Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
106.014 views

Komunitas Salafi Dukung Prabowo, Biasanya Kan Golput. Ada Manuver Apa?

YOGYAKARTA (voa-islam.com) - Seperti dilansir situs gema islam, ada yang berbeda dengan suasana Pemilu tahun ini. Komunitas Salafi yang biasanya Golput kini sebagian besar akan berpartisipasi dalam pemilihan Presiden pada Juli mendatang.

Tokoh muda Salafi Yogyakarta, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal mengajak kaum muslimin untuk memilih pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Dia lakukan karena hanya pasangan ini yang bisa memberikan harapan kepada umat Islam.

“Ya Allah, mudah-mudahan kemenangan berpihak pada Prabowo - Hatta yang disokong oleh partai-partai Islam,” kata Abduh Tuasikal dalam laman Facebooknya, Senin (19/5/2014).

Salafi Dukung Prabowo, Ustadz Abduh Tuasikal: Kami Tak Mau Negara Ini Dipimpin Preman - See more at: http://gemaislam.com/berita/indonesia-news-menuitem/2408-salafi-dukung-prabowo-ustadz-abduh-tuasikal-kami-tak-mau-negara-ini-dipimpin-preman#sthash.re3cJsUX.dpuf

Salafi Dukung Prabowo, Ustadz Abduh Tuasikal: Kami Tak Mau Negara Ini Dipimpin Preman

Alumni S2 Jurusan Kimia di King Saud University ini menilai pasangan Prabowo-Hatta lebih kecil madhorotnya dibanding pasangan Jokowi-JK jika jadi presiden nanti. Dengan tegas dia mengungkapkan, negara ini tidak ingin dikuasai oleh para preman.

“Dibanding negara ini dikuasai partai preman,” ujarnya.

Penyebutan partai preman bagi pengusung Jokowi-JK oleh Murid Syaikh Sholih Al Fauzan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya dia mengalami diperlakukan buruk oleh simpatisan PDI P saat kampanye Pileg bulan lalu.

“Kami pernah dizalimi oleh partai tersebut saat masa kampanye kemarin. Saat kepulangan ke Gunungkidul dari Jogja, di tengah-tengah jalan di Bantul, kami mendapatkan masa partai tersebut menghambat jalan, membuat macet sepanjang beberapa kilometer,” ungkapnya.

Bukan hanya membuat macet, rombongan massa kampanye itu merusak mobil yang ditumpanginya.

“Mereka sengaja memukul mobil kami di saat kami sudah berusaha berjalan rindik (pelan), padahal kami sudah sengaja ngambil jalan di pinggir. Tetapi terkena juga bagian atas mobil dengan pukulan bambu mereka,” terangnya.

Meski demikian, pemimpin Pondok Pesantren Darus Sholihin Gunung Kidul Yogyakarta ini meminta maaf dengan penyebutan partai preman.

“Jadi maaf saja kami gelari partainya dengan partai PREMAN. Karena pendukungnya pun semua akui kebanyakan dari kalangan Preman, pengacau dan perusuh yang anarkis dan brutal. Kami warga muslim pun tidak mau negara ini dipimpin oleh kalangan PREMAN,” tukasnya.

Alasan lain yang dilontarkan oleh bapak dua anak ini adalah karena PDI-P terang-terangan anti Islam.

“Anti Islam (hampir semua RUU yang berbau Islam mereka tolak), pro prostitusi (menentang penutupan Dolly) dan Pro miras (tolak perda larangan miras), Pilihlah yang mudhorotnya lebih ringan dibanding preman, nasionalis dan sekuleris yang berkuasa,” tegasnya.

Diapun menukil ucapan ulama besar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. “Kami ingat kata Ibnu Taimiyah: Orang yang cerdas bukanlah orang yang tahu mana yang baik dari yang buruk. Akan tetapi, orang yg cerdas adalah orang yang tahu mana yang terbaik dari dua kebaikan dan mana yang lebih buruk dari dua keburukan.”

Sebagai penguat dari pendapatnya, pemimpin redaksi web muslim.or.id ini menukil sya’ir yang pernah dilantunkan Ibnu Taimiyah: “Orang yang cerdas ketika terkena dua penyakit yang berbeda, ia pun akan mengobati yang lebih berbahaya.”

