Selasa, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Juli 2013 10:27 wib
11.187 views
Pers Release JAT Tentang Pembantaian Muslimin oleh Junta Militer Mesir
JAKARTA (voa-islam.com) – Terkait dengan semakin banyaknya rakyat dan kaum muslimin pendukung Presiden Mesir terpilih, DR Mohammad Mursi yang dibantai dan dipenjarakan oleh Junta Militer Mesir karena aktivitas demonya, Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Indonesia merasa peduli dan perlu untuk menyatakan sikap.
Kekejaman Junta Militer yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Mesir, Jendral Abdul Fattah al-Sissi yang mengkudeta Presiden sah Mesir, Dr Mursi, dan telah menembak mati para demonstran hampir 800 orang dan melukai sedikitnya 8.000 orang, serta menangkapi para laki-laki dan wanita hampir 1.500 orang, tak bisa ditolerir lagi.
Kudeta dan kejahatan kemanusian tersebut, bukanlah untuk mencari keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Mesir. Tapi hal itu justru untuk menyenangkan Amerika Serikat dan Israel, serta kaum sekularis, liberalis, Kristen Ortodoks dan kelompok Syi’ah yang ada di Mesir.
Berikut pers release Jama'ah Ansharut Tauhid (JAT) yang diterima redaksi voa-islam.com pada Selasa (30/7/2013) pagi:
P E R S R E L E A S E
JAMA’AH ANSHARUT TAUHID
Tentang:
Pembantaian Kaum Muslimin Pasca Kudeta Presiden Mursi di Mesir
Mencermati perkembangan pembantaian kaum muslimin oleh penguasa militer di Mesir, maka kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut :
- Kehormatan darah kaum muslimin lebih bernilai dibanding dunia dan seisinya, berdasarkan Hadits Nabi bahwa Rasulullah Shollallohu 'Alaihi Wasallam bersabda : لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ قَتْلِ مُؤْمِنٍ بِغَيْرِ حَقٍّ “Lenyapnya dunia ini lebih ringan di hadapan Allah dibanding terbunuhnya seorang muslim tanpa landasan yang haq”. (HR. Ibnu Majah dinyatakan shahih oleh Syaikh Al Albany). Oleh karena itu tragedi pembantaian muslimin di Mesir dan dimanapun harus dihentikan.
- Umat harus mengambil pelajaran bahwa HAM dan demokrasi akhirnya hanyalah akan menjadi alat pembantai umat dan penghisap darah kaum muslimin.
- Perjuangan umat hanyalah dengan dakwah dan jihad
- Tragedi di berbagai belahan bumi jangan sampai memalingkan perhatian dari Syam, bumi ribath dan Jihad.
Oleh karena itu kami serukan kepada seluruh kaum muslimin untuk :
- Berjihad dengan harta dan jiwa
- Perbanyak do'a dan qunut nazilah
- Jadikan Ramadhan sebagai bulan kepedulian, pengorbanan dan penegakan syari'ah
- Kembali kepada manhaj Alloh tinggalkan manhaj syirik dan kufur (demokrasi, dll..)
Demikian seruan ini kami buat semoga momentum Ramadhan ini menjadi pintu menuju kemenangan yang hakiki buat 'izzul islam wal muslimin.
Jakarta , 21 Ramadhan 1434 H / 30 Juli 2013 M
Jama’ah Ansharut Tauhid
Son hadi
Juru Bicara
[Khalid Khalifah]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!