Senin, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 23 September 2013 10:28 wib
8.874 views
CIIA: Terorisasi 2 Aktivis Islam Indonesia Tunjukkan Sikap Paranoid AS
JAKARTA (voa-islam.com) – Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) menilai, release Kemenkeu Amerika Serikat (AS) yang memasukkan dua aktivis Islam Indonesia dalam daftar teroris internasional sebagai bentuk terorisasi.
Selain itu, dengan adanya release tersebut, semakin menunjukkan sikap paranoid AS terhadap aktivis Islam yang gencar menyerukan penegakan Islam dengan jalan dakwah dan jihad serta amar ma’ruf nahi mungkar.
Pasalnya, dua nama yang di terorisasi, yakni ustadz Said Ahmad Sungkar dan ustadz Afif Abdul Madjid dikenal sebagai da’i yang selama ini aktif dalam berdakwah tauhid kepada masyarakat tanpa kenal kompromi.
....Release AS terkait dua orang Indonesia yang masuk daftar hitam AS itu karena saking paronidnya AS. Lebih-lebih rencana Obama mau datang di agenda APEC di Bali...
Disamping itu, keduanya juga dikenal masyarakat dan aktivis Islam sebagai mubaligh yang anti dengan negara penjajah Amerika yang saat ini getol memerangi dan menjajah negeri-negeri kaum muslimin di seluruh dunia.
“Release AS terkait dua orang Indonesia yang masuk daftar hitam AS itu karena saking paronidnya AS. Lebih-lebih rencana Obama mau datang di agenda APEC di Bali,” kata Direktur CIIA, Harits Abu Ulya kepada voa-islam.com, Jum’at (20/9/2013).
Release tersebut, lanjut Harits, juga bisa di indikasikan sebagai sebuah pertanda dan pesan kepada agen-agen AS di Indonesia seperti Densus 88 dan BNPT untuk mengamankan kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia Oktober mendatang.
...Jadi ini semacam pesan agar Densus 88 dan BNPT bekerja lebih maksimal untuk memastikan Tuan Obama aman berkunjung di Indonesia yang rencananya di bulan Oktober mendatang...
Sebagaimana diketahui, bulan Oktober 2013, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Coorporation (APEC Summit) akan digelar di Kawasan semenanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Rencananya, Obama juga akan hadir.
“Jadi ini semacam pesan agar Densus 88 dan BNPT bekerja lebih maksimal untuk memastikan Tuan Obama aman berkunjung di Indonesia yang rencananya di bulan Oktober mendatang,” tegasnya.
Seperti diberitakan www.voa-islam.com sebelumnya, AS memasukkan ustadz Said Ahmad Sungkar dan ustadz Afif Abdul Madjid dalam daftar teroris internasional karena diduga terlibat pendanaan dan kegiatan JI dan JAT yang dilabeli AS sebagai organisasi teroris. [Khalid Khalifah]
BERITA TERKAIT:
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!