Memang, kondisinya sekarang sudah darurat dan bahaya, dan ancaman sangat nyata dari kafir musyrikin. (bata/dbs/voa-islam.com)

 

Ada yang berbeda dengan suasana Pemilu tahun ini. Komunitas Salafi yang biasanya Golput kini sebagian besar akan berpartisipasi dalam pemilihan Presiden pada Juli mendatang.

Tokoh muda Salafi Yogyakarta, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal mengajak kaum muslimin untuk memilih pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Dia lakukan karena hanya pasangan ini yang bisa memberikan harapan kepada umat Islam.

“Ya Allah, mudah2an kemenangan berpihak pada Prabowo - Hatta yang disokong oleh partai-partai Islam,” kata Abduh Tuasikal dalam laman Facebooknya, Senin (19/5/2014).

Alumni S2 Jurusan Kimia di King Saud University ini menilai pasangan Prabowo-Hatta lebih kecil madhorotnya dibanding pasangan Jokowi-JK jika jadi presiden nanti. Dengan tegas dia mengungkapkan, negara ini tidak ingin dikuasai oleh para preman. 

“Dibanding negara ini dikuasai partai preman,” ujarnya.

Penyebutan partai preman bagi pengusung Jokowi-JK oleh Murid Syaikh Sholih Al Fauzan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya dia mengalami diperlakukan buruk oleh simpatisan PDI P saat kampanye Pileg bulan lalu.

“Kami pernah dizalimi oleh partai tersebut saat masa kampanye kemarin. Saat kepulangan ke Gunungkidul dari Jogja, di tengah-tengah jalan di Bantul, kami mendapatkan masa partai tersebut menghambat jalan, membuat macet sepanjang beberapa kilometer,” ungkapnya.

Bukan hanya membuat macet, rombongan massa kampanye itu merusak mobil yang ditumpanginya.

“Mereka sengaja memukul mobil kami di saat kami sudah berusaha berjalan rindik (pelan), padahal kami sudah sengaja ngambil jalan di pinggir. Tetapi terkena juga bagian atas mobil dengan pukulan bambu mereka,” terangnya.

Meski demikian, pemimpin Pondok Pesantren Darus Sholihin Gunung Kidul Yogyakarta ini meminta maaf dengan penyebutan partai preman.

“Jadi maaf saja kami gelari partainya dengan partai PREMAN. Karena pendukungnya pun semua akui kebanyakan dari kalangan Preman, pengacau dan perusuh yang anarkis dan brutal. Kami warga muslim pun tidak mau negara ini dipimpin oleh kalangan PREMAN,” tukasnya.

Alasan lain yang dilontarkan oleh bapak dua anak ini adalah karena PDIP terang-terangan anti Islam.

“Anti Islam (hampir semua RUU yang berbau Islam mereka tolak), pro prostitusi (menentang penutupan Dolly) dan Pro miras (tolak perda larangan miras),” jelasnya.

Maka, pengisi tetap radio Muslim Yogyakarta ini menganjurkan untuk memilih pasangan Capres yang mudhorotnya lebih ringan.

“Pilihlah yang mudhorotnya lebih ringan dibanding preman, nasionalis dan sekuleris yang berkuasa,” tegasnya.

Diapun menukil ucapan ulama besar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. “Kami ingat kata Ibnu Taimiyah: Orang yang cerdas bukanlah orang yang tahu mana yang baik dari yang buruk. Akan tetapi, orang yg cerdas adalah orang yang tahu mana yang terbaik dari dua kebaikan dan mana yang lebih buruk dari dua keburukan.”

Sebagai penguat dari pendapatnya, pemimpin redaksi web muslim.or.id ini menukil sya’ir yang pernah dilantunkan Ibnu Taimiyah: “Orang yang cerdas ketika terkena dua penyakit yang berbeda, ia pun akan mengobati yang lebih berbahaya.” (bms)

- See more at: http://gemaislam.com/berita/indonesia-news-menuitem/2408-salafi-dukung-prabowo-ustadz-abduh-tuasikal-kami-tak-mau-negara-ini-dipimpin-preman#sthash.re3cJsUX.dpuf

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X