Relawan HASI: Konflik Suriah Menyingkap Tabir Taqiyyah Syi'ah

KLATEN (voa-islam.com) – Ustadz Akrom Syahid saat mengisi pengajian umum “Membongkar Kesesatan Syi’ah dan Kabar Suriah Terkini” di Masjid Al Huda Belangwetan Klaten Jawa Tengah, pada Senin (3/6/2013) menyatakan bahwa konflik yang terjadi di Suriah telah menjadi furqon (pembeda) yang sangat nyata antara aqidah kalangan ahlu sunnah dengan kelompok Syi’ah.

Relawan Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) ini menegaskan bahwa konflik Suriah juga menjadi bayyinah (penjelas) yang sebenarnya akan hakikat para pemimpin Syi’ah dan para pengikutnya serta para simpatisannya. Selain itu, apa yang terjadi di Suriah sekarang ini sekaligus menyingkap tabir Aqidah Taqiyyah ajaran sesat Syi’ah.

...Apa yang dilakukan Hizbullah itu omong kosong belaka dalam membela muslim Palestina. Kalau kita bertanya, ‘Lho kan Hizbullah membantu Palestina dan memusuhi Israel?’ Mereka justru tertawa, akan diketawakan kita...

Kedok Iran, Hizbullah (baca: Hizbusy Syaithon) di Libanon dan beberapa negara serta kelompok Syi’ah lainnya yang selama ini selalu ber-taqiyyah (berpura-pura) membela kaum muslimin di Palestina dan memusuhi Amerika dan Israel mulai terungkap seiring perkembangan jihad yang ada di Suriah.

“Saya pernah bertanya kepada salah seorang mujahidin asal Palestina yang berjuang di Suriah. Dia berkata apa yang dilakukan Hizbullah itu omong kosong belaka dalam membela muslim Palestina. Kalau kita bertanya, ‘Lho kan Hizbullah membantu Palestina dan memusuhi Israel?’ Mereka justru tertawa, akan diketawakan kita,” ujarnya.

...Masya Allah, jihad di Suriah itu menjadi penyibak tabir taqiyyah pengikut Syi’ah di seluruh dunia. Saya menyaksikan sendiri bagaimana di sana itu yang terjadi peperangan antara milisi Syi’ah tidak hanya dari Suriah, tapi juga dari luar Suriah, seperti Iran, Turki, Libanon dan Iraq...

Disamping itu, apa yang terjadi di Suriah memberikan “barokah” baru bagi kaum muslimin dunia untuk dapat melihat dan mencerna secara jelas konsep taqiyyah ala Syi’ah. Menurutnya, sikap Syi’ah Hizbullah terhadap HAMAS baru-baru ini yang mengusir perwakilan HAMAS di Libanon lantaran HAMAS membela oposisi Suriah adalah sikap asli Syi’ah Hizbullah terhadap rakyat Palestina.

Pria yang juga salah satu dari tim relawan HASI ke-6 yang berangkat ke Suriah pada bulan lalu untuk memberikan bantuan medis, uang dan obat-obatan ini menuturkan jika perang di Suriah menyingkap tabir taqiyyah para pengikut dan simpatisan Syi’ah di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

...Jika ada yang mengatakan di Suriah itu mujahidin dibantu Amerika gak ada itu. Apalagi ada orang-orang yang secara tidak langsung membela Bashar. Mereka ini bisa jadi pengikut Syi’ah meskipun sejatinya mengatakan bukan Syi’ah...

Peperangan di Suriah hari ini, kata Akrom Syahid jelas sekali merupakan perang antara kelompok ahlu sunnah melawan kelompok Syi'ah. Perang sebuah bangsa dan kelompok Syi’ah yang sangat bengis, keji dan tidak kenal rasa kemanusian dengan mujahidin ahlu sunnah yang sangat sopan, halus dan lemah lembut.

“Masya Allah, jihad di Suriah itu menjadi penyibak tabir taqiyyah pengikut Syi’ah di seluruh dunia. Saya menyaksikan sendiri bagaimana di sana itu yang terjadi peperangan antara milisi Syi’ah tidak hanya dari Suriah, tapi juga dari luar Suriah, seperti Iran, Turki, Libanon dan Iraq,” jelasnya.

“Sebab kekuatan tentara dan milisi Syi’ah Nushoiriyyah Bashar (Assad –red) sudah bisa di bilang tidak ada lagi. Maka, jika ada yang mengatakan di Suriah itu mujahidin dibantu Amerika gak ada itu. Apalagi ada orang-orang yang secara tidak langsung membela Bashar. Mereka ini bisa jadi pengikut Syi’ah meskipun sejatinya mengatakan bukan Syi’ah,” tandasnya. [Bekti]