Jum'at, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 17 Mei 2013 15:09 wib
18.523 views
JAT: Ansyaad Mbai Jangan Jadi Banci!
JAKARTA (voa-islam.com) - Sejumlah delegasi perwakilan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang menghadiri undangan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) merasa kecewa. Pasalnya mereka datang seolah hanya untuk diadili di depan publik.
Acara Dialog Ormas-ormas Islam Dalam Mempertahankan NKRI di Hotel Sahid, Jakarat Pusat, pada Sabtu (11/5/2013) menghadirkan narasumber, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, Wakil Ketua PBNU As’ad Said Ali, Kepala BNPT Ansyaad Mbai, Sekretaris Menkopolhukam Letjen TNI Langgeng Sulistiyono.
Seperti disosialisasikan Ketua Panitia, Lutfi A. Tamimi di beberapa media, acara itu awalnya akan membahas soal keutuhan NKRI termasuk di dalamnya korupsi, Narkoba dan terorisme.
Namun, ternyata sebagian besar alokasi waktu yang tersedia hanya digunakan untuk membahas kasus terorisme. Dalam dialog tersebut, Ansyaad Mbai diberikan durasi waktu berbicara dengan leluasa dan tentu saja pembicaraan Ansyaad Mbai tak lepas dari tuduhan dan fitnah kepada ustadz Abu Bakar Ba’asyir dan JAT.
...Tolong sebutkan keputusan pengadilan mana, semua tindakan ini pelakunya adalah JAT
Selama ini pihak JAT selalu hadir jika diundang dalam berbagai kesempatan, baik seminar maupun diskusi yang diselenggarakan oleh siapa pun.
Namun kali ini situasinya amat berbeda, para delegasi JAT yang diundang hanya duduk manis sebagai audiens sambil mendengarkan tudingan dan fitnah yang secara panjang lebar dilontarkan Kepala BNPT tersebut.
Janggalnya, setelah dua sesi acara dialog itu, lalu tiba waktunya untuk tanya jawab, pihak JAT ternyata tak diberi kesempatan untuk bicara.
Akhirnya, Amir JAT wilayah Jakarta, ustadz Nanang Ainur Rofiq pun melakukan interupsi memaksa moderator untuk meminta waktu bicara. Sayangnya pihak moderator hanya memberikan waktu 2 menit, padahal peserta lainnya diberikan waktu bicara sampai 15 menit.
Tak membuang waktu, ustadz Ainur Rofiq pun dengan tegas menyampaikan sanggahan dan bantahan terhadap Said Aqil Siradj dan Ansyaad Mbai.
...Tolong pak Ansyaad jangan jadi banci! Gentle, kita mengundang BNPT untuk hadir di forum diskusi kita, kenapa tidak pernah hadir?
Ustadz Ainur Rofiq menantang agar pihak BNPT membuktikan pengadilan mana yang pernah memvonis JAT sebagai institusi (bukan personal, red.) terlibat dalam kasus terorisme.
“Tolong sebutkan keputusan pengadilan mana, semua tindakan ini pelakunya adalah JAT,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta agar Ansyaad Mbai tidak bersikap seperti banci yang tak berani hadir jika diundang berdiskusi oleh JAT.
“Tolong pak Ansyaad jangan jadi banci! Gentle, kita mengundang BNPT untuk hadir di forum diskusi kita, kenapa tidak pernah hadir? Kemudian di forum yang anda buat anda berbicara panjang lebar. Sekarang melalui forum ini kami undang kembali , tolong nanti hadir!” tegas ustadz Ainur Rofiq di hadapan Ansyaad Mbai dan disambut pekikan takbir. [Ahmed Widad]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!