Ahad, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Mei 2014 14:51 wib
26.503 views
Videoleaks : Fakta di Balik Kudeta Masjid Muhammad Ramadhan Bekasi
BEKASI (voa-islam.com) - Video fakta ini berisi bantahan atas tuduhan dusta Abdul Hadi sebagai tokoh masyarakat Pekayon dan Abi Hurairoh sebagai Camat Bekasi Selatan tentang Masjid Muhammad Ramadhan.
Tuduhan itu mengatakan bahwa Masjid Muhammad Ramadhan tidak membawa manfaat bagi masyarakat Pekayon Bekasi Selatan dan Bekasi pada umumnya. Pengambilalihan sepihak ini juga melibatkan oknum pejabat pemda beserta jajarannya.
Video ini hanya fakta, bukan rekayasa. Menjelaskan anggapan keliru yang dihembuskan orang-orang yang tak bertanggungjawab. Selamat mengikuti.....
Videoleaks MMR: disini
Berikut adalah rekam jejak masjid yang didirikan sejak tahun 2004 tanpa menggunakan dana APBD melainkan dengan dana swadaya masyarakat dan waqaf seorang dermawan dengan biaya 2,4 milyar rupiah yang sudah terbukti kemakmurannya, Subhanallah.
Saat ini, kondisinya tengah memprihatinkan karena Masjid Penegak Sunnah Nabi SAW ini tengah meredup kemakmurannya.
Pemaksaan pengambilalihan yang dilandasi nafsu semata itu, tanpa dibarengi dengan kesiapan matang. Sehingga selama 3 pekan saja sejak tanggal 20 April 2014 telah mengalami beberapa kali perombakan formatur DKM.Pengambilalihan ini tanpa payung hukum yang jelas.
Apa bedanya dengan anarkis? [redaksi/voa-islam.com]
Fakta di Balik Kudeta Masjid Muhammad Ramadhan Bekasi
Video fakta ini berisi bantahan atas tuduhan dusta Abdul Hadi sebagai tokoh masyarakat Pekayon dan Abi Hurairoh sebagai Camat Bekasi Selatan tentang Masjid Muhammad Ramadhan. Tuduhan itu mengatakan bahwa Masjid Muhammad Ramadhan tidak membawa manfaat bagi masyarakat Pekayon Bekasi Selatan dan Bekasi pada umumnya. Pengambilalihan sepihak ini juga melibatkan oknum pejabat pemda beserta jajarannya.
Berikut adalah rekam jejak masjid yang didirikan sejak tahun 2004 tanpa menggunakan dana APBD melainkan dengan dana swadaya masyarakat dan waqaf seorang dermawan dengan biaya 2,4 milyar rupiah yang sudah terbukti kemakmurannya, Subhanallah.
Saat ini, kondisinya tengah memprihatinkan karena Masjid Penegak Sunnah Nabi SAW ini tengah meredup kemakmurannya.
Pemaksaan pengambilalihan yang dilandasi nafsu semata itu, tanpa dibarengi dengan kesiapan matang. Sehingga selama 3 pekan saja sejak tanggal 20 April 2014 telah mengalami beberapa kali perombakan formatur DKM.
Pengambilalihan ini tanpa payung hukum yang jelas. Apa bedanya dengan anarkis?
Video ini hanya fakta, bukan rekayasa. Menjelaskan anggapan keliru yang dihembuskan orang-orang yang tak bertanggungjawab. Selamat mengikuti.....
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/video/2014/05/16/219/fakta-di-balik-kudeta-masjid-muhammad-ramadhan-bekasi/#sthash.0WUbx6hP.d45zMzHH.dpufFakta di Balik Kudeta Masjid Muhammad Ramadhan Bekasi
Video fakta ini berisi bantahan atas tuduhan dusta Abdul Hadi sebagai tokoh masyarakat Pekayon dan Abi Hurairoh sebagai Camat Bekasi Selatan tentang Masjid Muhammad Ramadhan. Tuduhan itu mengatakan bahwa Masjid Muhammad Ramadhan tidak membawa manfaat bagi masyarakat Pekayon Bekasi Selatan dan Bekasi pada umumnya. Pengambilalihan sepihak ini juga melibatkan oknum pejabat pemda beserta jajarannya.
