Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.079 views

Pengadilan Medan Vonis 9 Bulan Penjara Untuk 14 Muslim Rohingya

MEDAN, INDONESIA (voa-islam.com) - Pengadilan Negeri Medan, Sumatra Utara menjatuhkan hukuman 9 bulan penjara kepada 14 pencari suaka Rohingya dari Myanmar atas peran mereka dalam perkelahian mematikan di sebuah pusat penahanan yang menewaskan delapan nelayan Buddha dari negara mereka, jaksa dan pengacara mengatakan Kamis (5/12/2013).

Tiga hakim panel di Pengadilan Negeri Medan pada Rabu menemukan Sokhat Ali dan 13 orang lainnya bersalah atas serangan kolektif yang mengakibatkan hilangnya beberapa nyawa. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan dua tahun penjara oleh jaksa, yang berencana untuk mengajukan banding.

Kerusuhan itu terjadi delapan bulan lalu di provinsi Sumatera Utara, di mana lebih dari 100 pencari suaka etnis Muslim Rohingya, yang melarikan diri dari Myanmar dengan perahu reyot untuk menghindari kekerasan, dan 11 nelayan Budha yang dituduh melakukan illegal fishing sedang ditempatkan bersama-sama.

Polisi dan kepala pusat penahanan mengatakan bahwa bentrokan dimulai setelah seorang ulama Muslim Rohingya dan nelayan Budha melakukan perdebatan sengit tentang kekerasan sektarian yang meletus beberapa pekan sebelumnya di pusat Myanmar.

Namun, menurut pengakuan warga Rohingya, kerusuhan dilakukan karena para nelayan Budha telah melecehkan secara seksual dua perempuan Rohingya lainnya.
 
Mereka juga mengatakan kedelapan umat Buddha yang memulai kekerasan di pusat penahanan tersebut.

Delapan nelayan Budha tewas dan 15 Muslim Rohingya luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Pengacara ajukan banding

Selain jaksa, pengacara untuk 14 Rohingya mengatakan bahwa mereka juga mempertimbangkan mengajukan banding.

"Mereka tidak merencanakan kekerasan," kata pengacara Mahmud Irsyad Lubis." Itu terjadi dalam sekejap."

Ke 14 Muslim Rohingya tersebut, yang telah dipenjara sejak April, diharapkan akan dibebaskan dari penjara bulan depan.

Pada bulan Juli, pengadilan yang sama membebaskan tiga remaja Rohingya karena kurangnya bukti keterlibatan dalam kekerasan tersebut.

Perahu penuh pengungsi Rohingya telah tiba di pantai Indonesia menyusul gelombang kekerasan agama di Myanmar, di mana mereka dianggap sebagai penduduk ilegal dari negara tetangga Bangladesh. Ratusan orang, kebanyakan Muslim telah tewas dan lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal dalam bentrokan antara etnis Muslim Rohingya dan etnis Buddha Rakhine. (st/tjp)

Ket: Pengungsi Muslim Rohingya berunjuk rasa di pusat penahanan di Medan. / Foto. AFP

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X