Berbagai pihak mendukung sepenuhnya pihak-pihak lain yang meminta KPK turun tangan. Hal ini disebabkan karena para pengusaha yang mengimpor bus tersebut diduga dibebaskan dari pajak impor dan diduga telah merugikan negara.
Ketua Fraksi DPRD DKI Selamat Nurdin mencurigai adanya indikasi pengemplangan pajak impor bea masuk ini. "Kabarnya sudah disetujui Menteri Keuangan. Artinya, harga Rp 3,7 Miliar per unit ini sudah termasuk pajak impor atau belum? Inilah yang harus menjadi perhatian KPK," terangnya.
Selamat Nurdin juga menggaris bawahi pentingnya KPK untuk menelusuri hal ini. Mengingat dana Pemda DKI yang dikucurkan untuk pengadaan 702 bus tersebut sangat besar, yaitu sekitar Rp 3 Triliun.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah DKI Jakarta telah mengeluarkan kebijakan membeli ratusan bus Transjakarta, baik bus gandeng dan single serta bus pendukung BKTB, yang didatangkan dari Cina. Namun sayang, belum lama beroperasi bus-bus tersebut menjadi sorotan masyarakat sebab kondisinya yang buruk, karatan dan mogok meskipun baru beberapa hari jalan.
Berikut ini daftar pemenang tender beserta nilai kontrak bus-bus tersebut yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Pemenang tender bus gandeng (articulated):
- Paket I nomor bus TJ 01-30 PT Korindo Motor dengan pabrikan Cina Yutong Bus. Nilai kontrak Rp 113, 856 miliar, per unit Rp 3, 795 miliar.
- Paket II nomor bus TJ 31-60 PT Ifani Dewi dengan pabrikan Cina Ankai. Nilai kontrak Rp 110, 520 miliar per unit Rp 3, 624 miliar.
- Paket III nomor bus TJ 61-90 PT Saptaguna Dayaprima dengan pabrikan Cina Ankai. Nilai kontrak Rp 108, 745 miliar, per unit Rp 3, 624 miliar.
- Paket IV PT Putriasi Utama Sari dengan pabrikan Cina BCIBus. Nilai kontrak Rp 40, 536 miliar (masih dalam proses akan beroperasi), per unit Rp 3, 675 miliar.
- Paket V PT Mobilindo Armada Cemerlang dengan pabrikan Cina Zhongthong bus. Nilai kontrak Rp 110, 265 miliar (masih dalam proses akan beroperasi), per unit Rp 3, 684 miliar.
2. Pemenang bus single:
- Paket I PT Inka sebanyak 36 unit Rp 71, 28 miliar, per unit Rp 1, 980 miliar.
- Paket II PT Ifani Dewi sebanyak 36 unit Rp 67, 658 miliar, per unit Rp 1, 879 miliar.
- Paket III PT Putera Adi Karya sebanyak 36 unit Rp 63, 829 miliar, per unit Rp 1, 772 miliar.
- Paket IV PT Ifani Dewi sebanyak 35 unit Rp 62, 044 miliar, per unit Rp 1, 772 miliar.
- Paket V PT Adi Teknik Equipindo sebanyak 35 unit Rp 65, 972 miliar, per unit Rp 1, 888 miliar.
3. Pemenang bus medium untuk BKTB:
- Paket I PT Saptaguna Dayaprima sebanyak 93 unit Rp 58, 258 miliar, per unit Rp 787, 283 juta.
- Paket II PT Putera Sdi Kertahaya sebanyak 93 unit Rp 58, 258 miliar, per unit Rp 787, 250 juta.
- Paket IV PT Ifani Dewi sebanyak 135 unit Rp 97, 495 miliar, per unit Rp 786, 250 juta.
- Paket V PT Adi Teknik Equindo sebanyak 93 unit Rp 58, 249 miliar, per unit Rp 787, 160 juta. [yud.porpol/abdullah/voa-islam.com]