Ahad, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 7 April 2013 08:12 wib
10.572 views
Mabes Polri Lebay, ''Letupan'' Isian Pentol Korek Api Disebut Bom
AMBON (voa-islam.com) – Masyarakat Ambon Maluku yang sedang menuju massa kondisi tenang dan damai setelah mengalami trauma konflik berkepanjangan dihebohkan dengan adanya bunyi “ledakan” yang diduga sebuah bom rakitan.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Suhardi Alius, ledakan terjadi pada Sabtu (6/4/2013) dinihari, sekitar pukul 04.30 Wita di jalan setapak Lorong Tantui Bawah RT. 01/RW. 10 Kota Ambon, tepatnya di depan rumah Haji Kateni dan Haji Sholeh.
“Sekitar pukul 04.30 Wita telah terjadi suara ledakan kecil diduga bom rakitan pipa. TKP di jalan setapak lorong Tantui Bawah, Kota Ambon. Tepatnya di depan rumah H. Kateni dan Haji Sholeh,” katanya kepada wartawan melalui pesan singkat.
Suhardi menjelaskan, saat ini bom diduga dilempar dari jalan raya oleh orang tak dikenal. Namun, polisi belum mengetahui motif pelemparan benda yang diduga sebagai bom tersebut. “Diperkirakan bom rakitan dari isian pentol korek api yang dilempar dari jalan raya pada saat sepi,” katanya.
Ledakan Bom di Ambon Kriminal Biasa dan Tak Terkait Terorisme
Sementara itu, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Suharwiyono menyatakan bahwa ledakan bom di kawasan Lorong Tantui Bawah RT. 01/RW. 10 Kota Ambon, Sabtu (6/4/2013) tidak terkait dengan aksi terorisme.
“Ini murni kriminal yang dipicu pesta minuman keras sehingga tidak terkait teroris,” katanya di Ambon.
Menurutnya, pernyataan tersebut berdasarkan hasil sementara dari olah tempat kejadian perkara (TKP) Polres Ambon. Dari olah TKP tersebut, aparat kepolisian menyita dua pasang sandal, serpihan kaca akibat ledakan bom dan sisa minuman keras yang diduga dikonsumsi oknum pelaku.
“Dari olah TKP mengarah ke pengungkapan identitas oknum pelaku yang sedang diawasi pergerakannya,” ujarnya.
Kapolres Ambon mengisyaratkan, oknum pelaku lebih dari satu orang berdasarkan hasil olah TKP maupun kesimpulan dari keterangan sejumlah saksi. “Pendalaman penyelidikan masih intensif dilakukan dan diharapkan dalam waktu dekat oknum pelaku bisa ditangkap sehingga terungkap perbuatan tidak bertanggung jawab tersebut," tegasnya.
Akibat dari ledakan bom tersebut tidak menjadikan stabilitas keamanan yang semakin kondusif di Kota Ambon terganggu, sehingga aktivitas masyarakat tetap berlangsung. Namun Kapolres tetap mengimbau agar masyarakat di Kota Ambon tidak terprovokasi dengan peledakan bom yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut karena pelaku sudah diketahui identitasnya.
“Serahkan penanganannya kepada aparat keamanan dan jangan main hakim sendiri, selanjutnya tetap memelihara keamanan di masing-masing lingkungan, selanjutnya jika mencurigai oknum tertentu secepatnya melapor ke polisi maupun TNI-AD,” pintanya.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja, peledakan tersebut mengakibatkan pergelangan tangan kanan seorang warga bernama Djamaluddin terluka dan memecahkan kaca rumah beberapa warga sekitar lokasi ledakan. [Bekti/dbs]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!