Saat Idul FItri Densus 88 Tangkap Dua Pemuda karena Pernah I'dad

YOGYAKARTA (voa-islam.com) - Disaat umat Islam tengah merayakan hari raya Idul Fitri, Densus 88 kembali melakukan operasi penangkapan.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie menyampaikan dua orang pemuda ditangkap di pintu masuk sebuah hotel di Yogyakarta.

"Ada DPO teroris yang ditangkap Densus 88. Dia ditangkap di parkiran pintu masuk Hotel Inn Garuda, Jalan Malioboro, Jogja," ungkap Ronny, Sabtu (10/8/2013) malam. Operasi penangkapan telah dilakukan Jumat (9/8/2013) pukul 22.45 WIB.

Ronny menuturkan, dua orang yang ditangkap tersebut bernama Muhammad Saiful Sabani alias Ipul (26) warga Bumirejo, Kebumen, Jawa Tengah.

Densus 88 juga menciduk Bayu Dwi Ardianto alias Bayu (21), warga Seyegan, Sleman, Yogyakarta.

"Bayu turut diamankan karena saat kejadian dia bersama DPO teroris. Saat ini Bayu maupun Ipul masih diperiksa," ucap Ronny.

Polri menuding Ipul merupakan jaringan teroris kelompok Rohadi dan Sigit Indrajit.

"Ipul bersama Ovie, Rohadi, Imam, dan Sigit yang telah tertangkap sebelumnya, berlatih membuat bom yang dilatih Sefa Riano alias Mambo," terang Ronny.

Ipul, lanjutnya, juga ikut melakukan latihan militer (i'dad) di Gunung Salak, pada Jnuari 2013. Ipul juga termasuk pencari dana untuk halaqoh yang dipimpin Rohadi.

Ronny mengungkapkan, Ipul mengetahui perencanaan aksi terhadap Umat Buddha dan Kedubes Myanmar, yang dapat digagalkan. Termasuk, menjadi penghubung antara Rohadi dan Sefa Riano Mambo, sehingga terjadi penyerahan bom pipa. [Widad/trb]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Ustadz Ba'asyir: Meragukan Kekafiran Bashar Al-Assad Merusak Iman
• Innalillahi! Selama Mudik 2013, Sudah 267 Jiwa Meninggal di Jalan Raya
• Solidaritas Suriah, Muslim Ambon Kibarkan Bendera Daulah Islam Iraq
• 35 Mujahidin Dapat Remisi Lebaran
• BNPT: Motif Peledakan ''Bom'' di Vihara Ekayana Tidak Terkait Rohingya
• Nasehat Terbuka Ustadz Ba'asyir untuk PKS dan Ikhwanul Muslimin
• Pencopot Spanduk Ust Baasyir Bisa Dituntut & Dikenai Pasal Pengrusakan
• Pencopotan Spanduk Ustadz Ba'asyir; Terorisme = Perang Terhadap Islam