Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.028 views

MUI & Polri Tidak Beri Izin Perayaan Idul Ghodir, Syiah Jangan Nekat

JAKARTA (voa-islam.com) -  Dimintai pendapat dan saran Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang perayaan seminar Internasional Al Ghadir oleh IJABI, MUI dalam suratnya tertanggal 24 Oktober 2013 berpendapat, bahwa MUI tidak memberi rekomendasi kepada pihak kepolisian agar acara tersebut tidak diberikan izin dan dibatalkan.

“Sehubungan dengan hal tersebut, dengan beberapa pertimbangan bahwa Syiah di Indonesia ini masih bermasalah dan demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia maka Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia berpendapat,  agar acara tersebut tidak diberikan izin,” tulis surat MUI yang ditandatangani oleh Wakil Sekjen MUI.

Dalam surat tersebut MUI juga melampirkan fatwa MUI tentang Syiah 7 Maret 1984, serta buku Mengenal & Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia.  Pemerintah dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diminta mencabut izin penyelenggaraan acara yang akan digelar di Jakarta itu.

Perayaan Idul Ghodir di Indonesia yang digelar hari ini, Sabtu (26/10)dinilai sebagai misi ekspansi ideologi. Acara bertema "Imam Ali as. Putra Ka'bah Pemersatu Umat" ini akan diselenggarakan di gedung SMESCO (SME) Convention Hall, Jalan Gatot Subroto Kav. 94, Jakarta Selatan.

Kabarnya, sudah berkali-kali acara seminar Syiah ditolak di berbagai daerah, seperti di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Solo. Bahkan belum lama ini terjadi konflik komunal di Sampang, Madura dan Jember, Jawa Timur.

Ideologi Transnasional Syiah

Sementara itu, Majelis Mujahidin (MM) dalam rilis persnya menyampaikam lima sikap. Dalam surat resmi yang ditandatangani Ketua Lajnah Tanfidziyah MM, Irfan S. Awwas di Yogyakarta, Rabu (23/10/2013) menegaskan:

Pertama, perayaan Idul Ghodir oleh Syiah dianggap sebagai hari paling agung untuk mendewakan sahabat Ali radhiyallahu 'anhu (ra).  Perayaan ini melebihi Idul Fitri dan Idul Adha, tidak dikenal dalam Islam.

"Kedua, kegiatan ritual-ritual Syiah yang semarak di Indonesia adalah bentuk ekspansi ideologi Transnasional Syiah, yang disusupkan dengan bantuan Kedutaan Besar Iran di Indonesia, dengan melakukan distorsi terhadap ajaran-ajaran Islam," jelas Irfan. Ekspansi tersebut dalam rangka memenuhi pesan imam besar Syiah, Khomeini, yaitu mengekspor Revolusi Syiah ke negara-negara Islam di dunia.

MM juga menyebut, segala aktifitas Syiah di Indonesia membawa misi ekspor revolusi Syiah Iran ke negara-negara Muslim. Hal ini diawali dengan penyusupan ajaran Syiah, sehingga tatanan Islam jadi rusak, yang akhirnya mereka bisa menggalang loyalitas Syiah.

Keempat, pemerintah Indonesia diimbau selalu mewaspadai ideologi Transnasional Syiah, demi menjaga stabilitas serta keutuhan bangsa dan negara Indonesia dari intervensi asing.

"Pemerintah cq. Kepolisian (Polri. Red) dan pihak terkait supaya mencabut izin acara perayaan Idul Ghodir bertema "Imam Ali as. Putra Ka'bah Pemersatu Umat" tersebut, karena mencederai dan melecehkan Islam dan umatnya serta kewibawaan negara RI," bunyi seruan terakhir MM.

Kelima sikap dalam surat yang juga ditandatangani Sekretaris Lajnah M. Shabbarin Syakur itu, MM bermaksud mengantisipasi konflik komunal antar ormas-keagamaan.

Irfan S. Awwas menyebut, saat pemerintah Indonesia sibuk memberantas "teroris", kesempatan ini dimanfaatkan para propagandis Syiah yang berpura-pura anti-terorisme. "Propagandis Syiah menyelusup dan menguasai basis strategis di pemerintahan; menjadi anggota legislatif, pejabat negara, persis seperti dilakukan kader-kader komunis," ungkap Irfan.

Irfan mengatakan, ekspansi ideologi transnasional Syiah yang dilakukan sejak tahun 80-an mulai menuai hasil di Indonesia. Para propagandis Syiah berani tampil terbuka, tidak lagi sembunyi di balik taktik taqiyah.

Saat ini, menurut MM, Syiah mengganti pendekatan kekerasan dengan diplomasi. Termasuk dengan mengundang tokoh masyarakat dan para pejabat negara untuk berkunjung ke Iran. Juga dengan mendirikan Iran Corner di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.

"Mereka (Syiah. Red) menyusup ke basis-basis strategis umat melalui berbagai macam lembaga, ormas keagamaan, MUI, serta memanfaatkan secara optimal potensi negara basis Iran dengan misi diplomasi," ungkap Irfan dalam surat yang juga ditandatangani sekretaris lajnah M. Shabbarin Syakur. [desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Usep Mohamad Ishaq:  Harus Ada Muslim yang Paham Filsafat

Usep Mohamad Ishaq: Harus Ada Muslim yang Paham Filsafat

Sabtu, 18 Jan 2025 22:09

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 16/01/2025 07:56

D A M A I