Sabtu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 26 April 2014 23:09 wib
16.590 views
Pasca Pengusiran Jokowi Oleh KM-ITB, Gamais Lakukan Klarifikasi Terkait Acara ILF
BANDUNG (voa-islam.com) – Seperti diberitakan oleh voa-islam pada Kamis (17/04/2014, (baca: Jokowi Diusir Mahasiswa ITB, Dinilai Sebagai Kampanye Capres Cengar Cengir) terkait pengusiran Jokowi dari kampus ITB oleh Keluarga Mahasiswa ITB (KM-ITB) yang dinilai sebagai politisasi kampus dan ajang kampanye.
Terkait peristiwa tersebut, Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB melakukan klarifikasi terkait acara yang diselenggarakannya, yang sebelumnya akan mengundang tokoh-tokoh partai politik, yaitu acara Islamic Leader Festival (ILF). Berikut ini adalah isi klarifikasi dari Gamais ITB yang di share di laman Facebook Gamais ITB pada 23 April 2014 pukul 21:50.
KLARIFIKASI ACARA ISLAMIC LEADERSHIP FESTIVAL (ILF)
KELUARGA MAHASISWA ISLAM (GAMAIS) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Bismillahirrahmanirrahim,
Keluarga Mahasiswa Islam (GAMAIS) Institut Teknologi Bandung merupakan unit kemahasiswaan yang berperan sebagai Lembaga Dakwah Islam di kampus ITB. GAMAIS ITB memegang penuh prinsip Islam sebagai agama yang syumuliyahal-minhaj (melingkupi semua aspek). Dengan demikian, GAMAIS ITB berupaya menyiarkan nilai-nilai Islam dalam segala aspek, mulai dari aqidah, ibadah, serta bidang-bidang kehidupan lainnya seperti bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik.
Saat ini perpolitikan Indonesia memiliki corak dan dinamikanya sendiri. Hal ini mendasari gagasan GAMAIS ITB dalam mengajak anggotanya untuk lebih cerdas dalam bidang politik tersebut. Sebagai bentuk integrasi dari upaya-upaya pencerdasan tersebut, disusunlah suatu konsep seminar kepemimpin dengan menghadirkan tokoh dari semua partai politik islam.
Seminar ini diharapkan menjadi wadah bagi gagasan-gagasan, opini maupun aspirasi mahasiswa terhadap perpolitikan Indonesia berdasarkan sudut pandang Islam. Selain itu, sebagai lembaga keislaman, GAMAIS ITB berperan strategis untuk membawa isu persatuan umat dan bangsa. Sehingga dalam seminar ini, GAMAIS ITB juga mengundang tokoh dari berbagai kalangan, terutama dari Ulama, cendekiawan, ormas pemuda islam dan mahasiswa muslim secara umum. Pada akhirnya diharapkan akan terbentuk visi kebangsaan yang sama.
Seminar Kepemimpinan ini awalnya merupakan rangkaian acara pengaryaan mahasiswa muslim ITB angkatan 2013 dengan judul Islamic Leadership Festival (ILF). Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 10-11 Mei 2014. Dalam acara ILF ini diundang Ulama dan cendekiawan dari berbagai ormas Islam serta tokoh-tokoh dari semua partai politik islam sebagai pembicara. Namun pasca keluarnya aksi dari KM-ITB terkait penolakan politisasi kampus ITB, memicu munculnya pernyataan pro dan kontra dari berbagai pihak terkait acara ini. Selain itu, acara ini khawatir dipandang oleh massa kampus sebagai ajang politisasi kampus.
Disamping aksi pernyataan sikap KM-ITB terkait politisasi kampus, salah satu poster acara ILF ikut memicu pro dan kontra dari berbagai pihak. Terkait hal ini, dengan segala kerendahan hati kami mengakui bahwa pengurus GAMAIS ITB dan panitia pelaksana ILF tidak mengeluarkan poster tersebut melalui akun resmi GAMAIS ITB ataupun akun twitter acara ILF. Poster tersebut tersebar melalui pesan instan ke berbagai media, termasuk media nasional.
Setelah menimbang kondisi kampus, permainan media saat ini, serta harapan untuk bersinergi dengan KM-ITB sebagai lembaga yang dianggap mampu mengakomodir tercerdaskannya mahasiswa ITB terkait isu kepemimpinan Indonesia, maka GAMAIS ITB menyatakan bahwa:
1. GAMAIS ITB akan tetap melaksanakan seminar kepemimpinan dengan pembicara dari kalangan ulama dan cendekiawan tanpa ada pembicara dari partai politik.
2. GAMAIS ITB tetap mensyiarkan bahwa politik dan kepemimpinan adalah bagian dari bangunan Islam yang harus diperhatikan oleh umat muslim, termasuk mahasiswa muslim ITB.
GAMAIS ITB juga menghimbau kepada massa kampus ITB untuk tidak mudah terprovokasi oleh pemberitaan media atau beberapa oknum yang sengaja ingin merusak kesinergisan KM-ITB. Selain itu GAMAIS ITB juga akan menyampaikan dukungan persatuan umat Islam dari berbagai elemen untuk menyamakan visi keumatan dan kebangsaan.
Kepala GAMAIS ITB
Ahmad Yasin Rabbani
NIM.10211025
[PurWD/AdiPS/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!