Aksi Kurang Simpatik, Megawati Tak Berdiri saat Disalami Prabowo-Hatta

JAKARTA (voa-islam.com) - Aksi tidak simpatik kembali ditunjukkan Megawati sebagai seorang mantan Presiden dan jauh dari sikap negarawan sejati. Ia tertangkap kamera tak menganggap pasangan Prabowo Subianto- Hatta Rajasa serta Joko Widodo-Jusuf Kalla saat menghadiri rapat pleno KPU untuk mengundi nomor urut peserta Pilpres 9 Juli 2014, Minggu (1/6/2014).

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat itu menemani Jokowi-JK, menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI yang lebih dulu sampai di kantor KPU, ketimbang Prabowo-Hatta.

Sadar etika saat Prabowo-Hatta datang terakhir lalu pasangan tersebut berinisiatif mendatangi serta mengulurkan tangan untuk berjabat.

Jokowi, JK, Surya Paloh, Muhaimin, dan Sutiyoso, sontak berdiri untuk menyambut itikad baik Prabowo-Hatta. Tapi, Megawati, tampak terlihat membalas salam capres yang diusung Koalisi Merah Putih tersebut sembari tetap duduk. Setelah menyalami mereka, Prabowo dan Hatta duduk di tempat tersedia.

Tak hanya sekali Megawati emosional, dengan Presiden SBY pun ia melanggengkan 'perang dingin' sebagai senjata wanita yang ingin mempertahankan wibawanya.

Katanya tak ada peperangan, apalagi 'perang badar' seperti yang digelorakan Amien Rais.  Bagaimana menurut pendapat Anda? [rodjali/vob/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Prabowo-Hatta Nomor 1, Jokowi-JK Nomor 2
• Awal Puasa 2014: Muhammadiyah & NU Beda Tetapkan 1 Ramadhan
• Muhammadiyah: Awal Puasa Ramadhan 28 Juni 2014
• DPP FPI Menampik Serang Jamaat Rosario, Coba Kalau Pakai Jubah Merah Pasti PDIP?
• Buku Putih Tragedi Kemanusiaan dan Perjuangan Yang Tak Kenal Henti
• Muhammadiyah: Mata-Matai Khutbah Lebih Berbahaya dari Kampanye Hitam
• MUI: Pengawasan Kader PDIP Pada Khatib Jum'at Lukai Perasaan Umat Islam
• Umat Islam Kecam Kebijakan PDIP Mata-Matai Khutbah Jumat