Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com) – Terkait semakin maraknya penembakan terhadap sejumlah anggota kepolisian yang terjadi belakangan ini, politisi Senayan Gede Pasek Suardika mengharap jangan terburu dikaitkan dengan teroris.
Ketua Komisi III DPR RI ini menilai, dugaan pelaku penembakan bukan hanya anggota jaringan teroris saja. Menurutnya, kepolisian mempunyai musuh yang sangat banyak, seperti bandar narkoba, mafia judi dan pelaku kriminal lainnya.
“Musuh polisi kemungkinan bukan hanya anggota jaringan teroris, namun juga pelaku tindak kriminal lain seperti narkoba,” katanya dalam sebuah acara diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/9/2013) seperti dilansir inilah.
...Musuh polisi kemungkinan bukan hanya anggota jaringan teroris, namun juga pelaku tindak kriminal lain seperti narkoba...
Para penjahat dan pelaku tindak kriminal ini, lanjut Pasek, melihat bahwa polisi merupakan musuh bersama yang harus dihabisi karena polisi memang sering mengagalkan aksi kejahatan dan menggangung eksistensi mereka.
“Maksudnya, oknum-oknum yang menganggap polisi mengganggu eksistensi kelompok ini, ini bisa jadi musuh polisi karena merasa terganggu dengan eksistensinya,” ujarnya.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan bawah pelaku penembakan terhadap polisi juga berasal dari pesaing dari sesama anggota kepolisian, atau antar aparat penegak hukumnya lainnya semisal TNI.
“Kemungkinan terakhir yakni adanya aksi balas dendam dari korban akibat oknum polisi sendiri. Ini aksi balas dendam karena jadi korban kekerasan polisi,” tandas Pasek.
...Kemungkinan terakhir yakni adanya aksi balas dendam dari korban akibat oknum polisi sendiri. Ini aksi balas dendam karena jadi korban kekerasan polisi...
Seperti diberitakan www.voa-islam.com sebelumnya, anggota polisi kembali ditembak orang tak dikenal hingga tewas saat melintas di depan gedung KPK, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2013) malam.
Anggota polisi dari Provost bernama Bripka Sukardi itu ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. Saat itu, Sukardi sedang mengendarai sepeda motor Honda Supra X warna merah bernomor polisi B 6671 TXL mengawal truk.
Namun sebagaimana informasi yang berkembang, sebetulnya Bripka Sukardi saat itu sedang tidak dalam tugas pengawalan iring-iringan enam kontainer pengangkut kayu dan besi komponen lift di jalur lambat arah Mampang Prapatan.
Kasus terbaru, pada Jum’at (13/9/2013) malam kemarin, anggota Sabhara Mabes Polri bernama Briptu Ruslan juga menjadi korban penembakan di Cimanggis, Depok. [Khal-fah/dbs]
BERITA TERKAIT :
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |