Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
SURABAYA (voa-islam.com) - Ribuan warga Surabaya menyemut di sekitar Taman Bungkul sejak pagi, Minggu (11/5/2014) untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan salah satu produsen es krim, yaitu Walls.
Kegiatan bagi-bagi es krim gratis ini menyedot perhatian warga kota karena lokasinya juga ada di Car Free Day, yang biasanya memang dimanfaatkan warga kota untuk berolah raga.
Sayang, kegiatan ini akhirnya dibubarkan karena macet total dari segala arah. Sejumlah pihak menyayangkan kesiapan panitia dan pengaturan Polisi, sehingga animo masyarakat yang sangat tinggi tersebut membuat kepentingan umum lainnya terabaikan.
Pantauan dari Andre Radio Suara Surabaya kemacetan acara Car Free Day di Raya Darmo juga bubar, karena seluruh kendaraan melintasi akhirnya jalur ini.
Pengaturan Panitia menurut Andre kru SSFM juga membingungkan, karena ratusan motor yang ikut terjebak di dalam Raya Darmo, bersamaan dengan acara pembagian es krim gratis yang akhirnya dihentikan Polisi.
Saat ini aparat kepolisian mengatur kendaraan dengan sistem buka tutup. Acara ini dikatakan gagal, karena banyak yang tidak mendapatkan es krim, tapi justru macet. Pantauan dari Andre taman kota di sepanjang jalur hijau diinjak-injak.
Sementara Wall's Ice Cream Day itu sendiri digelar secara serentak di 8 kota yaitu: Jakarta, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Banjarmasin dan Bandung
Pemerintah Kota Surabaya akan meminta pertanggungjawaban penyelenggara acara bagi-bagi es krim. Secara hukum akan dibahas apakah mereka akan dituntut secara pidana atau perdata. Mereka juga akan diminta mengganti kerugiannya, termasuk biaya perawatannya.
"Taman ini kan salah satu ikon dari Surabaya dan dibangun tidak hanya dalam waktu satu atau dua hari kan," ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser saat dihubungi, Ahad, 11 Mei 2014. (Baca: Tanaman Sepanjang Darmo Rusak, Risma Marah Besar)
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini datang ke Taman Bungkul dengan raut wajah marah. Risma marah lantaran melihat tanaman di Taman Bungkul rusak karena diinjak-injak warga yang berebut es krim dalam acara bagi-bagi es krim Walls. Kemarahan Risma muncul secara spontan.
Asisten Brand Manager Walls's Ice Cream Kaninia Radiatni mengatakan kegiatan tersebut sudah memiliki izin, namun dia tidak tahu secara pasti pihak mana yang mengeluarkan izin tersebut. "Kalau misalnya tidak ada izinnya, Pak Wagub tidak mau hadir dan membuka acaranya Walls. Akan tetapi saya belum bisa klarifikasi soal izinnya dari polres mana, dari polda mana. atau dari dinas mana," kata dia.
Soal gugatan pidana atau perdata, dia mengatakan, hal itu akan segera ditindaklanjuti. Dia pun berjanji akan mengganti semua tanaman-tanaman yang rusak akibat acara yang diadakan oleh pihak Walls tadi pagi.
"Ini tadi kita sudah meminta maaf secara langsung kepada Bu Wali Kota secara formal dan kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar dia.
Risma Ngamuk, Tuntut Pidana dan perdata Wall's
Suara Surabaya melansir, Tri Rismaharini, Walikota Surabaya mengatakan akan menuntut secara hukum pihak wall's karena acara wall's ice cream day yang diselenggarakan di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (11/5/2014) merusak taman kota yang telah susah payah ia bangun bersama warganya.
Dengan penuh amarah, Risma mendatangi stand panitia Wall's sambil memarahi mereka karena telah merusak taman yang dia bangun dengan dana milyaran dan juga waktu yang tidak sebentar.
"Kalian tidak punya izin ngadain ini, lihat semuanya rusak! Kami bangun ini nggak sebentar, biayanya juga nggak sedikit. Kalian seenaknya merusak. Saya akan tuntut kalian!," seru Risma sambil meninggalkan panitia wall's yang terlihat kaget.
Namun, hal yang berbeda diungkapkan pihak Wall's sebelumnya, terkait perizinan, panitia wall's mengaku telah mendapat izin baik dari Pemerintah Kota (Pemkot), Polrestabes, dan juga Dinas terkait untuk mengadakan dan mengamankan acara.
"Kalau izin kami sudah dapat kok. Sedangkan taman yang rusak saat ini kami sedang mendata dan akan mengganti rugi," kata Kanania Radiatni, Assisten Manager Wall's Ice Cream sebelum kedatangan Risma.
Wall's Ice Cream Day merupakan acara besar unilever yang diselenggarakan serentak di enam kota besar, salah satunya Kota Surabaya. Dalam acara itu, mereka membagikan ice cream secara gratis kepada warga dengan cara menukar kupon yang sebelumnya telah disebar.
Acara dimulai pukul 06.00 WIB tadi pagi dan langsung di bubarkan sejam kemudian, sekitar pukul 07.00 WIB oleh Dinas Pertamanan karena kerumunan masyarakat merusak taman kota dan menimbulkan kemacetan total.
Meski demikian, masyarakat mesih terus berdatangan hingga pukul 10.00 WIB dan memadati seluruh ruas jalan yang menuju ke Taman Bungkul. Baik itu jalan protokol dari perempatan Darmo hingga perempatan wonokromo, maupun jalan-jalan kecil di sekitar diantaranya, Progo, Jalan Serayu, Ciliwung, Cimanuk hingga Jalan Diponegoro juga kena imbas macet.
Sementara itu, sesaat setelah kedatangan Risma, tenda wall's sudah dibongkar dan panitia sudah tak terlihat di lokasi. [berbagaisumber/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |