Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
25.430 views

Ketika Preman dan Aparat Bersatu: Dari Beking Hingga Bandar Narkoba

JAKARTA (voa-islam.com) – Mencermati terbunuhnya anggota Kopassus di Hugos Café, dan 4 tahanan Lapas Cebongan, Sleman – Yogyakarta, diantaranya oknum polisi, menunjukkan bobroknya moral aparat di negeri ini. Dari fakta yang ada, oknum aparat itu selain menjadi beking sebuah tempat hiburan malam, juga menjadi bandar narkoba. Sunggguh memalukan.

Anggota Kopassus Sersan Heru Santosa yang dikeroyok preman dan oknum aparat polisi di Hugos Cage menimbulkan pertanyaan, ada kepentingan apa seorang anggota Kopassus berada di café tersebut. Menjadi beking tempat hiburan malam kah?

Seperti diketahui, diantara 4 tahanan yang ditembak “teroris” di Lapas Cebongan, Sleman, Yogjakarta adalah onum aparat Bripka Yohanes Juan Manbait alias Juan. Ia adalah Anggota Polresta Jogja yang berdinas di Polsekta Jogja. Bripka Juan adalah mantan Pidana Polda Jogja yang baru dipecat oleh satuannya karena menjadi Bandar Narkoba. Pria kelahiran Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur itu adalah Pemasok Narkoba utama di Hugos Caffe dan Bosse.

"Mantan anggota polisi yang terlibat pengeroyokan adalah YD alias Juan. Baru sekitar tiga bulan lalu dia menghirup udara bebas dalam kasus narkoba," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar Pol. Kris Erlangga, Selasa.

Adapun Benyamin Sahetapy alias Decky (tahanan yang juga ditembak)adalah Residivis yang baru keluar dari penjara akibat melakukan pembunuhan terhadap warga Papua di Jogjakarta. Decky adalah Pengurus Ormas KOTIKAM JOGJA (Komando Inti Keamanan), pekerjaan Decky adalah Keamanan beberapa tempat Hiburan di Jogja, depkolektor, dan ketua preman di Jogja. Decky adalah pemasok Narkoba ke beberapa tempat Hiburan di Jogja dari Bandar-bandar Narkoba di Jogja diantaranya beberapa Oknum anggota Polda Jogja.

Premanisme Di Yogya

Dalam catatan di kepolisian, Decky dan Bripka Juan ternyata punya banyak catatan kriminal di wilayah Yogyakarta. Bahkan, Decky--lelaki kelahiran Kupang, Nusa Tenggara Timur--tertera pada data Polresta Yogyakarta pernah ditahan dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Yang lebih "hebat" lagi, saat ditangkap dalam kasus pemerkosaan, dia baru saja bebas bersyarat dengan sisa masa tahanan 2,5 tahun akibat kasus pembunuhan di Jalan Solo pada tahun 2002.

"Jadi, tersangka itu (Decky Ambon) dalam masa bebas bersyarat," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Komisaris Pol. Dodo Hendro Kusuma, Rabu 27 Maret 2013.

Dalam kasus pemerkosaan, Decky diganjar hukuman penjara selama 3,5 tahun oleh Pengadilan Negeri Yogyakarta. Perbuatan laknat itu dinyatakan terbukti dia lakukan pada 19 Agustus 2007.  Decky sempat kabur ke Kupang. Tapi kemudian, Polresta Yogyakarta langsung menetapkan mereka sebagai buronan dan memasukkan nama mereka dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Berkat bantuan dari Polda NTT, Decky berhasil ditangkap.

Di dunia hitam Yogyakarta, nama Dicky Ambon sudah tak asing lagi. Dia dikenal merupakan gembong kelompok preman yang amat ditakuti dan kerap membuat onar. Wilayah kekuasaannya antara lain membentang di sepanjang Jalan Solo, Yogyakarta. 

Preman yang juga ditembak dalam Lapas Cebongan adalah Adrianus Chandra Galaja alias Dedy dan Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi. Kedua orang ini adalah anak Buah dari Bripka Juan dan Decky dan juga anggota Ormas KOTIKAM.

Kabarnya, Ormas Kotikam yang diketuai oleh Rony Wintoko, selalu membuat keributan di Jogja selain pengedar Narkoba, beberapakali melakukan tindakan Kriminial penganiayaan dan pembunuhan. Kelompok ini pernah melakukan penganiayaan yang berujung kematian terhadap Mahasiswa asal Bali. Dan anggota Kotikam lain yang bernama Joko dkk melakukan pengeroyokan terhadap terhadap anggota Yonif-403 Jogja, serta penikaman terhadap Mahasiswa asal Timor leste.

Puncaknya adalah kejadian penganiayaan di Hugos Café Maguwoharjo Depok Sleman DIY yang di lakukan oleh Kelompok Ormas KOTIKAM (Komando Inti Keamanan) Yogyakarta, terhadap anggota personel Kopassus Sertu Heru Santosa hingga meninggal Dunia. Setelah di visum penyebab kematian korban adalah, luka benda tumpul di bagian kepala, luka tusukan dan bacokan benda tajam 23 cm didada sebelah kiri dan 6 rusuk patah.

Aparat yang seharusnya menjadi penegak hukum, malah bersinergis dengan preman. Profesi ganda pun disandang, aparat menjadi becking dan tukang pukul tempat hiburan malam, sekaligus bandar narkoba. Yang terjadi kemudian, “perang” antara aparat dengan aparat. Sungguh menyedihkan.

Adalah wajar, jika masyarakat Yogya mendesak Pemerintah Daerah Yogjakarta agar membersihkan premanisme, termasuk aparat yang menjadi tukang pukul alias beking tempat maksiat. [Desastian/dbs]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:48

Memalak Rakyat dengan Pajak