Kamis, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 16 Mei 2013 23:09 wib
16.197 views
Densus 88 Tangkap Ibrahim Sungkar Saat Boncengan Dengan Anak & Istri
SOLO (voa-islam.com) – Kamis (16/5/2013) pagi, Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap dua aktivis Islam yang diduga teroris di Solo Jawa Tengah. Penangkapan ini sendiri menurut pemberitaan di media massa terkait dengan Nuim Ba’asyir dan Slamet Pilih Utomo yang sebelumnya sudah ditangkap.
Dua aktivis Islam itu adalah David dan Ibrahim Sungkar. Ibrahim Sungkar adalah warga Kampung Losari Rt 05 Rw 03 kelurahan Semanggi, kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah. Sedangkan indentitas David hingga saat hingga ini belum diketahui dengan jelas.
Menurut keterangan Anis Priyo Anshori, koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM) Jawa Tengah yang ditunjuk keluarga Ibrahim Sungkar untuk mengawal proses hukumnya, Ibrahim ditangkap Densus 88 di perempatan tanggul Pasar Kliwon ketika berboncengan dengan istri dan anaknya yang masih kecil.
...Ibrahim ditangkap di simpang empat Pasar Kliwon, saat dia dan istrinya beserta anaknya yang masih kecil perjalanan pulang dari (kelurahan -red) Cemani menuju rumahnya di Losari...
“Setelah Ibrahim ditangkap Densus, istrinya langsung menelepon saya untuk mendampinginya. Dia ditangkap di simpang empat Pasar Kliwon, saat dia dan istrinya beserta anaknya yang masih kecil perjalanan pulang dari (kelurahan -red) Cemani menuju rumahnya di Losari,” kata Anis kepada voa-islam.com pada Kamis (16/5/2013).
TPM Jateng menyayangkan dan mengecam cara "premanisme" Densus 88 dalam menangkap Ibrahim Sungkar. Pasalnya, Ibrahim yang naik sepeda motor ditangkap dengan cara dipepet Densus 88 sambil menodongkan pistol ke arah Ibrahim, istri dan juga anaknya yang masih kecil.
“Dia dipepet dan ditodong pistol. Ibrahim sempat ditodong senjata oleh Densus. Setelah itu langsung ditangkap dan dibawa Densus. Sedangkan istri dan anaknya diantarkan oleh petugas untuk pulang ke rumahnya,” ujar Anis.
...Dia dipepet dan ditodong pistol. Ibrahim sempat ditodong senjata oleh Densus. Setelah itu langsung ditangkap dan dibawa Densus...
Setelah ditangkap sekitar pukul 07.30 WIB, Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan sekitar pukul 10.00 WIB kerumah Ibrahim. Namun Anis sempat bertanya dan marah kepada Densus 88. Sebab, sebelum menggeledah dan mengacak-acak rumah Ibrahim, Densus 88 tak dapat menunjukkan surat penggeledahan dan penyitaan barang-barang.
“Saat penggeledahan ditemukan sebuk warna putih satu ember plastik. Barang itu ditemukan di belakang rumahnya dan ditanam,” paparnya. [Khalid Khalifah]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!