Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.566 views

HTI: APEC Tak Lebih Invansi Ekonomi-Politik, Indonesia Makin Liberal

JAKARTA (voa-islam.com) – Dalam website resminya (http://hizbut-tahrir.or.id), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menegaskan penolakannya atas diselenggarakannya APEC yang akan digelar di Bali 5-7 Oktober 2013 mendatang.

Dalam pidatonya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada APEC 2012 di Rusia pernah mengatakan, “Dunia sedang melihat  APEC sebagai mesin pertumbuhan global karena kawasan Asia Pasifik telah menunjukkan ketahanan di tengah krisis keuangan terbaru. ”

Jika dianalisis secara kritis, pemberian kesempatan Indonesia sebagai ketua APEC 2013 bukan tanpa kompensasi. Ada hal menarik di balik itu semua. Serta APEC akan menjadikan Indonesia sebagai model bagi ekonomi pasar bebas. Lantas, apakah keuntungan didapat? Atau justru buntung yang didapat? Ataukah akan menjadi bunuh diri politik dan ekonomi bagi Indonesia?

Watak dari organisasi Internasional bergantung pada ideologi. Negera yang berideologi akan mampu mempengaruhi kebijakan pada setiap pertemuan. AS sebagai anggota APEC memiliki kepentingan di Asia-Pasifik. Selain merebut pengaruh, juga untuk mengamankan kepentingan ekonomi AS.

Adapun Eropa bersatu di bawah bendera UNI-EROPA. Di sisi lain, AS juga bersembunyi tangan diam-diam menjadi sekutu Eropa. Sebuah permainan politik bagi negara berideologi kapitalisme. Memang AS memiliki kesamaan ideologi dengan Eropa.

Asia-Pasifik merupakan kawasan perdagangan yang ramai. Terlebih masih banyak negara berkembang. Di sisi lain dominasi China, Jepang, dan Korea berpengaruh cukup signifikan untuk menandingi ekonomi di wilayah lainnya. Indonesia, misalnya, merupakan wilayah potensial dan subur dalam penawaran produk industri. Maka bagi Indonesia ataupun negara peserta APEC perlu ada jaminan keamanan. Keamanan untuk melindungi investasi, barang yang diekspor atau diimpor, dan dominasi politik luar negeri.

Invansi Ekonomi dan Politik

Janji keberlangsungan dan kestabilan ekonomi harus diwaspadai. Khususnya bagi negera yang tidak berideologi jelas dalam politik dan ekonomi. AS, Rusia, dan China sebagai anggota APEC merupakan negara yang berideologi jelas. AS berideologi kapitalisme. Rusia dan China dominasi masih kepada komunis-sosialisme.

Posisi Indonesia sangat tidak menguntungkan. Luas wilayah dan sumber daya manusia yang besar tidak menjadikan Indonesia mempunyai nilai tawar tinggi. Yang terjadi adalah Indonesia dibuat bual-bualan untuk mewujudkan kepentingan Internasional.

Posisi Indonesia seperti bandul. Mudah terombang-ambing, galau dalam menentukan kebijakan. Hal ini dikarenakan Indonesia tidak memiliki ideologi yang khas. Bukti ini dapat dilihat dari kebijakan yang ada di negeri ini. Tumpang tindih, bahkan merugikan rakyat. Seharusnya Indonesia sadar secara ekonomi dan politik. Jangan hanya karena alasan citra di mata dunia. Lantas rakyat dikorbankan untuk kepentingan penguasa dan asing.

Terkait dengan ekonomi, Indonesia dipaksa tunduk pada pasar bebas. Produk luar negeri membanjiri Indonesia tanpa ada filter. Impor kedelai, daging sapi, beras, dan kebutuhan lainnya menjadi bukti kelemahan Indonesia tidak mampu melindungi rakyat. Indonesia terlalu sibuk mengurusi ekonomi makro yang kekayaan itu beredar di kalangan kaya saja. Perusahaan asing  yang berkolaborasi diberikan keleluasaan penuh.

