Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
BANJAR (voa-islam.com) - Kabar tak menyenangkan menyelimuti keluarga ustadz Fauzan Al-Anshari. Istri ustadz Fauzan yang biasa disapa Ummu Olif bersama anaknya Alifah pergi tanpa kabar dan tak kunjung kembali.
Kejadian tersebut menurut pimpinan Pondok Pesantren Ansharulloh itu bermula pada saat pembagian rapot untuk santri, maka sang istri pun pergi meninggalkan pondok pada hari Ahad (10/2/2013).
“Pada Sabtu 9 Feb 2013 beberapa warga sekitar pesantren Anshorulloh melihat Umi Olif menggendong Alifah (10 bln) menuju jalan raya dengan membawa tas bayi nampaknya menunggu bis, tapi masuk ke pesantren lagi, lalu ditanya kenapa pulang lagi? dijawab oleh Umi Olif: tidak jadi. Pada Ahad 10 Feb 2013 pukul 08.00 ketika kami mengadakan kegiatan pembagian rapot untuk santri di Banjar, maka terjadilah peristiwa tersebut,” ungkap ustadz Fauzan Al-Anshari melalui email yang diterima redaksi voa-islam.com, Senin (11/2/2013).
Ia pun menyampaikan kronologi salah seorang saksi mata, Asep seorang kondektur Bus Budiman tujuan Banjar-Jakarta yang melihatnya bersama seorang laki-laki.
“Di atas bis itu ada penumpang laki-laki berjenggot dan berbaju koko usia setengah baya. Wajahnya persis bayi yang dibawa wanita bercadar itu, dia naik dari terminal Banjar (5 Km dari pondok), sepertinya mau menaikkan penumpang, ternyata benar, tiba-tiba dia menghentikan bis tepat di dekat masjid Agung Cisaga. Di seberang kanannya ada wanita bercadar biru menggendong bayi dan membawa tas warna coklat, lalu naik ke atas bis dan duduk satu jok dengan laki-laki tersebut.
Kondektur mengira itu suami istri. Namun dalam perjalanan kondektur melihat keanehan karena kalau mereka suami istri kok tidak mesra, malah terkesan saling membisu dan wanita bercadar itu memegang Al-Qur'an kecil warna coklat yang kadang dibacanya. Keanehan kedua, saat di tempat istirahat makan, keduanya tidak turun makan dan shalat zuhur sebagaimana penumpang lainnya.
Keanehan ketiga adalah ketika si laki-laki itu mendadak minta turun di depan pintu gerbang tol Cileunyi, padahal itu dilarang, tetapi si laki-laki itu mengatakan sudah kebablasan,” demikian kronologis dari Asep.
Selain membeberkan kronologis dari Asep yang melihat Ummu Olif, ustadz Fauzan Al-Anshari juga mengemukakan sejumlah analisa terkait berbagai kemungkinan kepergian istrinya itu.
Pertama, latar belakang Umi Olif adalah memiliki tanda-tanda autis seperti: mudah marah, penakut, sering tertawa cekikian sendiri dan menangis tanpa sebab yang dimengerti orang normal, suka teriak, gemesan, superioritas dan menganggap orang lain remeh sehingga tidak ada basa-basi, kalau sudah suka sama orang tidak peduli resiko yang dihadapi, kalau sudah percaya dengan seseorang sulit dicegah dan dibantah, memiliki bayangan dunia sendiri sehingga kurang fokus kalau diajak bicara, matanya sering melihat ke sana ke mari, kalau disakiti dia akan marah besar dan sulit melupakannya, namun kelebihannya IQ-nya cerdas, dia bisa menghapal khatam Al-Qur’an 30 juz dalam 2 tahun dan memiliki suara merdu kalau tilawah quran.
Kedua, mungkin suasana hatinya lagi marah dan gundah lalu masuk komunikasi luar yang asing tapi memberi harapan bahkan dibumbui hipnotis apalagi sihir, maka dia mudah terkena sehingga mudah percaya dan mengabaikan suami sendiri atau saudara sendiri yang mungkin pernah menyakiti dirinya, maka kehadiran orang asing itu menjadi harapannya tanpa memikirkan resikonya.
Ketiga, target 'penculikan' di siang bolong ini bisa untuk menggaet bayi yang mungil ini, atau ibunya untuk diperjualbelikan (trafficking) atau sekedar pelarian sesaat membuang kemarahan supaya mendapat perhatian lebih dari suaminya atau orang-orang dekatnya.
Keempat, kenekatannya pergi meninggalkan suami, pesantren, dan orang-orang dekat tanpa membawa bekal apapun demi memenuhi ajakan orang asing yang baru dikenalnya lewat sms, FB, sungguh merupakan keberanian dari ekses penyakit autis yang kurang terukur sehingga resikonya cukup besar atau pengaruh sihir dan hipnotis. Wallahu a'lam.
Saat ini ustadz Fauzan Al-Anshari hanya bisa berserah diri kepada Allah, agar melindungi istri dan anaknya agar terhindar dari kejahatan yang menimpa.
“Wahai Dzat Yang Maha Perkasa, dengan rahmatMu aku minta pertolongan. Jagalah anak dan istriku sebagaimana Engkau menjaga kesucian Asyiah dari cengkeraman Fir'aun. Sungguh Engkau Maha Mengetahui apa yang mereka katakan dan lakukan,” tutupnya.
Terakhir bagi siapa pun memiliki informasi tentang istri ustadz Fauzan Al-Anshari, Ummu Olif dan anaknya Alifah bisa menghubunginya langsung ke 0857 1088 9302. [Ahmed Widad]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com