Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.884 views

Beranikah SBY dan TNI Menghadapi Kesombongan Lee Hsien Loong?

JAKARTA (voa-islam.com)- Sebuah spekulasi politik dilakukan oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong terhadap Presiden SBY yang sudah akan berakhir masa jabatannya. Lee sudah berani bersikap dan sangat meremehkan dan menganggap "enteng" SBY dan Indonesia.

Ini terkait dengan kasus pemberian nama kapal perang RI "Usman dan Harun". Usman dan Haru dianggap sebagai "teroris" oleh Singapura. Padahal, Usman dan Harun sudah ditetapkan sebagai pahlawan, dan keduanya dimakamkan di Makam Taman Pahlawan Kalibata.

Tindakan Singapura itu harus dibalas dengan berbagai kebijakan politik dan ekonomi oleh Indonesia. Indonesia tidak boleh membiarkan Singapura terus menerus berlaku sombong dan menghina terhadap Indonesia.

Singapura sangat tergantung kepada Indonesia. Hidupnya Singapura berasal dari Indonesia. Banyak warga Singapura yang melakukan aktifitas ekonomi di Indonesia. Indonesia juga dirugikan oleh Singapura, karena banyak warga negara Indonesia, khususnya Cina yang melakukan aktifitas ekonomi di Indonesia, tetapi uangnya disimpan di Singapura. Jika Indonesia berani melakukan perubahan kebijakan, dan menarik uang yang sekarang disimpan di Singapura, maka Singapura akan mati.

Indonesia juga harus memaksa Singapura menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Singapura, karena negara Singapura itu menjadi "bunker" para penjahat dan koruptor asal Indonesia, khususnya keturunan Cina, dan sampai sekarang terus berlangsung, tanpa ada tindakan hukum, sesudah mereka lari ke Singapura.

Banyak konglomerat hitam keturunan Cina yang 'ngendon' di Singapura sesudah menggarong uang puluhan triliun dari Indonesia, diantara salah satunya Syamsul Nursalim. Para obligor BLBI Rp 650 tirliun sebagian besar Cina, dan sekarang mereka hidup dengan enak di Singapura.

Orang-orang Indonesia, khususnya kaum pribumi harus menghentikan bepergian ke Singapura, berbelanja, berobat, berbisnis,berinvestasi,  berekreasi,  dan berbagai aktitifitas lainnya di negara Singapura. Karena, tidak ada manfaatnya bagi Indonesia.

Indonesia harus berani menghentikan segala bentuk kerjasama apapun dengan Singapura, karena Singapura tak lebih hanya sebagai parasit dan lintah darat, dan sangat merugikan masa depan Indonesia. Maka, Indonesia tidak perlu bersahabat dengan Singapura, yang merupakan negara "yahudi" Asia Tenggara, dan tidak tahu diuntung. 

Sikap sombong Singapura itu, seperti digambarkan oleh situs Singapura, New Nation, menulis sebuah sebuah artikel bahwa Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong meng-unfriend Presiden Indonesia SBY dari halaman Facebooknya, bahkan Lee menghapus tag foto-foto yang menyertakan SBY.

“Ketegangan yang meningkat antara Singapura dan Indonesia telah mencapai puncaknya,” tulis New Nation. Situs itu lantas menyebutkan bahwa Lee meng-unfriend SBY dari Facebook. Beberapa jam kemudian langkah ini diikuti dengan penghapusan tag foto-foto yang menyertakan keduanya.

Hal ini dilakukan sebagai wujud protes Singapura karena Indonesia menamakan salah satu KRInya dengan nama KRI Usman-Harun. Langkah ini diprotes oleh Singapura. Dilansir dariTribun News, Usman Haji Mohamed Ali dan Harun Said merupakan dua prajurit Korps Komando Operasi (KKO) TNI AL, yang tewas setelah dihukum mati oleh pemerintah Singapura pada 17 Oktober 1968.

Keduanya tertangkap setelah melakukan pengeboman di MacDonald House di Orchard Road, Singapura, pada 10 Maret 1965 yang menewaskan tiga orang dan melukai 33 orang. Singapura menganggap Usman dan Harus sebagai teroris, adapun Indonesia menilai keduanya adalah pahlawan yang gugur usai menjalankan tugas. Saat terjadinya konfrontasi antra Indonesia-Malaysia.

Tindakan PM Lee ini dianggap kelewat batas. Ahli politik dan hubungan internasional Eric de Yaya menulis dilansir oleh New Nation, “Skala perlawanan Singapura benar-benar di luar proporsi. Tapi ini sebuah tanda pasti bahwa keduanya serius. Hal inilah yang terjadi bila Anda menamai sebuah kapal perang dengan nama teroris. Anda akan di-unfriend di sosial media.”

SBY, TNI, dan bangsa Indonesia harus berani menghadapi Singapura yang sudah berani menunjukkan sikap arogannnya, seperti penjajah yang ingin menunjukkan kekuatannya terhadap Indonesia.

Kalangan penguasa Singapura sudah merasa kuat, karena di Indonesia ekonominya sudah 80 persen dikuasi Cina, dan para pejabatnya sudah berada "dikantong" saku konglomerat Cina. Sehingga,  sikapnya Lee Hsien Loong sangat pongah. Perangi penjajah Singapura! (dbs/afgh/voa-islam.com)

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X