Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
44.514 views

Ustadz Mudzakir Sebut Husein Al-Habsyi Bukan Syi'ah, Tapi Mazhab Syafi'i

SOLO (voa-islam.com) – Setelah dengan tegas menolak untuk mengkafirkan Syi’ah dan rezim Syi’ah Nushoiriyyah Bashar Assad yang teah membantai puluhan ribu kaum muslimin di Suriah, ustadz Mudzakkir juga membuat pernyataan kotroversial lainnya.

Selama ini, issue yang menyebar dan beredar di masyarakat, ustadz Mudzakkir merupakan salah satu pengajar di Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Bangil yang terkenal sebagai lembaga pendidikan milik Syi’ah. Namun dengan tegas ia mengatakan bahwa dirinya bukan pengajar, tapi wakil kepala di YAPI.

“Soal YAPI, saya di YAPI itu bukan guru, tapi wakil kepala, jadi bukan guru biasa, saya wakil kepala,” kata sesi tanya jawab dalam kajian dengan tema “KEUNGGULAN SUNNI TERHADAP SYI’AH” di masjid Istiqlal Sumber Solo Jawa Tengah, pada Jum’at (12/7/2013) malam.

M Khalil Ali, jama’ah yang bertanya ini juga meminta pendapat ustadz Mudzakkir soal pimpinan YAPI Husein Al Habsyi yang terkenal sebagai tokoh Syi’ah.

...Soal YAPI, saya di YAPI itu bukan guru, tapi wakil kepala, jadi bukan guru biasa, saya wakil kepala...

Namun, jawaban ustadz Mudzakkir justru melawan arus dari fakta dan realita yang ada. Ustadz Mudzakkir mengatakan kalau Husein Al Habsyi bukan Syi’ah, tapi bermadzab Syafi’i.

“Saya sangat tau dengan beliau almarhum ustadz Husein Al Habsyi. Beliau membenarkan Syi’ah, maksudnya madzab Syi’ah itu benar. Tetapi beliau sendiri yang saya saksikan tetap berada di madzhab Syafi’i,” ungkapnya.

“Saya tidak berani ngomong bohong, khawatir kalau saya bohong, apalagi ngomong atas orang yang sudah meninggal dan disaksikan malaikat repot saya nanti di akhirat dalam mempertangungjawabkannya,” imbuhnya.

“Orang nuduh beliau Syi’ah, urusan mereka yang menuduh dengan yang dituduh nanti biar  dihitung di mahsyar saja. Saya tidak berani ikut menuduh beliau Syi’ah. Tapi nyatanya-nyatanya, yang tau nyatanya silahkan,” tandasnya.

...Saya sangat tau dengan beliau almarhum ustadz Husein Al Habsyi. Beliau membenarkan Syi’ah, maksudnya madzab Syi’ah itu benar. Tetapi beliau sendiri yang saya saksikan tetap berada di madzhab Syafi’i...

“Saya sama beliau sangat kenal karena saya orang kedua disitu, saya juga berkali-kali sewaktu belum punya istri di Bangil, kebetulan salah satu istri saya dari Bangil, di pondok Wahid Hasyim,"ujarnya.

"Saya biasa nginep ditempat beliau (Husein Al Habsyi -red), malem hari bangun, masing-masing sholat walaupun sendiri-sendiri saya saksikan, berkali-kali saya bertukar pikiran dengan beliau juga,” jelasnya.

“Dan dari bertukar pikiran itu saya meyakini beliau tetap berada di madzhab Syafi’i, saya kebutulan tidak bermadzhab Syafi’i, banyak amalan-amalan saya yang tidak mengikuti madzhab Syafi’i, seperti sholat Jum’at saya tidak sependapat dengan imam Syafi’i, dalam tawakuf diniyah tidak cocok dengan imam Syafi’i, dan masih banyak lagi, prinsipnya saya tidak bermadzhab Syafi’i, tetapi tidak memusuhi madzhab Syafi’i dan tidak mengkafirkan madzhab Syai’i sebagaimana juga madzhab-madzhab lainnya,” terangnya.

Tapi, pimpinan Ponpes Al Islam Gumuk Solo ini mengakui adanya murid-murid YAPI Bangil yang dikirim untuk belajar di Qum Iran, negeri yang mayoritas berpenduduk Syi’ah.

...Bahwa disana (YAPI -red) ada murid-murid yang dikirim ke Iran, belajar di Qum, yaa. Murid-murid saya dulunya, juga pernah belajar dengan saya, ya orang-orang itu mungkin saja diluar, mungkin saja mencaci maki sahabat, mungkin...

“Bahwa disana (YAPI -red) ada murid-murid yang dikirim ke Iran, belajar di Qum, yaa. Murid-murid saya dulunya, juga pernah belajar dengan saya, ya orang-orang itu mungkin saja diluar, mungkin saja mencaci maki sahabat, mungkin,” ujarnya.

“Sebab apa, nyatanya didepan saya, (mereka -red) tidak pernah berani mengatakan seperti itu. Karena apa, setiap ada orang, apalagi yang murid saya tidak pernah, yang orang lain pun, yang bukan murid saya, kadang-kadang agak kurang bener, saya katakan; kamu tau imam Ali? Itu imam Syi’ah atau bukan? Ya. Dia pemberani? Pemberani. Dia jujur? Omongannya bener? Omongannya bener. Lha wong dia ngomong khoirun-naas ba’da (sebaik-baik manusia setelah -red) Rasulullah Saw, Abu Bakar kemudian Umar Kok, wong mengatakan begitu, masalahnya seperti itu,” tambahnya.

