Adhie: SBY Bukan Lagi Imam yang Batal Kentut, Tapi B-A-B di Celana

JAKARTA (voa-islam.com) – Bukan sesekali Adhie M Massardi mengkritik Pemerintahan SBY dengan puisi-puisinya yang menggelitik. Malam tadi, seniman politik itu membacakan sebuah puisi berjudul Negeri Bedebah. Sebelum membaca puisi, bekas Juru Bicara (alm) Gus Dur itu mengatakan, kita mayoritas muslim, tapi memiliki pemimpin yang iman Islamnya lemah dan tak mampu mensejahterakan rakyatnya.

“Padahal dalam Islam, jika kita meihat kemungkaran, maka  luruskan dengan tanganmu, kalau tidak bisa dengan lisan, tapi saat ini kita lebih banyak berdoa, menunggu Tuhan turun tangan,”kata Adhie.  

Bukankah kepemimpinan dalam Islam sudah tercermin saat kita shalat. Jika imam batal karena kentut, dia mundur dengan kesadaran sendiri. Lalu digantikan dengan salah seorang yang berada di shaf terdepan. “Tapi Imam kita saat ini bukan hanya kentut, tapi berak di celana,” kata Adhie Masardi menyindir SBY, dan membuat para hadirin tertawa terpingkal-pingkal.  

Adhie pun geram dengan Republik yang dibangun dengan politik pencitraan yang penuh dengan kebohongan. Berikut ini adalah puisi yang dibacakan saat Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta, tadi malam, dengan judul “Republik Bedebah”.

 [desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Lebak : Antara Kemelaratan Rakyatnya dan Lamborghini Rp 9 Miliar
• Republik Indonesia Sudah Tamat Akibat Sogok-Suap
• Kata Siapa Lurah Susan Cantik? Ini Bukan Soal Kecemburuan Ibu-ibu LA
• Ahok Minta Didemo, Kini Umat Islam Betul-betul Minta Ahok Mundur
• FUI Beri Advokasi dan Dukungan Kepada Warga Lenteng Agung
• Menyedihkan! Indonesia Sudah Dikuasai Amerika dan Cina.
• Ismail Yusanto: Perdagangan Bebas, Mau Untung Malah Buntung
• Inilah Dalil-Dalil Mengharamkan Umat Islam Memilih Pemimpin Kafir