iswan Abdulah mengatakan, capres partai koalisi Merah Putih itu jauh lebih pintar dari Jokowi.
"Dari segi pintar dan bekerja keras Prabowo 52 %, Jokowi 41 %, dan tidak tahu 7 %," kata Iswan, yang merilisnya kepada wartawan, Minggu (8/6/2014).
Hal yang sama juga terjadi pada wapres kedua kandidat. Dimana, Hatta Rajasa dinilai lebih pintas dari JK. "Untuk wapres pintar dan bekerja keras, Hatta Rajasa 50%, Jusuf Kalla 42 %, dan tidak tahu 8 %," kata Iswan. Tak hanya itu, pasangan ini juga dinilai lebih jujur ketimbang pesaingnya.
"Jujur dan berintegritas Prabowo 68 %, Jokowi 24 %, dan tidak tahu sebesar 8%," papar Iswan. "Wapres jujur dan berintegritas Hatta Rajasa 56 %, Jusuf Kalla mendapat 35 %, dan menjawab tidak tahu 9%," tandasnya.
Diketahui, lembaga survei FSI merilis hasil survei terbarunya mengenai tingkat elektabilitas capres-cawapres 2014 yakni Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK dalam beberapa kriteria. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan wawancara tatap muka langsung dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling. Survei dilakukan pada 20-30 Mei 2014.
Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 3256 responden yang berasal dari seluruh kota dan kabupaten seluruh Indonesia, dengan margin of error sebesar 1,67% serta tingkat kepercayaan 95 %.
Berikut hasil survei dalam beberapa kriteria untuk melihat tingkat elektabilitas calon Presiden Prabowo Subianto dengan Jokowi:
1. Pintar dan bekerja keras
Prabowo: 52 %
Jokowi: 41 %
Tidak tahu: 7 %
2. Mempersatukan bangsa
Prabowo: 60 %
Jokowi: 33 %
Tidak tahu: 7%
3. Berkharisma dan Berwibawa
Prabowo: 58 %
Jokowi: 34 %
Tidak tahu: 8%
4. Berani menegakkan keadilan
Prabowo: 59 %
Jokowi: 35 %
Tidak tahu 6%
5. Empati dan berjiwa sosial
Prabowo: 50 %
Jokowi: 42 %
Tidak tahu: 8 %
6. Strong Leadership dan tegas
Prabowo: 69 %
Jokowi: 25 %
Tidak tahu 6 %
7. Jujur dan berintegritas
Prabowo: 68 %
Jokowi: 24 %
tidak tahu: 8%
8. Menjamin rasa aman
Prabowo: 56 %
Jokowi: 38 %,
Tidak tahu: 6%
Sedangkan untuk melihat perbandingan tingkat elektabilitas dan tingkat kepemimpinan Cawapres antara Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla, berikut hasil surveinya:
1. Pintar dan bekerja keras
Hatta Rajasa: 50%
Jusuf Kalla: 42 %
Tidak tahu: 8%
2. Mempersatukan bangsa
Hatta Rajasa: 51 %
Jusuf Kalla: 42 %
Tidak tahu: 7 %
3. Berkharisma dan Berwibawa
Hatta Rajasa: 53 %
Jusuf Kalla: 41 %
Tidak tahu: 6%
4. Berani menegakkan keadilan
Hatta Rajasa: 49 %
Jusuf Kalla: 43 %
Tidak tahu: 8%
5. Empati dan berjiwa sosial
Hatta Rajasa: 48 %
Jusuf Kalla: 45 %
Tidak tahu: 7%
6. Strong Leadership dan tegas
Hatta Rajasa: 46%
Jusuf Kalla: 44 %
Tidak tahu: 10 %
7. Jujur dan berintegritas
Hatta Rajasa: 56 %
Jusuf Kalla: 35 %
Tidak tahu: 9%
8. Menjamin rasa aman
Hatta Rajasa: 47 %
Jusuf Kalla: 44 %
Tidak tahu: 9 %
Hasil survei ini kemungkinan akan berubah dengan masih akan berlangsungnya debat calon capres dan cawapres. Sebuah debat yang sangat menentukan sikap rakyat dalam menentukan pilihan. Meskipun, banyak rakyat yang sudah menentukan pilihan dari awal atas calon presiden yang ada. Indonesia akan memiliki presiden dan wakil presiden baru pasca pemilu presiden 2014 ini. (jj/dbs/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!