Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
SOLO (voa-islam.com) – Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa tengah, Ustadz Aris Munandar Al-Fatah, Lc memprediksi, setelah disahkannya UU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme oleh DPR RI saat Rapat Paripurna (12/2), tidak tertutup kemungkinan akan menjadi pintu masuk lahirnya UU lain yang lebih represif dan berbahaya untuk menjerat kaum muslimin setiap saat.
Ustadz Aris menambahkan, UU seperti itu merupakan upaya musuh-musuh Islam untuk mengamputasi salah satu potensi kaum muslimin dalam berdakwah dan beribadah, yakni dakwah bil maal atau berdakwah dengan hartanya.
“Undang-undang itu juga sekaligus akan mengebiri potensi umat islam dalam berdakwah bil maal ini. Padahal dakwah bil maal itu menjadi salah satu pilar didalam beragama ini. Kalau (kaum muslimin -red) tidak bisa berdakwah dengan lisan dan fisiknya ini, maka dia bisa berdakwah dengan hartanya,” jelasnya kepada voa-islam.com belum lama ini.
Lebih lanjut, Ustadz Aris berpesan kepada para muhsinin, aghniya’ dan lembaga-lembaga amal dan sosial untuk lebih waspada setelah disahkannya UU Pendanaan Terorisme ini. Jangan sampai UU tersebut dalam pelaksanaannya disalah artikan oleh musuh-musuh islam yang berada dibelakang penguasa negeri ini.
“Berkaitan dengan undang-undang pendanaan terorisme itu, saran saya, gunakan dana itu untuk kegiatan dakwah dan kegiatan sosial. Nah, bilamana dana sosial disalah artikan, kita bisa melakukan pembelaan dan menjelaskan kepada pihak terkait bahwa dana itu bukan untuk terorisme, tapi untuk kepentingan umat islam,” paparnya.
Maka dari itu, upaya perlawanan dan penolakan terhadap UU tersebut, Ustadz Aris mengharap kepada umat islam untuk menggalang kekuatannya bersama-sama dalam melawan UU yang sangat berbahaya ini. Dan hal yang paling mungkin untuk dilakukan adalah dengan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini agar pasal-pasal yang ada didalam undang-undang tersebut tidak menjadi pasal karet yang bisa menjerat kaum muslimin.
Ust Aris berpesan kepada para da’i, asatidz dan juga kaum muslimin agar tidak perlu takut dengan UU ini. Jika dalam bershodaqoh atau berinfaq memang diniatkan untuk beribadah, maka bismillah saja.“Bagi seorang da’i, tantangan seperti itu pasti ada, hendaknya bertawakkal kepada Allah. Sebagaimana ketika kaum muslimin ditakut-takuti dengan jumlah pasukan musuh yang besar, justru dapat menambah keimanan kaum muslimin,” jelasnya. [Bekti]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |