Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Muslim Indonesia sangat masygul dengan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy yang beberapa waktu yang lalu, mengancang "Pekan Kondom Nasional", dan yang disasar kalangan remaja.
Alasan Menkes Nafsiah ingin menjaga dan melindungi kaum remaja dari tertular seperti HIV/AIDS yangmematikan. Karena menuai kritik keras, akhirnya "Pekan Kondom Nasional" dibatalkan, dan Menkes, cuci tangan.
Sekarang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan tanggapannya seputar polemik kondom mencegah HIV/AIDS. Presiden mengatakan, kondom efektif mencegah penyakit menular yaitu, HIV/AIDS.
Kepala Negara di akun twitternya @SBYudhoyono menjawab polemik soal penggunaan kondom. Statemen Presiden SBY ini menjawab pertanyaan dari akun @thejakartaglobe yang dipilih sebagai penanya yang dijawabn Presiden.
Kondom memang efektif cegah HIV/AIDS, tapi sosialisasinya tdk boleh salah. Kita memiliki norma agama & budaya timur. *SBY* @thejakartaglobe," tulisnya dalam akun twitter, Selasa (10/12/2013).
Persoalan kondom beberapa pekan ini menjadi perdebatan hangat. Muncul pro dan kontra, apalagi Menteri Kesehatan (Menkes) mencanangkan 'Pekan Kondom Nasional'. Kemudian, akhirnya dibatalkan karena pro-kontra ini.
"Pencegahan HIV/AIDS yg terpenting adalah menahan diri utk tidak melakukan hal yg menyebabkan tertularnya virus tsb. *SBY* @thejakartaglobe," lanjutnya.
Lanjut SBY, dalam mengatasi penularan virus HIV/AIDS, diakuinya kalau kondom adalah salah satu cara pencegahan.
"Sosialisasi penggunaan kondom adalah salah satu cara utk cegah tertularnya virus HIV/AIDS karena seks yg tdk aman. *SBY* @thejakartaglobe," jelasnya.
Presiden SBY tidak mengatakan kondom setuju atau tidak. Tetapi, dititik beratkan pada pencegahan.
"Permasalahan bukan pd setuju/tidak, tapi bgmn kita menyikapi penanggulangan HIV/AIDS, dg cara pencegahan sejak dini. *SBY* @thejakartaglobe," katanya.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini mengatakan apresiasinya terhadap panitia 'Pekan Kondom Nasional' atau PKN. Tapi perlu juga peka dengan kondisi masyarakat.
"Sy hargai inisiatif PKN utk tingkatkan kesadaran publik tanggulangi HIV/AIDS, tp KPA Nasional hrs lbh cermat & peka. *SBY* @thejakartaglobe," lanjutnya.
Presiden SBY memastikan, pemerintah konsen mencegah penyakit berbahaya ini. "Pemerintah tentu akan terus berupaya merancang cara kampanye yang tepat guna dlm upaya penanggulangan HIV/AIDS. *SBY* @thejakartaglobe," tutupnya.
Apakah diulang lagi, "Pekan Kondom Nasional" oleh Menkes Nafsiah Mboy, sesudah "lampu hijau" dari Presiden SBY? hh/af
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |