Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
31.441 views

Jubir HTI Bantah Slogan Khilafah Tidak Disukai Ormas Islam Lain

Jubir HTI Bantah Slogan Khilafah Tidak Disukai Ormas Lain

 

JAKARTA (voa-islam.com) – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terkenal dengan slogan khilafahnya. Namun ada kesan pihak diluar HTI tidak sepenuhnya menerima slogan khilafah, karena dianggap terlalu “mengawang-ngawang”. Berikut penjelasan Juru Bicara HTI Ismail Yusanto kepada sejumlah wartawan jelang Muktamar Khilafah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (2/6).

“Anggapan di luar itu tidak benar.  HTI sudah mendatangi PBNU secara langsung. Bahkan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj pernah mengatakan, NU dan HTI itu sama, kitabnya sama, muara dan sungai sama, yang beda hanya kapalnya saja. Kalau NU kapalnya besar,  HTI kapalnya kecil. Termasuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin pernah bilang dalam Konferensi Khilafah, bahwa khilafah adalah ajaran Islam,” jelas Ismail di Hotel Borobudur, Jakarta dalam sebuah dialog terbuka.

HTI, lanjut Jubir, pede sekali, tidak terpengaruh dengan omongan orang tentang tidak diterima sepenuhnya oleh ormas Islam terkait slogan khilafah. “Kalau satu, dua yang menolak slogan khilafah tentu saja ada. Tapi, kalau bukan khilafah, mau pakai sistem apa lagi.”  

Dikatakan Ismail Yusanto, biasanya mereka yang menolak slogan syariah dan khilafah, terkait pada persoalan politik pencitraan. Misalnya, orang  yang tidak suka ditempatkan di blok atau kelompok radikal, dan merasa nyaman bila di berada di blok kelompok moderat. “Yang pasti, HTI tidak pernah ada tokoh islam yang secara head to haed atau yang ditemui secara langsung menyatakan menolak syariat dan khilafah, sepertinya tidak ada yang berani. Lha syariah dan khilafah itu kan ajaran Islam.”

Selain itu, ada juga pihak yang menilai tentang konsep dan gerakan HTI, hanya sebatas tataran mengkritisi demokrasi, dan wacana tentang khilafah. Tidak ada gerakan ekonomi berbasis HTI.  Kenapa?

Ismail Yusanto menegaskan, dakwah HTI adalah dakwah fikriyah (pemikiran). HTI menyampaikan ide Islam, membantah ide kufur.  Dan semua gerakan besar itu dimulai dari gerakan fikriyah. Itu substansinya.

“Adapun soal implementasinya ada pada level individu, kelompok, dan negara. Di level negara, diakui memang belum ada khilafah. Dan kita belum bisa buktikan itu semua. Namun bukan berarti gagasan HTI tidak bisa implementasikan sama sekali. Di level individu, gagasan HTI tentang konsep  keluarga, anak, politik, ekonomi, social dan budaya telah diimplementasikan. Begitu juga di level kelompok, ada kegiatan ekonomi, tapi tidak atas nama HTI. Adapun gagasan partai diimplementasikan dilevel negara,” jelasnya.

Saat ini Hizbut Tahrir ada di 40 negara. Di Indonesia ada HTI, di Malayasia ada HTM, di Bangladesh ada HTB, di Pakistan ada HTP dan sebagainya. Ketika ditanya adakah networking antar Hizbit Tahrir di masing-masing negara” “Secara kontak langsung tidak ada. Networking Hizbut Tahrir itu  seperti jeruji sepeda yang mengarah ke pusat. Masing-masing negara diberikan otonomi dalam pengelolaan dakwah, namun komunikasinya tetap ke pusat,” tandas Jubir. [desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X