Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.821 views

Sidang Trio Mujahid Eksekusi Murtadin Suparno, Saksi: Agus Orang Baik

JEPARA (voa-islam.com) – Siswo, pemilik rental mobil di Jepara, meminjamkan mobil rentalnya kepada Agus Suprapto tanpa jaminan kartu identitas apapun karena Agus dikenal sebagai orang baik. Mobil inilah yang dipakai untuk mengeksekusi mati murtadin Omega Suparno.

Sidang lanjutan eksekusi murtadin Omega Suparno kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jepara, Kamis, (25/7/2013) dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. Dua orang yang dihadirkan jaksa sebagai saksi adalah Arif Yulianto dan Siswo.

Arif adalah warga desa Jenggotan kecamatan Kembang kabupaten Jepara. Dalam kesaksiannya, Arif banyak menyatakan lupa dan tidak ingat. Saat hakim H. Soesilo Atmoko SH menanyakan kapan menemukan jenazah Suparno, Arif menjawab bahwa ia menemukan tiga bulan silam, atau bulan April 2013. Hakim pun menegur Arif agar memberikan kesaksian dengan benar sesuai dengan yang dilihatnya. Karena berdasarkan keterangan Arif di BAP, tertera dia menemukan jenazah pada Kamis (13/12/2012). Arif pun meralat dengan alasan lupa.

Mengenai kondisi korban, Arif menjelaskan bahwa kondisi mayat Suparno sempat diseret sejauh 10 meter karena ada bekas kabel dan tanah yang tersibak. Hakim balik bertanya, “Apakah saudara melihat penyeretan tersebut?” “Saya tidak melihat Pak, hanya melihat bekas tanah seperti bekas seretan,” jawabnya. “Saudara jangan menyimpulkan. Saudara hanya boleh memberikan keterangan sesuai apa yang saudara lihat,” tegur hakim.

Saksi kedua yang dihadirkan adalah Siswo, pemilik rental di desa Gribik Gepok Jepara. Salah satu mobilnya disewa Agus Suprapto bersama Ustadz Amir Mahmud dan Sony Sudarsono untuk mengeksekusi Omega Suparno, murtadin penghujat Islam.

Dalam kesaksiannya, Siswo menyatakan bahwa mobil Avanza hitam nomor polisi H 9096 GL disewakan kepada Agus dengan tarif Rp 150.000 tanpa jaminan kartu identitas apapun, karena Agus dikenal sebagai orang baik.

“Mengapa saudara berani menyewakan mobil kepada terdakwa Agus tanpa jaminan KTP? Apa saudara tidak takut mobil dibawa kabur?” cecar hakim. Dengan tegas Siswo menjawab bahwa orang mobil rentalnya disewakan atas dasar kepercayaan dengan orang yang sudah dikenalnya dengan baik. “Karena Agus  orangnya baik pak,” jawabnya.

Menanggapi keterangan kedua saksi, kuasa hukum trio mujahid Jepara, Achmad Michdan dari Tim Pengacara Muslim menilai persidangan belum berhasil menyingkap tabir pembunuhan murtadin Omega Suparno. Karena kedua saksi sama sekali tidak bisa menjelaskan akar masalah terjadinya peristiwa pembunuhan.

“Keterangan para saksi yang dihadirkan belum pada esensi peristiwa perkara pembunuhan. Jaksa belum bisa menghadirkan saksi yang tahu kejadian yang sebenarnya,” ujarnya kepada voa-islam.com usai sidang.

Menurutnya, akar masalah yang memicu pembunuhan adalah pelecehan terhadap agama Islam yang dilakukan oleh murtadin Suparno. “Esensinya adalah adanya pembunuhan adalah karena tindakan menistakan agama dari korban kepada terdakwa. Ini sebenarnya esensi kesaksian yang kita tunggu. Mestinya dihadirkan saksi yang bisa membuka tabir itu,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan voa-islam.com sebelumnya, murtadin Omega Suparno tewas dieksekusi trio mujahid pada Rabu (12/12/2012) setelah terbukti melecehkan Islam secara provokatif. Calon pendeta ini mengajarkan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang tidak benar dan boleh diinjak-injak, Allah yang disembah umat Islam bukan tuhan karena hanya diada-adakan oleh orang bangsa Arab, dan Nabi Muhammad derajatnya setara dengan kiyai di Jawa.

Pelaku eksekusi murtadin Suparno adalah Ustadz Amir Mahmud (29), Sony Sudarsono (29), dan Agus Suprapto (31), yang dikenal sebagai trio mujahid jepara yang telah malang melintang di dunia jihad.

Ustadz Amir Mahmud adalah alumnus pesantren tauhid terbesar di kotanya yang sudah malang-melintang di dunia jihad. Usai menamatkan pendidikan di pesantren tahun 2000, ayah seorang anak ini ditugaskan dakwah di Lombok, NTB. Tahun 2001, ketika bumi Ambon bergolak, ia terpanggil untuk berjihad selama 4,5 tahun membela kaum muslimin yang tertindas.

Sony Sudarsono adalah mujahid yang sudah malang-melintang berjihad hingga mancanegara. Ayah dua orang anak ini pernah mengikuti pelatihan jihad di Moro Pilipina. Sedangkan Agus Suprapto, adalah mujahid yang pernah bergabung bersama kafilah i’dad di Aceh bersama Abu Umar. Ayah empat orang anak ini sempat menjadi buronan Densus 88 Antiteror karena jihadnya. [taz]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X