Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.676 views

Skandal Pidana Merajalela, Polisi Buat Video & Baliho Perbaiki Citra

DENPASAR (voa-islam.com) – Sudah tak terhitung lagi berapa banyak kasus tindak pidana kriminal, perdata maupun tidak pidana korupsi yang membelit kepolisian.

Mulai dari kasus rekening gendut Polri, kasus korupsi simulator SIM yang menjerat Irjen Pol Djoko Susilo, pelanggaran HAM Densus 88 dan yang terakhir adalah kasus pungli yang membelit anggota Polantas Polda Bali.

Beredarnya video pungli berjudul “Polisi Korupsi di Bali/Corruption police in Bali” di youtube yang di lakukan dua oknum Polantas Polres Badung di Pos Polisi LIO Square kawasan Peti Tenget, Kuta Utara, Bali tak ayal membuat heboh dunia maya maupun dunia nyata. Dalam dunia nyata, tersiarnya video yang berdurasi 4:49 menit tersebut tentu saja semakin memperburuk citra korp Bhayangkara.

Video  yang dibuat dan diunggah oleh turis asing berkebangsaan Belanda yang bernama Kees van Der Spek, seorang jurnalis TV Belanda pada 1 April 2013 lalu itu langsung mendapatkan banyak respon negatif dan menurunkan kepercayaan dari masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian.

Tak hanya masyarakat, Gubernur Bali,  I Made Mangku Pastika juga ikut prihatin dan kecewa dengan ulah dua oknum Polantas tersebut. menurutnya, aparat kepolisian harus melakukan evaluasi terkait terungkapnya hal itu, serta berterima kasih kepada pembuat dan pengunggah video tersebut.

“Kita harus berterima kasih kepada turis Belanda itu (Van Der Spek -red) yang ternyata jurnalis asing yang sudah berhasil membuka kejelekan kita. Ini sebagai bahan introspeksi untuk kita semua,” ujar Pastika, usai menghadiri jalan santai Partai Demokrat, di Lapangan Astina Gianyar Bali, Minggu (7/4/2013).

Namun, respon positif yang ditangkap oleh Made Pastika tak sejalan dengan sikap yang ditunjukkan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi. Polda Bali sampai saat ini terus melacak keberadaan van Der Spek selaku pembuat video heboh tentang aksi pungli dan suap oknum Polres Badung tersebut. 

Alasannya, polisi hendak meminta pertanggungjawaban dari sang jurnalis itu karena telah memberikan suap kepada polisi. Sebab lainnya kata Arif yaitu karena dua oknum Polantas tersebut telah dijatuhi hukuman dengan diberhentikan dan dibebaskan dari tugas-tugasnya di Satuan Lalu Lintas.

“Nanti kita lihat klasifikasinya seperti apa. Mereka yang terlibat dalam aksi penyuapan atau pungli, baik yang menerima maupun pemberi akan dijatuhi sanksi hukuman. Memang begitu bunyi UU-nya,” katanya saat memberikan arahan kepada jajaran Polantas di Gereja Lembah Pujian Jalan Antasura, Denpasar, Bali, Senin (8/4/2013).

Maka, untuk memperbaiki citra polisi yang sudah dan semakin bobrok di mata masyarakat, dalam waktu dekat ini jajaran Polda Bali akan merilis layanan simpatik Polri yang di unggah di YouTube. Video yang menggambarkan prilaku positif anggota Polri itu, kata dia sedang dalam proses dan segera di rilis.

Hanya saja, Kapolda Bali membantah jika video tersebut dikatakan sebagai video tandingan yang dibuat Van Der Spek. “Ya jangan dibilang tandinganlah, itu kan kegiatan kepolisian biasa aja. Nanti kalau tandingan kayaknya kompetisi,” kilahnya.

Selain membuat video, Polda Bali berencana akan membikin film "humanis". Kepolisian juga akan terus mensosialisasikan kegiatan pencegahan dan antisipasi untuk tidak terlibat aksi suap, pungli, pemerasan dan lainnya lewat stiker, baliho dan spanduk.

Mantan Kapolda NTB ini menjelaskan bahwa di Pos-Pos Polisi sudah terpampang stop pungli, itu salah satu upaya untuk mencegah tindakan pungli baik aparat ataupun masyarakat.

Pembuatan video, spanduk, baliho, dan lainnya tersebut dimaksudkan karena kepolisian tidak mau disebut sebagai lembaga korup, meskipun masyarakat sudah tau dan hafal karakter korup aparat kepolisian.

Sedangkan pemasangan spanduk larangan memberikan uang sogokan pada polisi sendiri ditempelkan di beberapa titik pos polisi yang strategis di Bali seperti di Abian Base, Badung, Kabupaten Gianyar dan Ubud.

Di Abidan Base misalnya, jajaran polisi lalu lintas Polres setempat memasang spanduk yang mengingatkan pemberi dan peneriman pungli sama-sama kena sanksi pidana. Hal itu tertuang dalam Pasal 1 dan Pasal 2 UU Nomor 11 tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap.

Sementara itu di Kabupaten Gianyar, polisi juga memasang spanduk anti pungli. Di Ubud, Satuan Lalu Lintas Polres Gianyar memasang spanduk anti korupsi, yang isinya mengajak masyarakat mencegah korupsi dalam penindakan/penegakan hukum pelanggaran lalu lintas. “No Traffic Violation Corruption,” isi spanduk itu. [Bekti/dbs]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X