Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.851 views

Pelawak Qomar Kritik Kebijakan Jokowi yang Razia Topeng Monyet

JAKARTA (voa-islam.com) – Jokowi yang dielu-elukan sebagai pemimpin hebat, "super", dan akan mengubah kehidupan rakyat Jakarta, bahkan para fanatikusnya sudah menggadang-gadang menjadi Capres 2014 nanti, ternyata Jokowi tidak bermutu, dan hanya mampu menargetkan: "Jakarta Bebas Topeng Monyet 2014", bukan Jakarta :  "bebas banjir"?

Anehnya, Jokowi yang kemampuan kosa-katanya mirip Mega yang terbatas, sudah terlanjur dipuja-puji setinggi langit oleh para pendukungnya.

Sekarang, usai Jokowi memberikan sejumlah uang kepada pawang topeng monyet sebagai kompensasi atas kebijakannya, kritik muncul dari para anggota DPR, diantaranya Nurul Qomar dari Fraksi Partai Demokrat Nurul Qomar.

Qomar yang juga pelawak itu mengatakan, bila setiap monyet milik pengamen topeng monyet dijual, maka akan semakin banyak orang memelihara monyet yang akan menjualnya kepada Jokowi. Jokowi pun jadi seperti 'pengepul atau tukang tampung monyet'.

"Jangan dibeli monyetnya. Dampaknya nanti banyak orang ternak monyet terus jual monyetnya ke Jokowi. Nanti Jokowi jadi tukang tampung monyet," kata Qomar.

Qomar, menyatakan tidak setuju dengan langkah Jokowi tersebut. Hal itu justru dapat melestarikan peternak monyet untuk tujuan dijual kepada pemerintah DKI Jakarta."Jangan dibeli monyetnya. Dampaknya nanti banyak orang ternak monyet terus jual monyetnya ke Jokowi. Nanti Jokowi jadi tukang tampung monyet," kata Qomar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Qomar menjelaskan, seharusnya Pemda DKI membuat paguyuban atau wadah khusus bagi tukang topeng monyet agar terorganisir sehingga tidak beratraksi di sembarang tempat."Kalau penertiban ya diorganisir saja supaya tidak mengganggu di jalan-jalan. Sebaiknya ada tim khusus atau Jokowi bisa membuat paguyuban topeng monyet untuk menyatukan mereka," saran Qomar.

Qomar menjelaskan, organisasi atau paguyuban bagi tukang topeng monyet itu justru dapat mengatur tempat-tempat pertunjukan topeng monyet seperti di kawasan wisata maupun tempat hiburan lainnya. Hal ini juga untuk menjaga agar tradisi topeng monyet tidak hilang di masyarakat."Itu kan kekayaan kita, dan itu kan kesenian kita, kebudayaan. Sebaiknya, mereka dilokalisir atau ditempatkan di beberapa destinasi wisata," tandas Qomar.

Hal senada juga dikatakan Ramadhan Pohan, Wakil Sekjen Partai Demokrat. Ia secara tegas menilai, kebijakan Jokowi dalam mengalokasikan semua monyet milik tukang topeng monyet yang kerap beratraksi di pinggir jalan di seluruh wilayah Jakarta untuk dirawat di Taman Margasatwa Ragunan, sebagai kebijakan yang keliru.

Menurut Ramadhan, apa yang telah dilakukan Jokowi ini sama saja menghilangkan mata pencaharian rakyat kecil yang selama ini bergantung pada binatang primata tersebut."Biar bagaimanapun Jokowi bisa besar seperti saat ini juga karena dorongan dari masyarakat kelas bawah. Saya tidak habis pikir, apa pekerjaan yang nantinya akan dilakukan oleh pengamen topeng monyet jika monyet-monyet miliknya sudah dibeli oleh Jokowi," ujar Ramadhan Pohan.

Ramadhan menilai Jokowi berlebihan, karena kalau dengan cara itu topeng monyet akan punah, seolah-olah dia (topeng monyet) barang yang rusak. Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi I DPR ini menyarankan agar Jokowi dapat berpikir ulang untuk memindahkan topeng monyet itu. Misalnya, dengan membangun suatu tempat yang dikhususkan untuk pertunjukkan topeng monyet itu sendiri.

Tanggapan Jokowi

Menanggapi kritikan tersebut, Jokowi meluruskan, bahwa pemberian sejumlah uang sebesar Rp 1 juta bukan untuk membeli monyet-monyet tersebut, namun uang tersebut diberikan sebagai konpensasi karena monyet yang menjadi mata pencaharian mereka diambil.

"Sekarang kita itu tidak beli monyet, kita cuma memberikan kompensasi untuk mereka, para tukang topeng monyet itu, uang itu bisa mereka gunakan untuk alih usaha, bukan kita beli monyet," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, (24/10/2013).

Menurut Jokowi, para pengamen topeng monyet yang terjaring razia, bersedia monyetnya disita. Namun mereka ingin dapat membuka usaha sendiri. Pemberian uang, yang disebut Jokowi 'uang monyet' itu agar para pengamen topeng monyet mempunyai modal awal untuk merintis usaha baru.(desastian/dsb)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Usep Mohamad Ishaq:  Harus Ada Muslim yang Paham Filsafat

Usep Mohamad Ishaq: Harus Ada Muslim yang Paham Filsafat

Sabtu, 18 Jan 2025 22:09

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 16/01/2025 07:56

D A M A I