Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
46.985 views

Subhanallah, Jenazah Almarhum Ahmad Kholil Berkeringat

CIAMIS (voa-islam.com) - Setelah lebih dari 3 minggu jenazah Eri Riyanto alias Ahmad Kholil alias Abu Kholid, korban penembakan Densus 88 di teras Masjid Nur Al-Afiah, RS. Wahidin Sudirohusodo, dipulangkan ke kampung halamannya di Ciamis untuk dimakamkan pada Rabu (30/1/2013).

Abdullah, yang turut mengurus kepulangan jenazah Ahmad Kholil menyampaikan bahwa jenazah baru bisa dikembalikan kepada pihak keluarga setelah melalui perjuangan panjang.

Istri dan anak-anak almarhum Ahmad Kholil pun harus tinggal di Jakarta berhari-hari demi mengurus pemulangan jenazah.  

Akhirnya keputusan bahwa jenazah bisa dipulangkan dan dimakamkan pihak keluarga diterima. Hingga pada Selasa (29/1/2013), jenazah Ahmad Kholil keluar RS. Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur dan diberangkatkan menuju rumah orang tua almarhum di Dusun Pangolahan RT. 10 RW. 05 Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

“Jenazah dimandikan dan mulai diberangkatkan dari RS. Polri Kramat Jati ba’da maghrib lalu tiba di Ciamis sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Karena waktu sudah malam, keluarga sepakat memakamkannya besok pagi sekitar pukur 08.00 WIB dan selesai pukul 09.30 WIB,” kata Abdullah kepada voa-islam.com, Kamis (31/1/2013).

Abdullah yang mengiringi jenazah hingga ke rumah orang tua almarhum Ahmad Kholil menuturkan bahwa pihak keluarga amat tabah dan bangga menerima kedatangan jenazah.

“Keluarga sangat tabah, meskipun tentunya mereka bersedih. Dari mulai ibunya, istri dan keluarga lainnya, bahkan mereka bangga,” ungkapnya.

Sementara, masyarakat Desa Karangmulya sendiri justru menyambutnya dengan baik, hal ini jelas membantah prasangka kepolisian selama ini yang mengkhawatirkan adanya penolakan terhadap pemakaman almarhum Ahmad Kholil.

“Sambutan dari masyarakat luar biasa, kampung yang awalnya sepi itu menjadi ramai dengan gemuruh takbir dari mulai diberangkatkan dari rumah hingga dimakamkan. Jadi kenyataan ini membantah sama sekali adanya isu penolakan yang dikhawatairkan pihak kepolisian,” ucapnya.

Abdullah yang sempat menyaksikan dan mengabadikan jenazah korban juga menyampaikan kondisi jenazah almarhum Ahmad Kholil, dimana banyak ditemukan lubang bekas luka tembak yang menyebabkannya wafat.

“Jenazah terdapat bekas jahitan dari leher hingga ke pusar. Lalu yang kelihatan ada 2 lubang bekas luka tembak dari arah kiri bagian pinggang tembus agak serong ke atas pinggang sebelah kanan. 1 lubang di punggung kanan dekat belikat. 1 lubang di betis kanan. Itu saja yang saya ingat,” tuturnya.

Selain itu, ia bersama kaum muslimin yang menyertai pemakaman Ahmad Kholil, menyaksikan tanda-tanda syahid (insya Allah) pada jenazah. Sekaligus, ia juga membantah mereka yang meragukan tanda-tanda syahid tersebut.

“Jelas sekali bahwa jenazah berkeringat. Ada diantara orang-orang yang menyangsikan bahwa itu bekas pendingin. Namun, faktanya jenazah itu sudah terlebih dahulu dimandikan dan diguyur air. Lalu dari sejak dimandikan dibawa ke kampung halaman dari Jakarta ke Ciamis kan lebih dari dari empat jam dan baru dikuburkan besok pagi,” jelasnya.

Untuk diketahui, Ahmad Kholil ditembak Densus 88 di teras masjid Nur Al-Afiah RS. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulsel, sekitar pukul 10.00 WIB menjelang shalat Jum’at (4/1/2013).

Menurut kesaksian Endang, istri korban suaminya pergi ke rumah sakit hendak menjenguk temannya yang sakit sekitar pukul 08.30 WIB.

Endang juga membantah pernyataan kepolisian bahwa suaminya membawa senjata api dan melakukan perlawanan. Sebab menurut Endang, tidak mungkin suaminya membawa senjata api sebab ia hanya ingin membesuk temannya yang sakit dan saat itu hanya membawa kue untuk dagangan sehari-hari. Selain itu Ahmad Kholil juga tinggal menetap dan tak pernah pergi ke Poso untuk mengikuti pelatihan militer.

Kepergian Ahmad Kholil yang begitu tragis diberondong tembakan oleh Densus 88, membuat sang istri terpukul, sebab Kholil adalah kepala keluarga, apalagi sang istri kini tengah mengandung anak kelima. Almarhum Ahmad Kholil meninggalkan seorang istri dan empat orang anak; Kholid, Ayash, Najwa dan Faruq yang kini menjadi yatim. Namun demikian, Endang tetap tegar, sebab keinginan dan cita-cita sang suami untuk syahid di jalan Allah akhirnya terwujud. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Ahad, 10/11/2024 21:20

Julid Jadi Budaya Bangsa?