Selain itu, ustadz Mudzakkir juga mengakui bahwa di YAPI ada orang-orang yang beraliran Syi’ah dan menyatakan dirinya sebagai seorang Syi’ah.

...Jadi kembali kepada persoalan tadi, di sana ada anak-anak yang jadi Syi’ah, (saya katakan –red) iya...

“Jadi kembali kepada persoalan tadi, di sana ada anak-anak yang jadi Syi’ah, (saya katakan –red) iya. Kepada saya tidak nyerang karena pekewuh saja, saya tau, pekewuh karena dia pernah belajar pada saya. Maaf-maaf masih punya adzab, untuk tidak memaki-maki saya, walaupun jengkel karena saya tidak mau mengikuti madzab mereka,” tegasnya.

“Saya juga pernah diajak mereka; ustadz, kalau gitu kenapa tidak masuk ke madzhab Syi’ah? Kalau kamu bisa memberikan kepada saya sesuatu, yang membandingi kemampuan saya dalam ilmu-ilmu ahlu sunnah, saya mungkin mempertimbangkan untuk pindah,” lanjutnya.

“Tapi kalau kamu ngasih saya kitab yang kecil-kecil begini, kitab haditsnya Kuniyah yang lebih dari 40 jilid itu saya punya. Tapi saya baca, lha piye tho nek aku kon ngikuti iki yo keliru now (lha gimana tho kalau saya disuruh ngikuti ini ya keliru -red), yo jauh dengan shohih bukhori, masalahnya begitu,” ucapnya.

Dia berkilah, bahwa secara lembaga, YAPI Bangil bukan lembaga pendidikan Syi’ah, namun jika ada murid-murid YAPI yang menjadi Syi’ah dibenarkan oleh ustadz Mudzakkir.

...Saya katakan mereka isi (Syi’ah -red) nya bukan lembaganya, sekarang ini cuma jadi SMA. Bahwa orangnya orang Syi’ah, iya. Wong kalau saya datang, mereka kalau bulan Sya’ban itu mereka mesti mengadakan Khol...

“Jadi, apakah disana itu yang Syi’ah, Syi’ah yang mana? Saya katakan mereka isi (Syi’ah -red) nya bukan lembaganya, sekarang ini cuma jadi SMA. Bahwa orangnya orang Syi’ah, iya. Wong kalau saya datang, mereka kalau bulan Sya’ban itu mereka mesti mengadakan Khol,” tuturnya.

“Saya diundang terus dan ndak pernah hadir, dan mereka tau kalau saya tidak akan pernah hadir kalau diundang, karena acara-acara seperti itu memang saya tidak pernah ikut. Itu yang terjadi sepeti itu, itu tentang YAPI,” jelasnya.

Mendengar jawaban tersebut alumni Persis Bangil ini merasa heran. Saat dimintai tanggapannya oleh voa-islam.com seusai acara, M Khalil Ali menyatakan, meskipun mendapat penjelasan seperti itu dari ustadz Mudzakkir, namun dia tidak percaya 100 %.

Pasalnya, yang terjadi di YAPI dan diketahui sendiri oleh Khalil Ali saat berada di Bangil, YAPI dan para pengurus maupun murid-muridnya getol menyampaikan ajaran Syi’ah. Husein Al Habsyi juga pernah berada di Husainiyah-nya Khomeini (lihat linknya: http://www.youtube.com/watch?v=SctkOk_PJHU ).

...Mendengar jawaban tersebut alumni Persis Bangil ini merasa heran. Pasalnya, yang terjadi di YAPI dan diketahui sendiri oleh Khalil Ali saat berada di Bangil, YAPI dan para pengurus maupun murid-muridnya getol menyampaikan ajaran Syi’ah...

Insiden bentrok di pesantren YAPI pada Bangil 15 Februari 2011 lalu, adalah akumulasi dari perselisihan yang telah mengakar sejak awal tahun sembilan puluhan. Kelompok Syi’ah di YAPI yang terus merongrong ahlu sunnah akhirnya marah dan terjadilah bentrokan.

Bermula dari ditemukannya surat rahasia Hussein Al Habsyi yang ditujukan kepada seseorang di Iran pada tahun 1993. Pihak YAPI tentunya kaget dengan terpublikasinya surat kepada seorang Syi’ah Iran itu (lihat linknya: http://aslibumiayu.wordpress.com/2012/08/30/fatwa-mui-tentang-syiah-di-indonesiadan-tindakan-kejahatan-yang-dilakukan-syiah-dari-dahulu-hingga-sekarang-di-indonesia/ ).

Sebab, surat itu berisi pernyataan Hussein Al Habsyi, bahwa ia membuat kedok menyembunyikan ke-Syi’ah-annya sebagai strategi dakwah. Padahal sebelumnya ia dikenal sebagai ulama Sunni yang masyhur di kota Bangil. [Khalid Khalifah]

BERITA TERKAIT:

  1. Pengamat Gerakan Jihad Global: Syiah Itu Tidak Sesat, Tapi Kafir
  2. Dr Amir Mahmud: Orang yang Membela Syi'ah Itu Punya Kesamaan Ideologi
  3. Ustadz Mudzakkir: Siapapun Kafir Bila Meyakini Ada yang Ma'sum Selain Nabi
  4. Ditanya Soal Kekafiran Bashar Assad, Ustadz Mudzakkir: Saya Tak Kenal
  5. Ustadz Mudzakir: Siapapun Kafir Bila Meyakini Al Qur'an Ada Perubahan
  6. Ustadz Mudzakkir: Syiah Ada yang Sesat, Cuma Saya Gak Bisa Nunjuk

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X