Senin, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 2 September 2013 11:36 wib
18.245 views
Didepan Tokoh Umat Islam Solo, Joserizal Bicara Tentang Konflik Suriah
SOLO (voa-islam.com) - Sabtu (31/8/2013) malam pukul 20.30 WIB, Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) Solo mengadakan sarasehan terkait konflik Timur Tengah, di Hotel Indah Palace, Tipes, Solo, Jateng.
Kali ini, Mer-C mengundang beberapa tokoh yang kebanyakan aktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta untuk melakukan hearing dengan pembicara utama, Presidium Mer-C dr Joserizal Jurnalis SpOT.
Topik yang dijadikan bahan pembicaraan masih tidak jauh dari konflik yang terjadi di Suriah. Dengan sedikit menyenggol sejumlah topik tentang Arab Spring dan yang lainnya, acara ini menjadi panggung presentasi Joserizal.
Dalam kesempatan itu, relawan senior Mer-C ini menyampaikan pandangannya secara umum mengenai konflik yang terjadi di Timur Tengah, dan lebih spesifik lagi yakni konflik Islam versus Syi’ah di Suriah.
...Dalam pemaparannya kurang lebih satu setengah jam itu, Joserizal sempat menyebut Arab Spring sebagai Arab Winter...
Dalam pemaparannya kurang lebih satu setengah jam itu, Joserizal sempat menyebut Arab Spring sebagai Arab Winter. Namun dirinya tidak memaparkan lebih jauh dan detail apa yang di maksud dengan Arab Winter.
Pada pembukaan acara, salah seorang panitia menyebutkan bahwa dalam memahami konflik tersebut harus disikapi dengan jernih. Ia menyebutkan bahwa jika dengan musuh harus tabayyun, apalagi dengan orang yang dianggap sebagai kawan sendiri.
Sala satu panitia tersebut mengkhawatirkan akan terjadinya bunuh-bunuhan karena terpicu sebuah perbedaan yang oleh pendapat dan pandangannya dianggap masih suatu perbedaan antar sesama muslim.
Sepanjang presentasi yang dibawakan, relawan senior Mer-C ini cenderung hanya menyajikan video-video yang berbau teori konspirasi. Hampir tidak ada sama sekali pendekatan dalil dan bukti yang ia paparkan.
...Ada tanggapan yang cukup menarik diberikan ustadz Irham yang dikenal sering mengisi kajian di Masjid Istiqlal Sumber Solo terhadap pemaparan Joserizal...
Bahkan ketika salah seorang penanya menyebutkan bahwa konspirasi Yahudi dan Nasrani telah temaktub dalam dalil-dalil, Joserizal sendiri mengaku bahwa ia lebih menyerahkan urusan nubuwat dalam Al Qur’an dan Sunnah kepada para asatidz yang hadir saat itu.
Sarasehan ini ditutup dengan pertanyaan dan tanggapan antara para audiens dengan Joserizal selaku keynote speaker. Beberapa audiens mengungkapkan terima kasihnya kepada Joserizal tentang teori konspirasi yang dipaparkannya kepada sejumlah tokoh umat Islam Solo.
Namun, ada tanggapan yang cukup menarik diberikan oleh salah satu audiens, yakni ustadz Irham. Ustadz muda yang berdomisili di Solo ini dikenal sering mengisi kajian di Masjid Istiqlal Sumber Solo.
Masjid Istiqlal sendiri akhir-akhir ini sedang naik daun setelah menjadi tempat ceramah kontroversial Pimpinan Ponpes Al Islam Gumuk Solo, ustadz Mudzakkir pada awal bulan Ramadhan 1434 H lalu.
...Hanya saja, pernyataan ustadz muda asal Sumatera ini ditanggapi dingin oleh audiens yang lainnya, yakni ustadz Rohmat Syukur, salah satu pengajar di Ponpes Al Islam Gumuk...
Ustadz Irham secara khusus menanggapi akan pentingnya mempelajari dalil Al Qur’an dan Sunnah. Pria yang bertahun-tahun tinggal di Suriah ini menceritakan betapa dekatnya antara kejadian Arab Spring dengan nubuwat akhir zaman.
Hanya saja, pernyataan ustadz muda asal Sumatera ini ditanggapi dingin oleh audiens yang lainnya. Salah satu audiens yang menanggapi kembali pernyataan ustadz Irham adalah ustadz Rohmat Syukur.
Salah satu pengajar di Ponpes Al Islam Gumuk yang dikenal sebagai pengkaji kitab hadits Shahih Bukhari ini menyayangkan kesimpulan yang menyebut bahwa kejadian Arab Spring dekat dengan tanda-tanda akhir zaman.
“Berarti anda mengaku tahu hal yang gha’ib?,” ujar ustadz Rohmat menanggapi pernyataan ustadz Irham.
Diskusi tersebut tak terasa hingga waktu pun kian larut malam. Yadi Purwanto, akademisi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang bertindak sebagai moderator akhirnya menutup sarasehan tersebut sekitar pukul 22.30 WIB. [Khal-fah/sksd]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!