Belum lagi AS dan Rusia juga berebut pengaruh untuk pembelian altutista, semacam helikopter, pesawat tempur, dan lainnya. China dengan produk murahnya membanjiri konsumen Indonesia. Lantas, dimana negara ini melindungi rakyatnya? Dimana kedaulatan ekonomi Indonesia?

APEC adalah bentuk invansi politik dan ekonomi. Sehingga Indonesia akan semakin liberal dalam politik dan ekonomi. Meskipun Indonesia menjadi Ketua APEC 2013, Indonesia tidak akan mampu memengaruhi forum. Malahan yang terjadi sebaliknya, dijadikan ajang negara Kapitalisme dan Komunis-sosialisme untuk mengokohkan penjajahannya. Di luar forum APEC seolah-olah AS dan China dalam politik berseteru, tetapi untuk urusan ekonomi mereka bersatu. Bahkan saling mendominasi pasar bebas.

Dengan demikian, baik APEC ataupun forum internasional lainnya semisal IMF, WTO, World Bank, dan PBB merupakan pintu masuk negara kapitalisme untuk menjajah. Negara kapitalisme tidak akan pernah berhenti untuk mengeruk kekayaan di negeri kaum muslim. Jeratan utang dan perdagangan bebas akan menjadikan negeri kaum muslim semakin liberal.

Forum APEC dan lainnya yang semisal merupakan invasi baru ekonomi dan politik. Gaya baru penjajahan negara kafir penjajah. Waspadalah! Jangan terjebak dalam lubang biawak yang disediakan oleh mereka. [desastian/hti)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Bersihkan Madzi di Pakaian

Cara Bersihkan Madzi di Pakaian

Rabu, 10 Sep 2025 15:02

Indonesia Kecam Serangan Israel di Qatar, Desak DK PBB Bertindak Tegas

Indonesia Kecam Serangan Israel di Qatar, Desak DK PBB Bertindak Tegas

Rabu, 10 Sep 2025 11:45

Kepala BPJH Sebut Sertifikasi Halal Jadi Standar Wajib di Program Makan Bergizi Gratis

Kepala BPJH Sebut Sertifikasi Halal Jadi Standar Wajib di Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 10 Sep 2025 11:16

AS dan Israel Berkoordinasi dalam Serangan yang Targetkan Pimpinan Hamas di Qatar

AS dan Israel Berkoordinasi dalam Serangan yang Targetkan Pimpinan Hamas di Qatar

Rabu, 10 Sep 2025 07:00

Serangan Israel ke Doha Gagal, Hamas Pastikan Pimpinannya Masih Hidup

Serangan Israel ke Doha Gagal, Hamas Pastikan Pimpinannya Masih Hidup

Rabu, 10 Sep 2025 05:58

Wasiat Akhir Hayat Rasulullah: Berbaik Sangka kepada Allah

Wasiat Akhir Hayat Rasulullah: Berbaik Sangka kepada Allah

Selasa, 09 Sep 2025 19:31

Elon Musk Ubah Platform X jadi Corong Islamofobia, Histeria Anti-Imigrasi, dan Propaganda Israel

Elon Musk Ubah Platform X jadi Corong Islamofobia, Histeria Anti-Imigrasi, dan Propaganda Israel

Selasa, 09 Sep 2025 12:41

Agar Orang Tua Tetap Tegak di Hadapan Kita

Agar Orang Tua Tetap Tegak di Hadapan Kita

Selasa, 09 Sep 2025 11:37

UBN Laporkan Serangan Drone dan Kondisi Memprihatinkan Relawan GSF di Tunisia

UBN Laporkan Serangan Drone dan Kondisi Memprihatinkan Relawan GSF di Tunisia

Selasa, 09 Sep 2025 10:02

Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Senin, 08 Sep 2025 18:56

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Senin, 08 Sep 2025 12:25

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Senin, 08 Sep 2025 09:49

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad, 07 Sep 2025 15:38

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Ahad, 07 Sep 2025 10:45

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Ahad, 07 Sep 2025 10:04

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Ahad, 07 Sep 2025 10:00

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

Ahad, 07 Sep 2025 00:53

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ahad, 07 Sep 2025 00:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 10/09/2025 15:02

Cara Bersihkan Madzi di Pakaian