Hadapi Hary Tanoe, FPI Pakai Jurus "Kemplang Babi"

JAKARTA (voa-islam.com) - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husain Syihab Asy-Syafi’i mengecam sikap CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo yang ngotot ingin menggelar Miss World di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Habib Rizieq pun kecewa dengan sikap sejumlah pejabat dan tokoh yang latah ikut mendukung Miss World.

“Hary Tanoe (HT) sesumbar bahwa Pembukaan Miss World 2013 sukses tanpa bikini, sehingga dia ngotot penutupannya harus di Sentul, Bogor. Sejumlah pejabat dan tokoh latah ikut mendukung,” ujar Habib Rizieq melalui pesan singkat yang diterima redaksi voa-islam.com, Rabu (11/9/2013).  

HT itu kafir licik dan jahat, sehingga FUI sudah buat laporan polisi di Mabes Polri

Selain itu, Habib Rizieq menilai bahwa Hary Tanoe sebagai seorang yang licik dan jahat. Oleh sebab itu, Forum Umat Islam (FUI) telah melaporkan Hary Tanoe ke Mabes Polri.

“HT itu kafir licik dan jahat, sehingga FUI sudah buat laporan polisi di Mabes Polri pada hari Senin 9 September 2013 tentang dugaan pelanggaran pidana oleh HT terkait:

1. KUHP Pasal 281 dan 282 tentang kesusilaan.
2. UU Pornografi dengan bukti foto-foto bikini para peserta Miss World 2013 dalam web Panitia Miss World 2013 dengan alamat : www.missworld.com
3. UU ITE tentang penggunaan elektronik dalam penyebarluasan pornografi.
4. UU Anti Korupsi dengan bukti surat Hary Tanoe kepada MUI tanggal 19 Juni 2013 yang menawarkan berbagai bantuan materi asal MUI jadi Penasihat Miss World 2013.
5. Pelanggaran sejumlah SK Menteri dan Dirjen yang melarang acara Miss apa pun di NKRI.

Nah, jika HT ngotot mau pakai “Jurus Cina Mabok,” maka FPI juga akan ngotot pakai “Jurus Kemplang Babi

FPI bersikeras menolak Miss World dimanapun acara tersebut digelar, apalagi jika Hary Tanoe tetap ngotot diselenggarakan di Sentul.

“Nah, jika HT ngotot mau pakai “Jurus Cina Mabok,” maka FPI juga akan ngotot pakai “Jurus Kemplang Babi,” tegasnya. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Kasus Penembakan Bisa Dimanfaat Elit yang Rebutan Lahan Kontra Teroris
• CIIA: Bripka Sukardi Ditembak Saat Dinas atau Kerja Sampingan?
• Paranoid Terhadap Teroris, Polri Sulit Ungkap Penembak Polisi
• IPW: Penembakan Polisi Merupakan Aksi Balas Dendam Preman
• ICAF: Jika Terpaku Pada Teroris, Penembakan Polisi Akan Terus Terjadi
• Ketum DDII Berikan Motivasi Da'i DDII yang Akan Dikirim ke Pedalaman
• Mustofa Nahrawardaya ICAF: Musuh Polisi Banyak, Tidak Hanya Teroris
• Waspadai ''GM'' Sebagai Otak Penembakan Polisi