Pembagian 1000 VCD Ust. Abu Bakar Baasyir Dicekal Kepolisian Semarang!

Semarang (voa-islam.com) Pencekalan terus menerus dilakukan oleh rezim SBY dan Kepolisian RI kepada Ustadz Abu Bakar Baasyir. Selalu saja upaya penegakkan syariat Islam dan syiar dakwah dihalang-halangi, buktinya saja pada hari Jumat, 22 november 2013 di Masjid Al Hikmah yang terletak di Jl. Bulustalan, Semarang terjadi teror atas kebebasan berdakwah yang merupakan hak asasi setiap muslim.

Hal ini tergambar dari tindak kriminalisasi dakwah Islam ketika umat Islam melakukan pembagian 1000 VCD Ust. Abu Bakar Baasyir yang akhirnya menemukan kekecewaan karena dicekal Kepolisian Semarang! 

Dalam kaitannya atas tindakan pencekalan tersebut, panitia pembagian 1.000 keping VCD dakwah Ustadz Abu Bakar Ba’asyir mengadakan konferensi pers di hadapan sejumlah wartawan untuk meminta maaf atas penundaan acara tersebut.

Acara yang sedianya diadakan ba’da Shalat Jum’at hari ini, 22 November 2013 di bundaran Tugu Muda, Semarang, ditunda karena adanya larangan dari pihak Polrestabes Semarang.

“Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh umat Islam yang menjadi donatur, dan ikhwan-ikhwan yang sudah bersedia menjadi relawan dalam acara pembagian seribu keping VCD dakwah Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Kami sudah merencanakan sedemikian matang, tapi ternyata dari pihak kepolisian tidak memberikan ijin berkenaan dengan kegiatan tersebut. Tadi pagi, kami diminta Polrestabes untuk hadir dalam pertemuan, yang intinya meminta kami untuk menunda penyebaran seribu keping VCD dakwah Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. dengan alasan dalam vcd tersebut berisi hal-hal yang bersifat provokatif.” kata Marzuki, ketua panitia kegiatan tersebut.

"Tapi dari kami telah memberikan penjelasan kepada aparat kepolisian jika hal tersebut digunakan sebagai alasan untuk membatalkan acara tersebut, kami meminta untuk diadakan diskusi ilmiah, mengundang semua ormas-ormas islam dan lembaga-lembaga yang berkompeten untuk membahas vcd tersebut. Dan alhamdulillah telah terjadi sebuah kesepakatan antara kami dengan pihak aparat kepolisian untuk 1 minggu kedepan akan diadakan diskusi ilmiah berkenaan dengan apa yang ada dalam vcd tersebut" tambahnya

Dalam penuturannya, di masjid Al Hikmah Jl.Bulustalan, Semarang Marzuki juga menyatakan

“Kami berharap kesepakatan yang sudah disepakati bersama yakni adanya dialog dalam waktu 7 hari ke depan, untuk ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan kegiatan pembagian VCD ust ABB, bila tidak ada dialog juga, kami akan tetap membagikan VCD ini, karena sekali lagi ini amanah dari umat. karena dana yang kami gunakan untuk mencetak vcd ust. ABB berasal dari umat yang simpati dengan ust. ABB."

Free Ba’asyir Community adalah gabungan dari beberapa ormas Islam di Semarang yang bertujuan menyerukan penerapan Sistem islam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, menyerukan pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dan semua ulama yang ditahan akibat tuduhan terorisme.

Sementara itu, kegiatan  pembagian seribu keping VCD dakwah Ustadz Abu Bakar Ba’asyir ini bertujuan untuk menyebarkan dakwah. Menurut Marzuki, kegiatan ini murni 100% dibiayai oleh umat Islam. [kantinabb/rahmatullah/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Mengurai Kesahihan Berita Dibalik Keributan TNI vs POLRI
• SBY di Ujung Tanduk, Australia Serahkan Data Korupsi Pada KPK
• Polemik Ulil Amri; Muhammadiyah Adakan Halaqah Tarjih Fikih Ulil Amri
• FPI & HTI Geruduk Kedubes Australia Tuntut Minta Maaf Secara Terbuka
• Densus 88 Jadi Biang Kerok Penyadapan, Harus Dibubarkan
• Slideshare Ust. Fuad: Pelatihan Militer dalam Perspektif Syari'ah
• 2 Rekomendasi Munarman Kepada SBY Soal Penyadapan
• Hendropriyono: Indonesia Juga Sadap Pejabat Australia