Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.399 views

Aktivis JAT Difitnah sebagai DPO Buktikan Polisi Teroris Sebenarnya

SURABAYA (voa-islam.com) - Direktur JAT Media Center (JMC) ustadz Son Hadi mengecam aparat kepolisian yang menyebarkan selebaran foto dan identitas kedua aktvis JAT; Ya’qub Budiono dan Bramantyo sebagai DPO teroris.

Ia pun menuding aparat kepolisian tidak profesional, bahkan telah bertindak sebagai teroris yang sebenarnya karena telah memfitnah dan meneror umat Islam.

“Sangat tidak professional, polisi sudah menjadi teroris bagi umat Islam. Kita khawatir kedua orang yang di daftar ini langsung diburu saja nantinya,” kata ustadz Son Hadi, Selasa (5/3/2013).

Menurut ustadz Son Hadi, wajar jika umat Islam geram dengan sikap aparat kepolisian selama ini bahkan meminta Densus 88 dibubarkan, karena faktanya memang aparat kepolisian sendiri yang tidak profesional.

“wajar umat Islam khawatir ketidakprofessionalan aparat kepolisian ini akan menambah korban dari kebiadaban Densus 88,” ujarnya.

Ya’qub Budiono dan Bramantyo diakui ustadz Son Hadi sebagai anggota JAT, keduanya beraktivitas dengan jelas sehari-hari dan sebagai warga negara yang baik tidak pernah melakukan perkara melanggar hukum.

“Kedua orang ini ada, mereka anggota JAT, aktivitasnya jelas apa yang dikerjakan sehari-hari. Dia juga sebagai warga negara yang baik, tidak pernah melakukan perkara yang melanggar hukum,” jelasnya.

Terkait kasus tersebut, JAT telah meminta pertanggungjawaban aparat kepolisian di Polsek Gayung Sari dan Polresta Surabaya.

Namun di sinilah terkuak sikap tidak profesional aparat dengan saling melempar tanggung jawab bahkan mengelak.

“Kita sudah meminta pertanggung jawaban, kemarin sudah mendatangi Polsek Gayung Sari dan Polresta Suarabaya. Dari sinilah terbuka ketidakprofesionalan aparat, sebab aparat di Polsek menyatakan itu perintah dari Polres, tetapi ketika dikonfirmasi ke Polres aparat mengelak tidak pernah memerintahkan seperti itu. Jadi ini jelas menunjukkan ketidakprofesionalan aparat, sebab bagaimana mungkin bawahan tidak bisa menjalankan order dari atasan dengan baik,” bebernya.

Menurut ustadz Son Hadi, kejadian ini bukanlah yang pertama namun sudah kedua kalinya. Sebelumnya, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) atau KP3 juga pernah memuat sejumlah daftar anggota JAT termasuk dirinya. Saat itu pihak KP3 meminta maaf dan mengaku bahwa ini adalah kesalahan intel. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X