Senin, 4 Jumadil Awwal 1446 H / 3 Juni 2013 10:47 wib
9.899 views
Ustadz Fauzan: Secara Syar'i, Jihad Bagaimanapun Juga Bermakna Perang
SOLO (voa-islam.com) – Drs. H. Fauzan Al-Anshori, M.M saat memulai pemaparannya tentang arti dan definisi terorisme dalam Seminar Nasional bertajuk “Reinterpretasi Konsep Jihad” yang bertempat di Graha IAIN Surakarta, pada Kamis (30/5/2013), dengan sangat mengejutkan para peserta dan juga pemateri lain malah bertanya kepada audiens, kenapa di Indonesia ada bom.
Direktur Pusat Kajian Syariah dan Politik Jakarta ini menjelaskan, pertanyaan ini harus dijawab dulu oleh masyarakat dan para pejabat agar mudah mengidentifikasi persoalan terorisme yang selama ini selalu dikambinghitamkan pemerintah Indonesia kepada umat Islam.
“Kenapa ada bom? Gitu aja, jadi simpel. Jihad itu sudah qoth’iyyun dhalalah,” tanyanya.
...Mau di interpretasikan kayak apa atau ditarik sana sini gak akan kemana-mana, pasti artinya perang (jihad itu -red)...
Selain seminar, acara tersebut juga merangkap karya tokoh Salafi Dzulqornain M Sunusi. Menurut Fauzan, antara terorisme dan jihad memang ada korelasinya, namun hal itu juga tergantung dari sudut pandang mana dalam melihatnya.
Fauzan menjelaskan dengan bahwa semua ulama pewaris para Nabi SAW sepakat bahwa jihad bermakna perang. Sembari mengutip firman Allah swt dalam QS. Al-Baqarah ayat 216, Fauzan menegaskan bahwa bagaimanapun juga, arti dan
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
“Mau di interpretasikan kayak apa atau ditarik sana sini gak akan kemana-mana, pasti artinya perang (jihad itu -red),” tegasnya.
...Justru pertanyaan kita sekarang ini adalah, apakah Indonesia ini medan jihad atau medan dakwah? Jadi lebih terarah pembahasannya. Kalau ditarik sana sini maka akan membingungkan umat...
Yang menjadi pertanyaan besar kedua dari Fauzan, apakah Indonesia sekarang ini masuk dalam kondisi medan jihad atau medan dakwah? Hal ini perlu dijelaskan secara benar dan jujur agar masyarakat dan khususnya umat Islam tidak bingung.
Jadi dirinya menghimbau agar para asatidz atau akademisi yang hendak membahas makna jihad harus jelas dan terarah. Jangan sampai diskusi tentang jihad dan terorisme, lanjut Fauzan hanya dijadikan komoditas untuk mencari uang belaka.
“Justru pertanyaan kita sekarang ini adalah, apakah Indonesia ini medan jihad atau medan dakwah? Jadi lebih terarah pembahasannya. Kalau ditarik sana sini maka akan membingungkan umat,” ujarnya. [Khalid Khalifah]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!