Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Orang-orang Cina mereka sudah menguasai hampir seluruh asset ekonomi Indonesia. Bahkan, boleh dikatakan orang-orang Cina sudah mengusai Indonesia dari Sabang sampai Marauke.
Mereka sejak zamannya Soeharto hingga SBY selalu banyak mendapat kemudahan dari perbankan, dan akhirnya memeras rakyak dengan cara menaikan harga dagangannya, demi mendapatkan keuntungan berlipat-lipat, sehingga membuat rakyat bangkrut dan menjadi kere.
Bahkan, orang-orang Cina mendapatkan berkah, saat Indonesia dibawah Presiden Abdurrahman Wahid. Di mana eksistensi orang-orang Cina mendapatkan pengakuan secara politik dengan dilegalkannya agama Kong Huchu menjadi agama resmi di Indonesia.
Kebobrokan dan kehancuran moral dan sosialpun selalu di mulai oleh orang-orang Cina. Seperti misalnya kebiasaan menyuap dan menyogok pejabat pemerintah, minum minuman keras, narkoba, sex bebas, ini bagian dari pola hidup mereka. Banyak para ‘cukong’ narkoba yang tertangkap, tak lain, orang Cina. Mereka yang ditangkap dan dipenjara masih bisa mengendalikan bisnis narkobanya di balik jeruji besi.
Saat ini sudah banyak orang Cina yang menjadi pegawai negeri, dan mereka selalu melakukan kecurangan dan mementingkan kelompoknya, biasanya mereka menjadi pegawai, negeri karena memiliki keahlian tertentu misalnya dokter, tenaga teknis, dan lainnya.
Setelah seluruh lini strategis terkuasai berikutnya mereka akan melakukan percepatan masuk ke dunia politik. Dimulai dengan melakukan dukungan materi kepada para kandidiat legislative, menjadi cukong pejabat yang masih aktif ataupun mencoba menjadi Kepala Daerah.
Contoh didalam dunia politik adalah Ahok, lulusan jurusan Geologi universitas Trisakti, (Universitas yg sempat di dominasi orang Cina), kemudian menjadi anggota legislatif dan bupati di daerah mayoritas Cina (Bangka Belitung). Termasuk di Kalimantan Barat, gubernunya juga orang Cina.
Saat ini kekuatan Cina internasional mendorong agar tokoh mereka (Ahok) menjadi gubernur DKI Jakarta, sesudah Jokowi didorong menjadi calon presiden. Skenario ‘cukong’ Cina ini dengan menggunakan media seperti Kompas, dan sekuler lainnya, tujuannya DKI Jakarta yang menjadi ibukota dan pusat ekonomi, jatuh ke tangan orang-orang Cina. Nantinya, akan disulap menjadi Singapura.
Strategi politik jangka panjang berikutnya adalah bila Ahok dapat menjadi wakil gubernur di DKI, dan Joko widodo disingkirkan di tahun 2014. Dengan kata lain pada tahun 2014 Ahok sudah menjadi Gubernur orang-orang Cina yang menguasai Ibu kota Negara Indonesia.
Sekarang para cukong Cina yang dahulunya mendukung rezim Soeharto seperti Hary Tanoe sudah menjadi calon presiden melalui Hanura yang dipimpin Jendral Wiranto, orang kepercayaan Soeharto.
Bahkan, sebuah informasi yang sifatnya 'inside' pernah rapat kabinet di Cikeas, membahas "Pembangunan Indonesia Timur dan Papua", ternyata yang memberikan arahan bukan Presiden SBY, dan yang keluar dari ruang dalam Cikeas, adalah Tomy Winata, dan memberikan pengarahan dan presentasi di depan para menteri dan pejabat setingkat menteri. Betapa para "cukong" Cina sudah masuk sampai ke Istana.
Begitu pula bos Lion Air, Rusdi Kirana, sudah “mentake over” PKB dari tangan Muhaimin Iskandar, dan didudukan sebagai Wakil Ketua Umum. Dua orang Cina Hary Tanoe dan Rusdi Kirana, sudah masuk ke ranah politik.
Sesudah sukses menggenggam 80 persen asset ekonomi Indonesia, sekarang mereka masuk ke ranah politik, sebagai bagian akhir pengusaaan terhadap Indonesia. Tujuannya menjadikan bangsa Indonesia atau kaum pribumi, sebagai “kuli dan jongos” di negerinya sendiri.
Secara faktual orang-orang Cina sudah melakukan penjajahan ekonomi bangsa Indonesia. Hal ini tergambar dengan adanya fakta-fakta dibawah ini :
Fakta-fakta diatas adalah gambaran yang bisa di tuliskan dengan panjag, dan masih banyak lainnya yang belum di masukan, oleh karena itu kepada seluruh warga Negara Indonesia untuk dapat memulai dan melakukan gerakan melawan kekuatan Cina yang sedang menjajah Indonesia yang suatu saat kelak akan memproklamirkan sebagai bagaian dari Cina internasional di perantauan.
Kekuatan Cina baru ini akan menyerap semua kemampuan ekonomi rakyat Indonesia dan sumber daya alam yang akan di arahkan ke Cina sebagai sumber alam yang mendukung bangsa Cina menguasai dunia.
Seperti halnya, Singapura dahululnya mayoritas Melayu, tapi sekarang menjadi mayorita Cina. Termasuk Malaysia sekarang orang-orang Cina sudah sangat mapan, dan jumlah sudah mencapai 40 persen. Mereka juga menguasai ekonomi Malaysia.
Negara Indonesia dan bangsa Indonesia sudah berada di tangan orang-orang Cina. Pemerintahannya sudah tidak berdaya menghadapi ekspansi orang-orang Cina, dan mereka masuk ke dunia politik dengan menunggangi partai politik, seperti Hanura dan PKB. Bahkan, nanti orang Cina, bukan hanya menjadi presiden, tapi gubernur, bupati, dan walikota.[edy baskom/mash/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |