Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.249 views

Ismail Yusanto: Demokrasi Bertentangan dengan Akidah Islam

JAKARTA (voa-islam.com) –Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berpendirian untuk menolak demokrasi. Lalu mengapa menolak demokrasi? Bukankah di negera seperti Mesir, Tunisia, Palestina, Jordania, Aljazair dan sebagainya menjadikan demokrasi sebagai kendaraan politik untuk mencapai tujuan, sehingga Islam berkembang di sana, dan menguasai suatu negara. Bagaimana penjelasan HTI mengenai hal tersebut?

Menurut Juru Bicara HTI Ismail Yusanto, demokrasi sebagai sebuah paham atau sistem, intinya adalah paham kedaulatan rakyat. Maknanya adalah siapa yang memiliki hak membuat hukum, hak menetapkan benar salah, hak menetapkan halal haram, maka hak itu ada pada rakyat dan wakil rakyat.

“Lalu apakah bisa dibenarkan jika hak membuat hukum, menetapkan benar salah, halal haram itu pada rakyat. Tentu tidak bisa, semua itu hanya hak Allah Swt saja. Adapun manusia sebagai pelaksana, bukan sebagai pembuat hukum. Karena itu, ketika wakil rakyat (manusia) menetapkan sebuah hukum,  maka sesungguhnya manusia telah menempatkan posisinya sebagai Tuhan. Itu tidak benar,” jelas Ismail.  

Ditegaskan Jubir HTI, demokrasi bertentangan dengan akidah Islam. Hukum dan halal – haram itu ditetapkan Allah saja. “Kita harus menolak demokrasi, dengan dasar bertentangan dengan akidah islam. Jika demokrasi mengajarkan kedaulatan ada di tangan rakyat, sedankan Islam mengajarkan, kedaulatan ada “ditangah” Allah (syariah).”

Lalu apa sesungguhnya cita-cita politik umat Islam? Hanya sekedar berkuasa? Jika cita-citanya sebatas Islamisasi, seperti adanya bank syarah, kebebasan mengenakan kerudung, boleh jadi targetnya berhasil. Tapi jika targetnya ingin menegakkkan negara yang berlandaskan Islam secara kaffah, bukan Islamisasi, tentu merupakan cita-cita yang lebih besar. Diakui, cita-cita itu memang belum tercapai.  

“Tentu kita bukan sekedar ingin berhasil, tapi mengupayakan agar thoriqah (metode) perjuangan yang dijalankkannya pun harus dengan cara yang benar. HTI sendiri berjuang mengikuti thoriqah dakwah Rasulullah, yakni  berdakwah melalui pembinaan pengkaderan, sehingga lahir kader pejuang Islam yang kaffah. Interaksi dengan masyarakat sangat diperlukan agar Islam berkembang menjadi opini public, setelah itu kekuasaan dapat diraih melalui dukungan ahli quwwah ditengah masyarakat.”

Ismail Yusanto mengakui, thoriqah perjuangan HTI memang belum terbukti. Artinya, belum ada cerita berhasil menegakkan syariah Islam secara kaffah, masih dalam proses. Sementara HTI lahir tahun 1953. “Semua berpulang pada kita, pilih mana, demokrasi atau khilafah. HTI memilih syariah dan khilafah.” [desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X