Jum'at, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 5 April 2013 22:11 wib
7.763 views
Umat Islam Poso Kecewa Komisi III DPR RI Batal Kunjungi TKP
JAKARTA (voa-islam.com) - Ustadz Adnan Arsal mengungkapkan bahwa tokoh-tokoh umat Islam di Poso sangat kecewa atas pembatalan sepihak Komisi III DPR RI yang sebelumnya berjanji akan terjun langsung ke Poso terkait kasus kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian dalam hal ini Densus 88.
“Kita sangat kecewa. Semua tokoh-tokoh umat Islam, baik dari ormas maupun para orang tua itu semua sudah kumpul kemarin, tiba-tiba ada penyampaian batal ke Poso karena alasan keamanan,” ujarnya kepada voa-islam.com, Rabu (3/4/2013).
Para tokoh umat Islam Poso yang telah siap membeberkan fakta-fakta kekerasan aparat kepolisian di Tanah Runtuh pada tahun 2007 itu akhirnya menyampaikan kekecewaannya di DPRD Poso.
“Sebelumnya kita juga pernah unjuk rasa ke DPRD Poso terkait masalah itu dan DPRD Poso sudah membentuk Panja untuk masalah pelanggaran HAM itu. Tapi kemarin karena kecewanya kami Komisi III tidak sampai datang ke TKP terpaksa kami lanjut ke DPRD Poso untuk menyampaikan kekecewaan itu,” tuturnya.
Ustadz Adnan Arsal menjelaskan, bahwa Komisi III yang membatalkan kunjungan ke Poso sempat mengundang tokoh masyarakat untuk bertemu di Palu, namun hal itu mustahil dilakukan sebab disampaikan secara mendadak. Ia pun menduga ada skenario di balik pembatalan kunjungan Komisi III ke Poso.
“Anggota DPR RI Komisi III hanya berada di hotel Santika Poso. Kita diundang, undangannya Maghrib baru datang, kita diminta datang jam 11.00 keesokan harinya. Jadi bagaimana mungkin kita mau datang? Untuk koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk berangkat mendadak seperti itu tidak mungkin dilakukan. Sepertinya memang diskenariokan supaya anggota DPR Komisi III tidak jadi berangkat ke Poso,” jelasnya.
Ia menyayangkan pembatalan tersebut, sebab banyak informasi yang seharusnya diketahui para wakil rakyat terkait kasus kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian saat kejadian penyergapan di Tanah Runtuh, Poso tahun 2007.
“Kalau mereka tidak ke Poso, informasi apa yang bisa sampai ke Jakarta?” tandasnya.
Ustadz Adnan Arsal mendesak agar Komisi III bisa datang ke Poso, sebab jika tidak maka umat Islam Poso yang akan datang ke Jakarta.
“Meski kecewa, kami tetap berharap agar Komisi III bisa turun langsung ke Poso, kalau tidak kami yang akan berangkat ke Jakarta,” pungkasnya. [Ahmed Widad]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!