Berikut adalah rekam jejak masjid yang didirikan sejak tahun 2004 tanpa menggunakan dana APBD melainkan dengan dana swadaya masyarakat dan waqaf seorang dermawan dengan biaya 2,4 milyar rupiah yang sudah terbukti kemakmurannya, Subhanallah.
Saat ini, kondisinya tengah memprihatinkan karena Masjid Penegak Sunnah Nabi SAW ini tengah meredup kemakmurannya.
Pemaksaan pengambilalihan yang dilandasi nafsu semata itu, tanpa dibarengi dengan kesiapan matang. Sehingga selama 3 pekan saja sejak tanggal 20 April 2014 telah mengalami beberapa kali perombakan formatur DKM.
Pengambilalihan ini tanpa payung hukum yang jelas. Apa bedanya dengan anarkis?
Video ini hanya fakta, bukan rekayasa. Menjelaskan anggapan keliru yang dihembuskan orang-orang yang tak bertanggungjawab. Selamat mengikuti.....
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/video/2014/05/16/219/fakta-di-balik-kudeta-masjid-muhammad-ramadhan-bekasi/#sthash.0WUbx6hP.d45zMzHH.dpuf
Fakta di Balik Kudeta Masjid Muhammad Ramadhan Bekasi
Video fakta ini berisi bantahan atas tuduhan dusta Abdul Hadi sebagai tokoh masyarakat Pekayon dan Abi Hurairoh sebagai Camat Bekasi Selatan tentang Masjid Muhammad Ramadhan. Tuduhan itu mengatakan bahwa Masjid Muhammad Ramadhan tidak membawa manfaat bagi masyarakat Pekayon Bekasi Selatan dan Bekasi pada umumnya. Pengambilalihan sepihak ini juga melibatkan oknum pejabat pemda beserta jajarannya.
Berikut adalah rekam jejak masjid yang didirikan sejak tahun 2004 tanpa menggunakan dana APBD melainkan dengan dana swadaya masyarakat dan waqaf seorang dermawan dengan biaya 2,4 milyar rupiah yang sudah terbukti kemakmurannya, Subhanallah.
Saat ini, kondisinya tengah memprihatinkan karena Masjid Penegak Sunnah Nabi SAW ini tengah meredup kemakmurannya.
Pemaksaan pengambilalihan yang dilandasi nafsu semata itu, tanpa dibarengi dengan kesiapan matang. Sehingga selama 3 pekan saja sejak tanggal 20 April 2014 telah mengalami beberapa kali perombakan formatur DKM.
Pengambilalihan ini tanpa payung hukum yang jelas. Apa bedanya dengan anarkis?
Video ini hanya fakta, bukan rekayasa. Menjelaskan anggapan keliru yang dihembuskan orang-orang yang tak bertanggungjawab. Selamat mengikuti.....
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/video/2014/05/16/219/fakta-di-balik-kudeta-masjid-muhammad-ramadhan-bekasi/#sthash.0WUbx6hP.d45zMzHH.dpuf
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
- Nasib MMR Pasca 'Dikudeta', Dzuhur Sampai Isya' Tak Ada Kumandang Adzan
- Diangkat Jadi Pejabat NU, Ahmad Dhani Dipanggil 'Ustadz' Oleh Said Agil Siroj
- Fenomenal, Sholat Tahajud Masuk Rekor MURI
- Lagi, Salah Tangkap Warga Solo Hendak Shalat, Diinterogasi dan Disiksa
- PDIP Projo Menolak Puan, Akankah Trah Soekarno Punah Dari Politik
- Deden Sujana : Hanya Capres Jokowi yang Bisa Membela Ahmadiyah
- TPF Laporkan Kekerasan di Polres Solo ke Komnas HAM, Mabes Polri dan Kompolnas di Jakarta
- Prabowo, Didukung PKS, PPP, dan PAN, Golkar-Demokrat Belum Jelas?