Selasa, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Februari 2014 10:06 wib
27.538 views
Haji Lulung : Golongan Cina Ingin Menguasai Kedaulatan Politik Indonesia
JAKARTA (voa-islam.com) - Nama Abraham 'Lulung' Lunggana kembali mencuat terkait konflik dengan Wakil Gubernur Ahok. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu disebut-sebut berada di balik sikap PKL Tanah Abang yang menolak direlokasi oleh Pemprov DKI Jakarta dan belakangan ini konflik lagi dengan Ahok berkaitan masalah banjir di Jakarta.
Lulung aktif di dunia politik dengan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Di PPP, posisinya pun cukup strategis, Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Posisi itu bakal terus dia pegang setidaknya hingga 2016 mendatang.
Belum lama ini, Eki Pitung, rekan Haji Lulung bertemu dengan voa-islam.com, dan dengan nada kawatir, Haji Lulung, mulai menguak latar belakang tentang dominasi golongan Cina di Indonesia.
Selanjutya, Eki Pitung mengutip “Mengapa Hary Tanoe mencalonkan dirinya sebagai wakil presiden, melalui Partai Hanura?”, ucapnya. Menurut Haji Lulung, golongan Cina, kata Wakil DPRD DKI itu, sudah ingin mengambil atau menguasai kedaulatan politik Indonesia.
“Hary Tanoe sudah ingin menguasai kedaulatan politik alias ingin menguasai kekuasaan Indonesia”, tegas Lulung. Menurut dia, golongan Cina sudah menguasai ekonomi Indonesia, 60 persen sektor perbankan sudah menjadi milik mereka. Asset ekonomi Indonesia 80 persen sudah berada di tangan mereka. Maka, golongan Cina yang sudah menguasai ekonomi dan sumber daya alam Indonesia itu, mereka ingin menguasai berdaulat dibidang politik.
“Bayangkan mereka memiliki 12 stasiun telivisi, surat kabar, majalah, dan sebagian pejabat sudah berada di tangan mereka”, tambahnya. Apalagi yang ingin mereka dapatkan, kecuali hanya kedaulatan politik, seperti sekarang yang diacang oleh Hary Tanoe, seorang tokoh penganut kristen sekte Yehovah. Inilah yang menjadi kekawatiran Haji Lulung.
Dibagian lain, orang-orang Cina ingin menundukkan dua “evil” (setan) hijau. Yaitu TNI dan umat Islam. TNI sudah lemah, karena tidak ada lagi Fraksi ABRI/TNI di DPR. Sehingga, sekarang TNI mudah diatur, karena yang berkuasa sipil.
Sedangkan umat Islam ini harus dihadapi dengan kekuasaan. Ini persis seperti teori konspirasi yang dilansir oleh Romo Pater Beek, seorang misionaris asal Belanda, dan terlibat dalam proses penukangan terhadap umat Islam di awal Orde Baru.
Maka dengan menggenggam kekuasaan akan dapat mengatur umat Islam, tambah Haji Lulung. Itulah ambisi Hary Tanoe yang bernafsu ingin menguasai kedaulatan politi Indonesia. Dengan menggunakan perahu “Hanura”, Hary Tanoe berlayar mengarungi samudera politik Indonesia, di mulai tahun 2014 ini. Dan, kaum pribumi menjadi budak orang-orang Cina di negeri mereka. Benarkah semua itu? (afgh/dsb/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!